Setelah mengetahui tentang kehamilan Aira,Azzam langsung ingin memberi tahukan kedua orang tuanya,seperti sekarang mereka sedang berjalan menuju pesantren
Skip pesantren.....
Akhirnya sepasang kekasih yg sedang berbahagia itu sampai juga di pesantren,Azzam langsung menuju dalem,dengan hati yg riang sampai sampai tidak tau tepat Azzam berteriak memanggil umma dan abahnya
"UMMA ABAHHHHHH"teriak Azzam dari luar dalem
"Eh mas itu kayaknya Azzam datang yuk keluar"ajak Fitri pada suaminya,Abdullah dan Fitri langsung keluar
"Astagfirullah zam udah berakali Abah bilang ucapkan salam"ujar Abdullah sambil menjewer telinga Azzam
"Auw auw lepasin Abah sakit"ringgis Azzam
"Mangkanya sopan sikit datang"ujar Abdullah
"Hehehe iya maaf"cengir ya
"Ada apa nih datang datang teriak teriak terus senyum senyum gitu,ada apa?"tanya Fitri
"Azzam ada kabar gembira buat Abah dan umma"ujar azzam dengan senyum senyum
"Affan tuh?"jawab mereka serentak
"Aira hamil umma Abah"ujar Azzam,sontak Fitri dan Abdullah saling menatap dan pada akhirnya
"AFFAH YANG BENER, ALHAMDULILLAH YAALLAH TERIMAKASIH KAU TELAH MEMPERCAYA MALAIKAT KECIL DI KELUARGA KECIL MEREKA, akhirnya ya umma kita gendong cucu juga"ucapaan Abdullah dengan suara agak tinggi karna kabar bahagia itu
"Iya bah bener Alhamdulillah,selamat nak"ujar Fitri sambil memeluk sang menantu
"Iya umma"jawab Aira sambil membalas pelukan sang mertua
"Jaga tuh kesehatan kamu,jangan capek capek"ujar Fitri sambil mengusap pelan kepala aira
"Akhirnya fit ,kita bisa bilang cucu"ujar Abdullah sambil menepuk pelan pundak Azzam
"Iya mas,aku udah ngk sabar bertemu cucu pertama kita"ujar Fitri sambil tertawa bahagia meski sedikit menggoda Azzam
Setelah dari dalem ,mereka menuju RS karna hari ini Daren keluar dari rumah sakit karna kondisinya udah lebih baik
15 menit akhirnya mereka sampai di RS mereka melihat Daren sudah di loby RS,Azzam dan Aira langsung menyampiri mereka
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu"salam mereka berdua
"Eh waalaikum salam,tumben kalian kesini"ujar Daren
"Ya mau jemput Lo lah, ayok pulang"ajak Daren dan mereka mengangguk
Baru juga jalan beberapa langkah tiba tiba perut Aira tak enak ia mual mual, Azzam yg melihat itu menyampiri Aira
"Eh sayang kamu kenapa?"tanya Azzam cemas
"Ngk pp mas udah huekkk"omongan Aira terputus karna muntahnya
"Yasudah yuk masuk mobil kita pulang"ujar Azzam mengajak Aira
"Tapi mas.."ucapan Aira terpotong karna ucapan Sandy
"Kenapa istri Lo zam"tanya Sandy
"Lagi hamil ,mangkanya dia mual"jawab Azzam Tampa melihat ke lawan bicara
"Hah maksudnya Aira hamil?"tanya Sandy
.
"He'em"jawabnya dengan deheman"Wihhh mantap punya ponakan kita woiiiii"ujar Galang heboh
"Wihhh mantap nih ,ponakan gw jenis kelamin ya apa zam?"tanya Angga
"Lah blm tau saya"jawab Azzam
"Yahhhh padahal mau ngasih hadiah nanti, kalo cowok gw bakal kasih mobil nanti sedangkan cewek gw kasih pabrik es krim"ujar Angga spontan
"Gw pun gitu lah"ujar Galang
"Tu bayi blm lahir udah banyak yg ingin kasih hadiah hadehhh"ujar Sandy begitupun Azzam yg geleng geleng kepala
"Kan nyiapin san"jawab Angga
"Terserah Lo pade"ujar Sandy dan ingin masuk ke mobil tapi apa ini ia malah ditarik kebelakang
"Lah kenapa sih gw mau masuk astaga"ujar Sandy
"Biarkan Baginda ratu masuk duluan sana Lo"usir Daren
"Nyebelin"ujar Sandy kesal
Aira dan Azzam hanya terkekeh, blm juga lahir udah banyak yg sayang Ama bayi bayi mereka
"Hhhh aneh kalian ih"ujar Aira sambil tertawa kecil
Setelah Aira masuk begitu Azzam,Daren ,Angga , Galang, Dimas langsung berebutan masuk.setelah mereka masuk mobil itu langsung di lajukan membuat Sandy spontan kaget
"Heh WOYYY GW TERTINGGAL WOIII,WOIII BERENTI"teriak Sandy saat melihat mobil itu udah melaju jauh
"Aelah teman asu"ujar Sandy yg langsung memesan taxsi
ALHAMDULILLAH SELESAI JUGA
BTW MAKASIH BANYAK BUAT YG BACA
BTW JANGAN LUPA VOTE AND COMEN KALO ADA KESALAHAN MAKASIH
KAMU SEDANG MEMBACA
Bismillah Ikhlas
General Fiction"Aira menerima perjodohan ini umi Abi,karna yg Aira inginkan kebahagiaan kalian,jika dgn menikah dengan Gus Azzam Aira terima"ucap Aira setelah membuang nafas "benerkah nak"tanya sang Abi "iya Abi Aira terima"jawabnya sembari memberikan senyum dan m...