Meski senja yang begitu indah menerangi langit dan indahnya danau yang di kelilingi bunga dan ilalang
Namun hilangnya dirimu lebih mengerikan dari pada hilangnya Cahaya Bulan di malam hari~Bismillah ikhlas~
Setelah perencaan kemarin inilah saatnya para anggota geng Blaklion menjalankan rencananya yang di pimpin oleh Daren Angga dan Galang ,kenapa Sandy ,Dimas,Lius tak ikut karna mereka perlu mengawasi dari ke jauhan seandainya keadaan memburuk atau posisi mereka di ketahui maka baru di lakukan penyerbukan
Mereka menjalankan misi sesuai dengan rencana Daren dan Angga mulai memasuki ruang tersebut ,ruangan yang berantakan dan banyak dinding yang sudah hancur
Mereka sedikit ngeri karna jujur rumah ini menakutkan
"Ren ini kita kemana?"tanya Galang
"Kita ikuti jps yang dikirim oleh Sandy katanya disini kita perlu naikin tu tangga kayaknya posisi Zayn di kamar atas"ujar Daren dan dibalas anggukan oleh mereka
"Dan oh ya untuk kalian berlima kalian tetap disini awasi setiap incian tempat ini gw dan Angga Galang akan keatas"ujar Daren lagi dan dibalas anggukan oleh mereka berlima
Saat ingin keluar dari persembunyian untuk naik keatas baru satu langkah ada yang turun dari tangga tersebut dan ya itu areksa ketua geng Virgo jadi benar dia yang mencuri Zayn dan bersama siapa dia itu
Dari kejauhan dapat di dengar ucapan mereka berdua
"Thanks bro udah bantuin gw nangkap tu bocah"ujar areksa pada orang tersebut sambil menepuk pundak orang tersebut
"Iya gapapa jangan lupa bayaran Lo ya jangan lupa"ujar orang tersebut tapi sebentar kok kayak kenal sama suaranya siapa ya??
"Iya ngak bakal lupa"jawab areksa dengan senyum devilnya
"Eh btw mau lu apain tu bocah rek?"tanya orang tersebut
"Ya rencana ya mau gw kasih makan Ica sih Vin"jawab areksa
"Vin? Apakah Davin?"gumam Daren di balik tembok itu ia tetap menatap lekat wajah yang tertutup masker itu
"Hah Ica sapa tu?"jawab orang yang di panggil Vin tadi sambil membuka masker yang menutupi wajahnya dan kacamata hitam yang menutupi matanya
DEGGGGJantung Daren terasa berhenti melihat wajah itu ya dia Davin saudara Daren ,adeknya yang begitu ia sayang ternyata dia lah dalang dari hilangnya Zayn
Karna tersulut emosi Daren mengepalkan tangannya dan matanya yang memanas karna menahan amarah langsung keluar dari persembunyiannya dan berjalan mendekati Davin dan areksa
"DAVINNNN!!!!" Teriak Daren dengan wajah yang sudah memerah, Davin yang mendengar teriakan itu menoleh ke arah sumber suara tersebut betapa kagetny ia saat tau itu adalah kakanya
"k-kak Daren"ujarnya gugup dannnnn
BUGGGG
PLAK
PLAK"Dasar adik Bangsat jadi ini kerjaan Lo hah!!!!" Ujar Daren marah Angga dan Galang yang menyadari itu sontak keluar dari persembunyian itu
BUGGGG
BUGGGG"aghhh Bangsat!"ujar Daren yang sudah hilang kendali dirinya
"A-ampun kak ,s-sudah kak a-ampun"ujarnya sambil memeluk lututnya karna Daren terus memukul dan menendang sang adik
Angga dan Galang yang melihat itu sontak menarik Daren dan mencoba menenangkan ya namun tetap aja gagal
"Sudah ren sadar dia adek Lo ren!!"ujar galang menyadarkan Daren namun Daren yang sudah tersulut emosi tak mau mendengarkan ya
"Dia bukan adek gw ,adek bangsat ,terbuat aapa Lo anjing!!! Gw ngk pernah ajarin lu jadi penjahat Davin!!"ujar Daren lagi
Areksa yang takut akan kemarahan Daren mencoba lari tapi langsung di tanggap oleh ganda gandi
"Mau kemana kau!! Setelah menculik anak orang mau lari gitu aja hah!!?"ujar Erlang dengan sinisnya
"Dan Lo areksa apa tujuan Lo menculik Zayn ada masalah apa Lo sama tu bocah hah!!!"ujar Daren yang sudah menghadap ke arah areksa
"Punya otak ngk Lo hah!!"ujar Daren yang langsung menendang areksa
Namun bukan ketakutan yang keluar dari diri areksa namun ia malah tertawa seperti orang kesetanan sambil menatap tajam daren
"YANG NGAK PUNYA OTAK ITU KALIAN!!! GARA GARA KALIAN ADEK GW ALEK HARUS MENINGGAL KALIAN ITU PEMBUNUH BANGSA*!!!"
