part 10 RACUN

766 30 0
                                    


Satu tahun sudah Aira dirawat namun tidak ada tanda tanda ia akan sadar,setiap saat ummanya datang untuk memintanya menikah lagi ,namun Azzam selalu menolak karena iya ngk mau saat ira bangun ia malah kecewa melihatnya sudah memiliki wanita lain

Seperti saat ini seperti biasa Azzam selalu duduk di samping ira sambil memegang tangannya dan membacakan latunan ayat suci Al-Quran

"Sadaqollahhul azzim"ucapnya setelah membaca Al-Qur'an

Iya menatap kembali wajah Ira yg sudah pucat ,tangannya dingin detak jantung yg sering lemah membuat Azzam cemas dan takut

"Ra"panggilnya

"Mas kangen tau"ucapnya pada Ira

"Ira ngk mau buka matanya kah syg"tanyanya sambil tersenyum palsu untuk menahan tangisnya

"Ira tau ngk sayang,hari hari ini mas sering dibikin marah Ama umma,umma selalu minta mas nikah lagi loh sayang,tapi mas ngk mau mas maunya Ira aja dalam hidup mas"ucapnya sambil mengelus lembut kepala Ira

"Huffff kapan Ira bangun sayang?Ira mimpi apa sampai ngk mau bangun buat liat mas hmmm?"tanya pada Ita namun tak ada juga sahutan oleh Ira

Waktu sholat ashar sudah berkumandang Azzam seperti biasa pergi ke masjid untuk sholat

Saat Azzam melakukan sholat di masjid di ruangan tempat ira dirawat
Ada seseorang dengan seragam serba hitam masuk ke ruangan itu dan menyuntikan sebuah racun di infus Ira setelah itu dia berkata

"Bay menantu penyakitan semoga kau cepat mati"ujarnya dan pergi dari sana

Azzam yg telah selesai melakukan sholat kembali ke ruangan rawat Ira betapa kagetnya melihat Ira yg tubuhnya membiru dan detak jantung putus putus azzam langsung memanggil dokter

"Dokterrrt dokter"panggil ya dari luar dan dokter yg merawat Ira langsung masuk dan meminta azzam keluar

Diluar Azzam sangat panik,tangisnya pun pecah jujur ia sangat takut dengan itu semua

1 jam menunggu dokter keluar dari ruangan itu dan dokter yg memeriksa Ira keluar dengan wajah yg sangat tak bisa di tebak

"Bagaimana kondisi istri saya dok"tanya Azzam namun dokter itu hanya terdiam

"Dokter jawab saya apa yg terjadi dengan istri saya"tanya Azzam lagi namun dokter tetap terdiam

Azzam yg tidak mendapatkan jawaban langsung masuk keruangan itu dan

Degggg jeduarrr

Ia terpaku melihat wanitanya ditutupi oleh kain putih itu,kakinya melemah terasa tidak ada tulang yg menyangga tubuhnya buat berdiri

"R-ra"ucapnya lirih jujur sekarang terasa tubuh dan jiwa terpisah

Iya berusaha berdiri mendekat ke brankar Aira

"AIRAAAAAAA"teriaknya sambil memeluk tubuh Ira

"Ra bangun sayang mas mohon bangun sayang jangan tinggalkan mas Ra mas mohon hiks.... Ra mas mohon jangan tinggalkan mas Ra hiks...."tangisnya sambil memeluk tubuh Ira jujur hancur sudah hatinya hilang jiwanya

"Maaf pak pemakaman nona Ira akan di selenggarakan"ujar suster

"Ngk NGKKKK Ira istri saya ngk meninggal ,,,,Ra bangun sayang mas mohon bangunnn hiks..." Tangisnya lagi

Jemari yg di genggam oleh Azzam erat sontak bergerak menggenggam balik tangan azzam,Azzam kaget dan meliha ke wajah ira mata yg tadinya tertutup bergerak dengan sangat pelan dan detak jantung yg kembali normal meski Ira tak sadar

"Masyaallah sungguh kekasih sejati,cinta mereka memang abadi lihatlah tuhan saja tak sanggup memisahkan mereka terlalu lama"ujar sang dokter

"Bener inilah cinta yg diridho Allah,jujur saya juga ingin memiliki kekasih seperti mereka"ucap suster

"Ra kamu kembali sayang,kamu ngk bakal ninggalin mas kan Ra hiksss....jangan tinggalin mas hikss..."ujarnya sambil menangis

"Hiksss..... Alhamdulillah yaallah makasih kau kembalikan wanitaku"ucapnya sambil bersujud syukut

Dokter kembali memasang infus yg sudah ditukar karna dokter telah mengecek ada yg menyuntikan racun di infus itu

"Begini pak Azzam"ujar dokter,azzam yg di panggil langsung melihat

"Ada yg menyuntikan racun lewat infus nona Ira,kami tidak tau siapa orang yg berniat membunuh nona",ujar dokter

Azzam yg kaget pun menatap dengan marah kepada dokter itu matanya memerah ia tak menyangka siapa yg tega melakukan hal yg sekeji itu

"Apakah di ruangan ini ada sisi tv?"tanya Azzam

"Diruangan ini tidak ada pak hanya ada diluar"jawab dokter

Azzam yg mendengar itu langsung bergegas ke ruangan sisi tv ia langsung mencari sisi tv diluar ruangan Aira,disana terlihat sosok wanita yg memakai pakaian serba hitam masuk kesana dan keluar namun pakaian serba hitam yg di pakai oleh wanita itu di buka dan yapppp

Deggg


HAYO UDAH TAUKAN
YG BERNIAT MEMBUNUH AIRA
KALO NGK TAU YUK BACA KELANJUTANNYA
JANGAN LUPA VOTE AND COMEN

BABAY

Bismillah IkhlasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang