Pagi yg indah untuk hari ini bagaimana tidak, seperti biasa sepasang kekasih itu akan jalan jalan pagi sekitaran rumah mereka,namun apa yg membuatnya berbeda??
Ya karna sedari tadi senyum dibibir Aira selalu tercetak di bibirnya,tak ada keluhanya yg biasa mengatakan mas aku capek istirahat dulu, tapi kali ini tak ada keluhan itu malahan Aira semangatnya membuat Azzam tersenyum dan ketawa terbahak bahak oleh kelakuan istrinya
Jam sudah menunjukkan pukul 06;50
Itu artinya waktunya Aira makan seperti biasanya
"Mas"panggil Aira
"Ya sayang kenapa?"tanya Azzam yg berada di sampingnya
"Ira laper mas, ini dedeknya udah laper"ujar Aira sambil menunjuk perutnya
"Hhhh dedeknya yg laper Ama uminya"ujar Azzam sambil menarik turunkan alisnya
"Hehehehe dua duanya mas"jawabnya spontan azzam langsung menyamakan posisinya dengan perut Aira
"Assalamualaikum anak Abi, Dedek laper?"tanya pada bayi dalam kandungan Aira
"Waalaikum calam Abi, iya Dedek lapel"jawab Aira dengan suara anak kecil membuat Azzam tertawa
"Yasudah yok makan, kamu mau makan apa?"tanya Azzam
"Aira mau...."ucapannya terpotong oleh Azzam
"Ngk boleh aneh aneh"peringat Azzam
"Heheheh iya mas, Aira pengen makan bakso aja"ujarnya pada Azzam
"Yasudah ayok tapi jangan pedes pedes"ingat Azzam
"Iya mas"jawabnya
Skip warung bakso......
Azzam langsung menuntun Aira untuk duduk,karna semakin bertambah usia kandungan Aira semakin susah untuknya melakukan apapun termasuk duduk
"Duduk sini dulu mas pesankan"ujar Azzam dan di balas anggukan oleh Aira
"Mas"panggil Azzam pada tukang baksonya
"Iya mas"jawab tukang bakso itu
"Saya pesan bakso dua mangkok ya"ujar Azzam
"Siap mas silahkan duduk dulu nanti saya antarkan"ujar tukang bakso dan di angguki Azzam
10 menit akhirnya pesanaan bakso mereka datang
"Silahkan mas mbak"ujar tukang bakso
"Iya makasih mas"jawab sepasang kekasih itu
"Eh mbaknya lagi hamil ya"tanya mas penjual bakso itu
"Iya mas istri saya lagi hamil"ujar Azzam
"Ouh sehat selalu ya mas istrinya semoga lahirannya lancar"ujar tukang bakso itu
"Amin terimakasih doanya"jawab Azzam
"Amin ,iya sama sama mas"ujar tukang bakso itu dan pergi meninggalkan Azzam dan Aira
Setelah selesai makan bakso mereka pun pulang ternyata ada sahabat suaminya di depan
"Eh sejak kapan kalian disini?"tanya Azzam
"Sejak abad kemaren kemana aja kalian?"tanya Daren
"Ini jalan pagi nemenin Aira"jawab Azzam
"Ouh begitu"jawab mereka
"Iya "jawab Azzam
"Eh mas"panggil Aira
"Iya kenapa sayang?"jawab Azzam
"Aira pengen mainan pesawat mas"ujar Aira
"Hah mainan pesawat " kaget Azzam
"Iya mas boleh"pinta Azzam
KAMU SEDANG MEMBACA
Bismillah Ikhlas
Ficção Geral"Aira menerima perjodohan ini umi Abi,karna yg Aira inginkan kebahagiaan kalian,jika dgn menikah dengan Gus Azzam Aira terima"ucap Aira setelah membuang nafas "benerkah nak"tanya sang Abi "iya Abi Aira terima"jawabnya sembari memberikan senyum dan m...
