Bismillah Ikhlas

part 23 DIRAWAT

Karna kondisi Daren tidak memungkinkan dan panas tubuhnya terus naik, Daren harus dirawat untuk 1 Minggu, karna kondisinya harus di perhatikan oleh dokter

Sedari tadi Daren terus menyebutkan satu nama yaitu yara yara dan yara membuatnya mereka sedih akan kondisi Daren sekarang

"Kenapa ya Daren begitu mencintai yara sampai sampai kepergian Yara berpengaruh pada kesehatan ya"tanya Galang

"Yara adalah cinta pertama nya lang, dia sangat mencintai Yara tapi tuhan berkehendak lain mereka memisahkan mereka berdua yg dimana Daren tak bisa menggapai yara"ujar Sandy

"Iya bener kata Sandy, ia terpukul akan semua,kehidupan yg ia rencanakan dengan yara berubah menjadi abu,itu sebabnya ia jadi begini,kita sebagai sahabatnya hanya bisa mendukungnya"tambah Azzam

"Tapi gw tidak tega melihat kondisi Daren seperti ini"ujar Angga

"Ya doain aja dia cepat sadar" ujar Azzam mereka menganggu artinya mengerti

Kemana ayahnya Daren?
Ayahnya kerja ke luar negri jauh dari Jakarta karna ayahnya Daren adalah seorang CEO dari perusahaan JAYA D, D artinya nama daren jadi jaya daren

Karna hari sudah siang ,mereka juga ingin melakukan ibadah dan makan tapi tak bisa meninggalkan Daren sendiri, akhirnya mereka memutuskan sholat di ruangan tempat Daren di rawat karna disana sudah di siapkan tempat sholat,urusan makanan aira dan Azzam yang akan pergi membelinya

Selesai sholat ,Aira dan Azzam langsung pergi untuk membeli makanan dan minuman,selesai semua mereka kembali ke RS dan menuju ruangan Daren, sesampainya disana mereka langsung makan ,

Tiga hari sudah Daren di rawat tapi blom ada tanda tanda ia akan bangun,dan seperti biasa selesai sholat mereka akan makan, tapi saat mereka makan , terdengar suara Daren yg memanggil nama Yara

"Yaraaa jangan pergi aku mohon"ujarnya

Mereka langsung menghampiri brankar Daren "ren bangun "ujar Galang dan Angga

"Yara aku mohonnn yaraaaaaa" ujarnya berakhir teriak dan terbangun, mereka kaget melihat Daren langsung terduduk

"R-ren l-lo ngk papakan"tanya Galang yg menatap Daren takut

Daren tak menjawab ia malah menangis"hiks... Gw kenapa jadi gini hiks...."Isak tangisnya

"Ren Lo kenapa?"tanya Galang yg mulai mendekati Daren

"Hiks .... Gw ngk pp"jawabnya setelah mengambil nafas panjang

"Kenapa gw ada disini?"tanya pada mereka

"Lo demam,demam Lo tinggi dan Lo ngk bangun selama 3 hari"jawab Angga ia hanya menganggukkan kepalanya

"Gw mau minum"pintanya Lius langsung memberikan nya pada Daren ,dan meminta Daren kembali berbaring karna ia baru sadar, lagian panasnya juga blm turun

"Ren Lo mau makan ngk?"tanya Angga dia hanya menggelengkan kepalanya dan kembali tertidur

Hari udah malam mereka pun tidur ,tapi untuk Azzam dan Aira di minta tidur di ruangan satu lagi yg berbatas tirai hijau untuk penginapan keluarga.

Mengapa Azzam dan Aira di minta tidur di ruangan itu, karna mereka tau Azzam ngk akan bisa tidur tanpa Aira di dekatnya mangkanya mereka di minta tidur di sana

"Tapi ini ngk pp?"tanya Aira

"Ngk pp Ra kamu bawa aja Azzam tidur dirungan itu karna kami tau Azzam ngk akan bisa tidur tanpa kamu, biar aja kamu disini sambil menemani Daren"ujar Angga dan di anggukan oleh mereka

"Yasudah aku dan mas Azzam masuk ya , assalamulaikum"ujar Aira dan pergi dari sana, karna Azzam sudah mengantuk

Hmm Alhamdulillah bisa selesai juga
Makasih buat kalian yg baca
Blh minta support ya

Kalo gitu
Jangan lupa
Vote
And comen