ujar areksa dengan kemarahan yang sudah di ubun ubun"Tapi itu semua murni kalo adek Lo Alek meninggal bukan karna kami areksa buka mata Lo lebar lebar!!!"ujar Daren pula tak kalah tajamnya
Sedangkan disisi lain Sandy dan yang lain memantau keadaan tersebut langsung tidak aman dan mengerahkan semua anggota kesana karna anggota geng virgo sudah sampai disana takut ntar terjadi pertumpahan darah
"Dan apa kata Lo tadi bukan kalian yang membunuh adek gw !!!! Tapi kenapa ada sidik jari Lo dan Azzam disana Daren kalo bukan kau dan geng kau yang membunuh adek gw!!!"ujar areksa dengan air mata yang sudah banjir
Semua terdiam ,apa katanya tadi sidik jaridaren dan azzam?? Apa mungkin saat Daren dan azzam membalik tubuh mayat itu untuk melihat siapa yang meninggal mungkinkah sidik jarinya tertinggal disana yahhh mereka ingat itu
"Kenapa kalian diam bener kan kata gw Lo dan geng Lo yang membunuh Alek kan!!"ujar areksa lagi
"Lo salah paham rek!"ujar Daren
"Hah salah paham kata lo ck omong kosong!!" Ujarnya lagi dengan decihan jijiknya
"Ya Lo salah paham ar sidik jari kami ada disana kar-"ucapan Daren terputus karna teriakan Zayn ponakan mereka yang ternyata di seret turun dari tangga itu
"Hiks... S-sakit paman hiks... Lepasin Zayn, Abiiiii tolongin Zayn hiks..."Isak tangis Zayn terdengar sangat pilu membuat hati mereka teriris kecuali areksa dan orang yang menyeret Zayn turun
"Areksa lepasin Zayn dia ngk salah apa apa rek!!"ujar Daren lagi jujur hatinya sakit melihat Zayn yang di penuhi luka luka dan lebam dimana mana apakah mereka menyiksa Zayn
"NGAKKKKK!!!!! KALIAN HARUS MERASAKAN KEHILANGAN ORANG YANG DISAYANG SEPERTI GW!!!"teriak areksa marah sambil menodongkan pistol di kepala zayn
"Palman tolongin Zayn paman hiks... Sakittt paman hiks... Tolongin Zayn hiksss......"kembali raungan sakit dari Zayn membuat hati mereka tambah sakit
Tanpa aba aba Daren bersujud di kaki areksa sambil menaupkan kedua tangannya di depan areksa yang membuat mereka kaget dan terlihat areksa menyunggingkan senyumnya
"Gw mohon rek lepasin ponakan gw dia tidak ada sangkut-pautnya dengan ini semua gw mohon rek"ujar Daren yang matanya sudah sumpah air mata
Areksa yang melihat itu menendang Daren sekuatnya membuat Daren kejengkang kebelakang
BUGGGG
NEKT SAMPAI SINI DULU
RAME BARU PUB
JANGAN LUPA VOTE AND COMEN WOKEY
KAMU SEDANG MEMBACA
Bismillah Ikhlas
General Fiction"Aira menerima perjodohan ini umi Abi,karna yg Aira inginkan kebahagiaan kalian,jika dgn menikah dengan Gus Azzam Aira terima"ucap Aira setelah membuang nafas "benerkah nak"tanya sang Abi "iya Abi Aira terima"jawabnya sembari memberikan senyum dan m...