Hari ini ngk tau kenapa ada yg berbeda, ya gimana tidak sedari tadi sang suami tidak mau di tinggal ,padahal Aira masuk mandi mau masak juga buat sarapan pagi mereka, namun sang suami ngk mau lepasin Aira"Mas lepasin dulu aira mau masak mas astagfirullah"ujar Aira
"Aaaa ngk mau kamu mau ninggalin mas kan aaaa ngk mau"rengek Azzam lagi
"Astagfirullah mas,emang kamu ngk mau makan, ini perut ngk lapar emang?"ujar Aira sambil menunjuk perut Azzam
"Ngk ,mas ngk laparrr mas mau sama kamuuuu sayanggggg haaaaaaa"ujar Azzam
"Yaallah mas tapi Aira yg laper yaallah"ujar Azzam
"Aaaaa ngk mau"ujarnya lagi
"Sayangggg aku mau masak dulu"ujar Aira
"Yasudah mas ikut"ujarnya
"Hufffff Yasudah ayok"ujar Aira setelah menarik nafas panjang
Aira binggung kenapa suaminya seperti ini,setan apa yg merasuki sang suami tapi yasudah lah biarkan saja
Sesampainya di dapur,Azzam masih saja ngikutin aira,Aira ngk mau ambil pusing ia langsung memasak ,
Azzam mengikuti semua gerak badan Aira ,Aira kesamping ia pun kesamping ia ke keluar Azzam pun ikut pokonya Azzam ngk mau lepas dari istrinya itu
"Mas duduk aja ya, aku susah Lo kamu nempel gini trus"ujar Aira
"Aaaa ngk mau hiks...."ujar Azzam dengan Isak yg mulai terdengar, Aira yg tau suaminya pasti menangis akhira pasrah aja
15 menit akhirnya Aira selesai masak ia ngk bisa gerak banyak karna perutnya yg sudah membesar dan ditambah sang suami yg tidak mau lepas darinya.
Skip meja makan.....
Setelah selesai masak Aira langsung menuju ke meja makan dan duduk ,serta mengambil makanan untuknya dan suaminya
Aira yg melihat Azzam tidak menyentuh makanannya hanya menatapnya saja bertanya
"Mas kok ngk makan?ngk enak ya?"tanya Aira, Azzam hanya menggeleng kan kepalanyq
"Trus knp?"tanya Aira
Azzam langsung menatap Aira dengan mata yg seperti ya mau nangis" kamu ngk peka hiks..."nah kan bener pasti dah ni orang bakal nangis
Aira yg langsung peka pun mengambil makanannya dan mulai menyuapin Azzam
"Aaakk "ujar Aira meminta Azzam membuka mulutnya dan Azzam menurut, Aira mulai menyuapi Azzam dengan Temanten
Skip malam hari...
Jam sudah menunjukkan pukul 12:00 Azzam terbangun karena merasakan tak ad istrinya di sampingnya, matanya mulai berkaca-kaca
"Sayangggg"teriaknya memangil Aira namun tak ada sahupan dari Aira, Azzam langsung turun dari kasur dan keluar dari kamar
"Hiks .... Sayangggg hiks... Kamu dimana hiks..."teriak Azzam di sela tangisnya
Aira yg mendengar suara suaminya langsung menjawab"iya mas Aira di ruang tamu"jawab Aira, Azzam yg mendengar suara istrinya langsung menuju ruang tamu
"Sayanggg hiks..." Aira yg mendengar panggilan suaminya langsung melihat, betapa kagetnya ia melihat sang suami dengan kondisi wajah yg basah karena air mata dan hidung yg memerah
"Lah kok nangis"tanya Aira
"Kamu kemana hiks... Kenapa ninggalin mas sendiri"tanya pada air
"Tadi Aira haus mas mangkanya Aira bangun,ya berakhir duduk disini"jawab Aira
Azzam langsung mendekati istrinya dan duduk di depan dengan menyamakan posisi tubuhnya dengan perut Aira, Azzam langsung meletakkan kepalanya pada perut Aira
"Dedek untun liat umimu jahat ama Abi , umi ninggalin Abi Sendiri di kamar"ujarnya pada perut Aira,Aira yg mendengar itu sontak kaget dengan omongan suaminya yg layak seorang anak mengadu pada ibunya, seakan ngerti dengan apa yg di bilang sang ayah bayi itu menendang cukup keras membuat Aira mmeringgis sakit
"Dedek untun sehat sehat ya di perut umi, Dedek untuk jangan bandel ingat,jangan bikin umi cakit okeyyy"ujarnya lagi ,seketika pipi Aira memanas karna blusing
"Sayang ayok bobo lagi"ajaknya pada Aira
"Iya ayok sayang"jawab Aira
Mereka pun berjalan menuju kamar sesampainya di kamar Azzam langsung memeluk Aira
"Jangan tinggalin mas lagi Ra, mas ngk mau"ujarnya pada Aira
"Aira ngk ninggalin mas,Aira ngambil air minum tadi loh"jelas Aira
"Iya tapi jangan tinggalin mas lagi mas ngk mau"jawabnya
"Iya ngk"jawab Aira
"Yaudah bobo"ujar Azzam
"Iya sayang"jawab Aira
Aira yg merasa sang suami tidak tidur langsung mengatakan "katanya mau tidur kenapa matanya masih terbuka?"tanya Aira ,spontan Azzam langsung memejamkan matanya sambil memeluk Aira
ALHAMDULILLAH SELESAI JUGA PARTNYA
MAKASIH BUAT YG BACA
SEKALI KALI COMEN ATH,
EH NGK PP DEH
JANGAN LUPA VOTE AND COMEN
MAKASIH
KAMU SEDANG MEMBACA
Bismillah Ikhlas
General Fiction"Aira menerima perjodohan ini umi Abi,karna yg Aira inginkan kebahagiaan kalian,jika dgn menikah dengan Gus Azzam Aira terima"ucap Aira setelah membuang nafas "benerkah nak"tanya sang Abi "iya Abi Aira terima"jawabnya sembari memberikan senyum dan m...