Part 38 DASAR PENGADU

257 9 0
                                    


Selesai acara makan tadi merekapun pulang. Zayn dan zayden yg tapi bisa menjaga rahasia kalo soal umi ya di sakitin langsung turun dari mobil dan berlari masuk ke rumah mencari sang ibu

Bocah 5 tahun itu terus saja mencari sang umi di manapun dan berakhir tempat satu satunya adalah dapur.

Sang ayah yg takut sang istri salah paham menahan tangan sang anak

"Zayn zayden jangan aduin ke umi ya nak takut ntar umi salah paham"ujar Azzam membujuk sang anak

Dan bukan Zayn zayden namanya yg bakal diam begitu saja saat sang ibu terlihat mereka berlari ke arah sang ibu

"UMIIIIIII"panggil mereka serentak Aira menoleh dan melihat siapa yg memanggilnya

"Eh putra umi dah pulang gimana jalan jalannya seru nak?"tanya Aira sambil merangkul ke dua putranya

"Umii"panggil Zayn ,Aira melihat ke arah putranya dan menaikkan satu alisnya

"Tadikan umii Abi ket-"ucapan Zayn terputus kala azzam menatap tajam kepadanya membuat Aira binggung ada apa ini ,Aira mengalihkan pandangan sang anak dan bertanya dengan lembut

"Emang Abi kenapa nak cuma bilang sama umi"ujar Aira dengan lembut . merasa dapat aman dari sang ibu zany langsung berucap

"Tadikan umi pas zany zayden dan paman mau makan di cafe sana adAbi ketemu cewek umi telus ceweknya kayak ganjen gitu ngidip ngidip gitu, terus kan umi dia bilang lebih cantikkan dia pada umi katanya"adu Zayn ,azzam hanya bisa membeku di tempat

"Terus nak apalagi?"tanya Aira

"Tante itu mau ngambil Abi dari kita umi"jawab zayden

"Terus apa kata Abi nak?"tanya Aira

"Abi hanya diam umia kayaknya Abi suka Ama tu cewek"ucapan Zayn mampu membuat Aira menatap tajam pada Azzam

"Ngk ngk gitu sayang bener"jawab Azzam deg degan karna tatapan sang istri

"Jadi yg katanya tadi pagi ada kerjaan yg di bahas sama kalian itu bohong ya ternyata tadi kamu ketemu cewek "tanya Aira sambil tersenyum kecut menatap sang suami dan pergi naik ke atas untuk berbaring di samping anak perempuan ya. Meski kandungannya sudah memasuki bulan kedelapan sering membuat Aira ke capean saat mengerjakan sesuatu

POV AZZAM

Aku takut jika Aira marah begini punya anak mulutnya ngk bisa di rem pake segala di adu kan kepada emaknya

Zany dan zayden menatapku dengan tatapan mengejek terhadap ku yg sudah cemas akan kemarahan istriku

"Ini semua gara gara kalian"ujarku kepada kedua putraku

"Lah kok salah kami Abi yg bohong sama umi jadi mampus lah mangkanya jadi olang jangan suka bohong "ujar Zayn pedas dan pergi meninggalkan aku yg terdiam di dapur itu diikuti oleh zayden

"Kalo bukan bertemu dengan Zahra mungkin istri dan anakku ngk akan marah ,gimana mau bujukin Aira begini Aira sangat benci akan kebohongan"ujar Azzam pada dirinya sendiri dan pergi meninggalkan dapur itu dan menuju kamar putri kecil ku

Tokkkk tokkk

Ketukan pintu itu sedikit demi sedikit namun tetap tak di buka oleh makhluk di dalamnya Azzam mencoba sekali lagi dan memanggil Aira

"Ya Humaira aku ingin mengatakan ini hanyalah salah paham dan aku tau aku berbohong maafkan aku ya Humairah"ujar Azzam dengan lembut meski sebenarnya ia ingin menangis karena ini semua tapi ia tahan

"Ya Humaira keluarlah aku ingin berbicara"ujarnya lagi namun tetap saja sama tidak ada jawaban

Dengan berat hati azzam terduduk di depan pintu kamar tersebut dan tangis yg mulai terdengar di telinga oleh Aira . Aira tak tega melihat sang suami menangis meski ia marah tapi ia tak ingin melihat sang suami menangis

"Mas"panggil Aira

Azzam menonggakan kepalanya dan terlihat sang istri berdiri di depannya dengan perut yg membucit

"Kenapa nangis"tanya aira

Azzam yg gak mempu menahan tangis memeluk sang istri dan menangis sejadi jadinya Aira mengusap lembut rambut sang suami

"Cup cup cup udah jangan nangis lagi diamlah"ujar Aira

"Hikssss jangan marah ay aku ngk mau"jawabnya dengan ingus yg bertebaran

"Iya ngk udah diam jangan nangis lagi"ujar Aira dan Azzam mulai menghapus air matanya

Aira melepaskan pelukan sang suami dan pergi turun menemui teman teman Azzam ,Azzam hanya ngekor meski matanya sembab dan hidungnya merah dia tetap ikut

Dan dapat dilihat oleh teman temannya lelaki itu habis nangis meski tercengang sejak kapan ni orang cengeng gituuu






NEKS PART YA UDAH SELESAI
TOLONG RAMEIN AKU BARU COMEBACK LOH
JANGAN LUPA VOTE AND COMENT OKEYYGYY

Bismillah IkhlasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang