part 42 Areksa Dan geng Blue

167 5 0
                                    

Gw lebih baik kehilang jati diri gua
Dari pada harus kehilangan cahaya
Bintang kecil semua orang

~daren ~

S

EBELUM BACA HARAP VOTE DULU
TRUSSS COMEN OKY

SELEMAT MEMBACA

Melihat kondi Zayn yang begitu buruk

Tanpa aba aba Daren bersujud di kaki areksa sambil menaupkan kedua tangannya di depan areksa yang membuat mereka kaget dan terlihat areksa menyunggingkan senyumnya

"Gw mohon rek lepasin ponakan gw dia tidak ada sangkut-pautnya dengan ini semua gw mohon rek"ujar Daren yang matanya sudah tumpah air mata

Areksa yang melihat itu menendang Daren sekuatnya membuat Daren kejengkang kebelakang

BUGGGG

"Jangan kelewatan Lo rek!!"teriak Lius yang baru sampai disana kenapa mereka lama datangnya karena mereka harus melewati anggota geng Virgo

"Ck datang lagi pembunuh yang lain"ujar areksa berdecih

"Lo juga kenapa sih ren pake sujud segala"ujar Lius kesal pada sahabatnya ini

"Gw lebih baik mati dari pada liat ponakan gw tersiksa begitu Lius gw ngak kuat lius,dan Gw lebih baik kehilang jati diri gua
Dari pada harus kehilangan cahaya
Bintang kecil semua orang lius"ujar Daren dengan mata yang sudah memerah

Lius menatap areksa tak percaya ia sejahat ini ,dan ia berjalan menghadap pada areksa yang hanya tersenyum devil didepannya

"Lo sadar ngk sih rek adek Lo Alek itu meninggal 3 hari sebelum kami datang ,dan hanya karna sidik jari yang ada di tubuh Alek itu Lo langsung mengatakan bahwa Kamilah yang membunuh Alek dan menyiksa anak kecil yang tak tau salah ya apa?"ujar Lius kepada areksa yang hanya tersenyum tanpa rasa bersalah

"Yahh kan emang kalian pembunuhnya ,lagian sudah jelas ada sidik jari kalian disana!!"ujar areksa tak ingin kalah

"Ck Lo bener bener bodoh rek!!!"ujar Lius bersedih dan mencoba mendekati Zayn yang sudah terkulai lemas

"Jangan mendekat atau gw tarik peletuk ini!!"peringat areksa yang membuat Lius mundur tak ingin ambil resiko

Dalam terdiam ya  kembali terdengar tangisan Zayn yang sangat pilu dalam mata tertutupnya

"A-ampun palman hikss.... Sa-sakit hiks... A-abi tolongin Zayn hiks...."ujar Zayn dalam igauanya membuat mereka tak tahan

Daren kembali berdiri di hadapan areksa dan menaupkan tangannya

"Gw mohon rek lepasin Zayn dia ngk salah apa apa jangan Lo sakitin dia!!"ujar Daren sedikit tegas

"TIDAK!!!"teriak areksa

Suasa kembali sunyi sampai sampai Sandy datang bersama salah satu anggota dari geng motor Blue yang begitu benci dengan kami

"Lo ingin tahu siapa yang telah membunuh adek Lo rek?"tanya Sandy membuat dahi ya berkerut seakan bertanya apa maksud semua ini

"Maksud Lo?"tanya areksa ,Sandy menyungging kan senyumnya

"Lo jelasin!!"ujar Sandy sambil mendorong orang tu yang bisa di panggil Ilham anggota geng Blue

"Sebelumnya gw minta maaf kepada kalian semua s-sebenarnya yang membunuh Alek itu geng blue gw anggota mereka ta-tapi..."ucapan Ilham tak sampai karna ia di tendang oleh areksa

"Tapi hah!!! Tapi apa???!!!"ujar areksa sambil menarik kerah baju Ilham, Dimas langsung menarik areksa mundur

"Lo sabar dong rek dengerin dulu penjelasan dia!!"ujar Dimas kesal karna ni orang marah kayak cewek lagi pms anjirrr ngeri

"Gw hanya melihat kak Alek di pukul dan di koroyok sama mereka ,dan gw ngk ikut kak"ujar Ilham lagi sambil menunduk menahan malu dan takut

"Trus kenapa Lo ngk bantuin Alek anjing!!!"ujar areksa yang kembali tersulut emosi

"Gw takut dan di acam akan dibunuh kalo gw membantunya kak"ujar Ilham lagi terlihat disorot matanya adanya ketakutan

"BRENGSEKKK!!!!!jadi selama ini gw di tipu??"ujar areksa tak percaya dengan apa yang dia dengar

"Sekarang Lo udah tau kan rek bukan kami yang membunuh adek Lo tapi mereka"ujar Sandy pada areksa yang masih terdiam tak percaya

"Dan gw mohon sama Lo lepasin Zayn jangan sakitin dia rek"ujar Sandy memohon

Tak ada pergerakan dari areksa maupun anggotanya, Daren langsung mendekat dan membuka Borgol dan tali yang diikat di pinggang Zayn, dan menggendong tubuh yang sudah lemas itu. Jatuh air mata mereka melihat Zayn yang sudah tak sadarkan diri dan tubuhnya yang banyak luka luka

"Maafin paman telat menyelamatkan diri mu nak"ujar Daren sambil membekap tubuh Zayn di pelukannya

Daren begitu sayang pada Zayn dan zayden ,mereka udah di anggap anak oleh Daren begitupun yang lain mangkanya disaat Zayn sakit atau terjadi apa apa mereka langsung antusias

Jujur mereka sangat hancur melihat kondisi Zayn yang begitu memprihatin

Saat mereka berjalan keluar terdengar areksa memanggil mereka

"Maafin gw karna dendam yang tumbuh di hati gw yang gw langsung yakin kalian lah yang membunuh adek gw ,dan sampai sampai gw menyakiti bocah itu gw minta maaf , untuk pengobatan Zayn gw yang bakal tanggung jawab"ujar areksa menunduk karna rasa bersalah dan malu

Daren membalikkan tubuhnya  begitupun yang lain

"It doesn't matter ,Lo ngak usah mikir kesitu ,kami maafin Lo ,semoga Lo bisa berpikir jernih tanpa menghukum orang lain lagi have fun boy"ujar Daren dan pergi dari sana di ikuti oleh anggota yang lain

Nekt
Jangan lupa vote and comen ya
Bantu ramein

Bismillah IkhlasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang