Vote dulu baru baca
Tinggalkan jejakSetelah membebaskan Zayn dari penyekapan yang di lakukan oleh areksa ,mereka membawa Zayn ke mobil karna kondisi Zayn sangat buruk apa lagi di badannya banyak bekas luka luka. Emang brengsek kau areksa
Di dalam mobil Daren terus saja menatap wajah Zayn yang sudah pucat ,sedang asik menatap wajah Zayn tiba tiba tubuhnya kejang kejang membuat daren dan yang lain seketika panik
"Cepat lah anjing bawa mobilnya ini dia kejang kejang!!! Zayn jangan gini nak jangan buat paman kwatir"ujar Daren dengan raut cemasnya
"Sabar ren ini udah cepat juga !!!"ujar Angga di sampingnya
Tak sampai 10 menit mereka sampai di rumah sakit terdekat dengan langkah besar dan cepat Daren langsung masuk kedalam RS tersebut
"Dokter!!! Dokter!!"panggil Daren dan dokter berserta perawat datang dengan Brankar yang mereka dorong,Daren langsung meletakan Zayn diatas berankar tersebut,dan saat Zayn hampir menghilang di balik pintu yang akan di tutup Daren di cegah oleh perawat tersebut
"Mohon maaf bapak, bapak boleh tunggu di sini agar tidak menggangu kerja kami di dalam"ujar sang perawat tersebut pada Daren
"Tapi Zayn itu"ucapan Daren terputus karna sandi menahannya dan menggeleng
"Zayn tidak akan kenapa Napa, tolong lakukan apapun saja untuk menyelamatkan Zayn"ujar sandi pada perawat tersebut dan di balas anggukan oleh perawat tersebut dan menutup pintu UGD tersebut
Lama menunggu dokter keluar dari ruangan tersebut akhirnya dokter keluar dengan tergesa gesa membuat mereka sedikit panik, Daren yang melihat dokter itu keluar dan melangkah cepat mencegah ya
"Kenapa dokter, bagaimana kondisi ponakan saya?!"tanya Daren sedikit tinggi
"Maaf pak Daren ,tuan muda Zayn mengalami kekurangan banyak darah karna luka di mana mana , kami membutuhkan darah untuk Zayn tapi stok darah untuk tuan Zayn habis jadi kami harus menanyakan pada rumah sakit lain dan mungkin prosesnya akan lama"ujar dokter itu pada Daren ,Daren terdiam sejenak dan kembali menatap dokter
"Apa golongan darah Zayn dokter?"tanya Daren pada dokter tersebut
"Golongan darahnya AB Negatif,apakah dari kalian ada yang berdarah AB negatif atau dimana orang tua dari tuan muda Zayn?"ujar dokter tersebut
"Ren kata Azzam dan Aira mereka tak memiliki golongan darah AB negatif ,darah mereka A+ dan A- jadi gimana?"ujar sandi
Mereka hanya mengurut pening kepala mereka ,dimana mereka akan mencari darah yang cocok dengan Zayn ,didalam kebingungan mereka tiba tiba datang seseorang Dangan mengatakan
"Hufff gw AB negatif ambil darah gw aja"ujar sosok tersebut ,mereka mengalihkan pandangan mereka menatap siapa yang mengatakan itu
"Areksa?"gumam Daren sambil menatap nyalang cowok tersebut
"Ya ambil darah saya aja dokter, darah saya cocok dengan anak itu"ujar areksa lagi membuat mereka sedikit kelibungan
"Mau apa Lo kesini rek?"ujar Daren dengan amarah yang mulai di ubun ubun, namun areksa tetap terdiam tidak menjawab apapun membuat darah Daren seketika mendidih
"Gw ngomong Ama Lo Areksa Adiwijaya?!!!"ujar Daren marah dengan suaranya yang meninggi
"Pelankan suaramu ren gw hanya ingin menebus kesalahan gw kepada Zayn, karna gw dia begitu"ujar areksa
"Jadi Lo ngambil kesempatan ini untuk menebus kesalahan Lo rek , emang anjing Lo ya!!"ujar Daren yang tangannya sudah terkepal kuat
"Hanya ini yang bisa gw lakuin ren, kalo setelah ini kalian ngk bisa maafin gw ngak papa gw emang ngk pantas untuk di maafin tapi izinkan gw menebus kesalahan gw dengan mendonorkan darah gw pada Zayn!"ujar areksa sambil menatap Daren
"Gw ngk Sudi darah Lo masuk kedalam tubuh Zayn, pergi Lo dari sini!!!!"ujar Daren marah
"Jangan egois ren, Zayn butuh darah mau kemana Lo cari pendonor darah dengan golongan AB negatif ,darah itu langka ren fikirkan dahulu"ujar areksa yang membatah ucapan Daren
Seketika Daren terdiam begitupun yang lain, tak ada yang berbicara areksa mendekat pada dokter tersebut
"Silahkan ambil darah saya berapa yang di butuhkan oleh Zayn"ujar areksa dan di balas anggukan oleh dokter
"Baiklah silahkan ikut saya kedalam"ujar dokter tersebut dan di angguki oleh areksa
NEKS SEBELUM LANJUT JANGAN LUPA VOTE AND COMEN WOKEH
KAMU SEDANG MEMBACA
Bismillah Ikhlas
General Fiction"Aira menerima perjodohan ini umi Abi,karna yg Aira inginkan kebahagiaan kalian,jika dgn menikah dengan Gus Azzam Aira terima"ucap Aira setelah membuang nafas "benerkah nak"tanya sang Abi "iya Abi Aira terima"jawabnya sembari memberikan senyum dan m...