Pagi telah datang menyapa kehidupan bumi, seperti yg di rencanakan mereka akan makan di luar,belanja,jalan jalan keliling kota Bali,trus kepantai dan berakhir acara BBQ nanti malamSaat ini mereka berada di kafe untuk sarapan pagi,dan entah ada keajaiban dari mana kedua makhluk itu tidak berantam mereka begitu tenang dengan sarapan di depan mereka
"Pelan pelan ren Lang ngapain kalian cepat cepat"tegur Aira
"Ya nanti makanan gw di ambil Ama Galang"sahut Daren
"Dih ngapain gw ngambil punya Lo,gua juga punya "jawab Galang yg tak terima namanya di sebut
"Dahlah baru juga tenang malah ni dua bocah berantem lagi"gumam Sandy
Tak mau ambil pusing mereka melanjutkan sarapan paginnya
Jam menunjukkan pukul 6 sore mereka sudah merencanakan buat ke pantai untuk melihat sunset/matahari terbenam
"Mas indah bangat ya sunset ya"ucap Aira
"Iya tapi lebih indah menatap wajahmu "ujar Azzam ngegombal membuat pipi Aira memerah karena malu membuat Azzam terkekeh
Saat mereka asik bercanda ada satu wanita yg sedari tadi diperhatikan Daren,Dimas yg binggung karna sahabatnya itu hanya diam dan menatap ke arah lain Dimas memperhatikan arah pandang Daren .ternyata yg sedari tadi Daren perhatikan adalah seorang wanita yg tengah duduk memperhatikan ombak laut itu
"Daren"panggil Dimas tapi Daren tetap diam
"Woiii Daren"teriak Dimas karna kesal
"E-eh ya kenapa"jawabnya gugup membuat Dimas geleng geleng
"Lo kenapa memperhatikan gadis itu?"tanya Dimas
"Gadis mana?"sahut Sandy dan Lius bersamaan
"Noh gadis yg duduk disana"tunjuk Dimas ,mereka langsung melihat ke arah tunjuk Dimas
"Lo suka Ama gadis itu?"tanya Angga,tapi Daren hanya diam dan memperhatikan sebelum iya menganggu iya
Mereka mendapatkan jawaban itu langsung pergi menuju gadis itu begitupun Aira
"Assalamualaikum ukhti"salam Aira
"Waalaikum salam ukhti"jawabnya dan berdiri
"Kenapa ya ukhti kesini?"tanya gadis itu
"Siapa namamu?"tanya Aira langsung
"Nama saya anyara panggil aja Yara mbak"jawabnya
"Ouh kenalin nama saya aira"jawabnya Aira dan gadis itu hanya mengangguk
"Kamu sudah menikah?"tanya Aira
"Belum mbak"jawabnya
Mendengan kata belum Daren begitu senang dan pergi menuju dua wanita itu
"Assalamualaikum"salam Daren
"Waalaikum salam"jawab mereka
"Kenapa mas disini?"tanya Yara
"Maaf kalo saya lancang,tapi saya mencintai mu"ujar Daren membuat gadis itu terdiam
"Maaf mas tapi saya tak mengenali anda"ujar Yara
"Ya tidak apa apa,tapi bolehkan aku meminta no wa mu untuk sekedar perkenalan saja?"tanya Daren dan mereka saling bertukar nomor telepon
Malam sudah semakin larut mereka pun pulang ke apartemen,dan malam selesai sholat isya mereka melakukan acara BBQ ,Azzam dan Sandy sebagai yg menyajikan/ memanggil daging,jagung dan lain lainnya
Tapi entah kenapa sedari tadi Daren terdiam dan senyum senyum sendiri entah apa yg dipikirkannya
Mereka yg menjadi takut,takut kalo temannya itu kesambet atau gila pun langsung memanggil ya
" Lo kenapa sih ren senyum senyum Sendiri kerasukan Lo"tanya Angga tapi Daren tetap tak menanggapi itu
"Emang gila ni bocah"ujar Lius kesal
"Udahlah biarin aja namanya juga habis jatuh cinta pandangan pertama ya gini lah"ujar Azzam dan mereka hanya mengangguk
Saat acara makan makan ,Azzam langsung berbicara" Daren" panggilnya
"Hmm kenapa"jawab Daren
"Lo suka Ama Yara?"tanya Azzam
"Kalo Lo suka atau cinta Ama dia,langsung lamar aja dia"ujar Azzam lagi
"Tapi gw takut di tolak mentah mentah"jawab serem
"Lo blm mencoba,coba dulu"sahut Azzam
"Bener tuh"ujar angga
"Tapiii..."
"Tapi kenapa ren"tanya Azzam
"Gw GK tau dimana rumahnya"ujarnya sambil mengaruk kepala belakang yg tak gatal
"Kan Lo punya no ya,ya tanya bodoh"ujar Galang ngegas
"Ya sabarlah"jawabnya
Daren pun mengabari yara untuk meminta alamat rumahnya dan langsung dikirim oleh yara
"Gimana?"tanya Lius
"Jakarta,jalan mawar putih no 9"jawab Daren
"Lah orang Jakarta to ni orang okelah masih di kota kita"ujar Dimas dan di angguki Daren
Malam semakin larut,mereka langsung tidur karna besok mau langsung pulang ke Jakarta,karna masa liburan mereka telah habis.
NGK PERNAH RAME
YA TAU SIH NGK BAGUS,HMM TAPI
SEMANGATIN DONG
DAN JANGAN LUPA COMEN DAN VOTE:(
KAMU SEDANG MEMBACA
Bismillah Ikhlas
General Fiction"Aira menerima perjodohan ini umi Abi,karna yg Aira inginkan kebahagiaan kalian,jika dgn menikah dengan Gus Azzam Aira terima"ucap Aira setelah membuang nafas "benerkah nak"tanya sang Abi "iya Abi Aira terima"jawabnya sembari memberikan senyum dan m...