Part 11 umma

739 34 0
                                    


Degggg

Azzam langsung terdiam melihat pelaku yg tega meracunkan istrinya sendiri,

"Umma"ucapnya lirih sambil menggelengkan kepalanya

Azzam tak menyangka yg tega meracuni istrinya sendiri adalah ibunya sendiri

Azzam menggelengkan kepalanya sambil beristighfar meski hatinya sakit dan ingin meluapkan amarahnya ,tanpa menunggu panjang  azzam langsung pergi kerumah orang tuanya dan masuk tanpa memperdulikan pak Udin seorang satpam di pesantren

Dengan mata yg memerah dan nafas yg bergemuruh ia masuk kerumahnya dan langsung menyampiri sang ibunda yg sedang duduk bersama seorang gadis dan orang tuanya

Fitri yg melihat kedatangan sang putra ia langsung tersenyum "eh jeng itu anak saya namanya Azzam"ucap Fitri gadis yg bersama dengan ibunya itu melihat,indah menatap Azzam sungguh Azzam memang sangat sempurna

"Azzam"panggil fitri , Azzam hanya menatap dengan penuh amarah yg terpendam di hatinya

"Ini nak indah bersama orang tuanya,indah ini gadis yg akan menjadi istrimu zam"ujar Fitri ,Ais sang ibunda indah menjawab

"Bukankah nak Azzam sudah memiliki istri jeng"ujar Ais menanyakan pada Fitri seketika Fitri tanpa rasa bersalah ia mengatakan

"Ouh wanita yg terbaring di RS itu ,yg entah kapan bangunya itu dia udah mati jeng"ucap Fitri dengan pedasnya

Deggg

Lagi lagi hancur hati Azzam,apa kata ummanya ,istrinya sudah mati

"Ouh iya zam kapan kamu mau menikahi nak indah"tanya Fitri Azzam yg tak tahan menahan gejolak amarahnya langsung mengatakan

"Saya tidak akan pernah menikahi wanita ini sampai kapan pun,karna saya tidak mau menduakan istri saya" ujar azzam menekankan tiap kata yg diucapnya

"Tapi kata umma istri telah ma-"ucapan indah terputus oleh kata kata Azzam

"ANDA DIAMMMM."teriak Azzam sambil menunjuk indah menggunakan jarinya membuat indah terdiam

"ISTRI SAYA TIDAK MATI ,ISTRI SAYA DIRAWAT DI RUMAH SAKIT,dan apa yg anda pikirkan saya akan menikahi anda tidak akan pernah  demi Allah saya tidak akan pernah menduakan cinta istri saya"ujar Azzam dengan ucapan yg di tekankan di belakang ya

"Dan apa ini umma ,mengapa umma begitu tega melakukan hal sekeji itu pada istri Azzam umma"tanya pada Fitri

Abdullah yg baru masuk kedalam rumah mendengar suara putranya yg sedang marah,Abdullah yg penasaran langsung melihat perdebatan itu

"Apa maksud mu Azzam"tanya Abdullah dari belakang, Azzam yg mendengar suara Abdullah berbalik badan dan menatap Abdullah

"Mengapa kau menaikkan nada suaramu pada umma?"tanya Abdullah lagi

"Abah hiksss..."pecah sudah tangis Azzam dan memeluk Abdullah

"Kenapa Azzam jawab ucapan Abah"tanya Abdullah

"Abah,umma hikss ..."ucapnya jujur ia tak sanggup membentak ummanya dan ini pertama kali ia membentak sang ibunda

"Kenapa dengan umma"tanya Abdullah

"Umma melakukan perbuatan keji Abah" ucapnya

"Perbuatan ap"tanya Abdullah

"Umma mencoba membunuh istri Azzam menggunakan racun yg disuntikkan di infus Ira Abah saat Azzam melakukan sholat di masjid dan saat Azzam datang tubuh ira membiru hiksss...."ujarnya

Degggg

Tubuh Abdullah membeku segerumbulan emosi menyeruak di hati Abdullah ,Abdullah berjalan mendekati Fitri dannnnn

PLAKKKK

Satu tamparan yg pertama kali Abdullah lakukan pada istrinya Fitri terdiam indah dan Ais sontak menutup mulutnya

"A-abah"ucap Fitri

"Tega kau umma, mengapa kau melakukan hal sekeji itu,kenapa kau melakukan hal itu hah?"tanya Abdullah Fitri terdiam

"KENAPA KAU MELAKUKAN ITU FITRI"teriak Abdullah karna tak mendapat jawaban apapun dari istrinya

"KARNA GADIS ITU PENYAKITAN ABAH DIA NGK PANTAS HIDUP LAGI MENDING DIA MATI DAN AZZAM MENIKAH DENGAN INDAH"teriak Fitri pada suaminya

PLAKKKK

Satu tamparan di pipi kiri Fitri membuat mereka terdiam namun Abdullah sangat marah hatinya beneran tak percaya istrinya tega melakukan itu

"Turun kan nada bicara mu Fitri,kau tak berhak melakukan itu, kau sudah melakukan pembunuhan sekarang kau ikut saya ke kantor polisi kau harus dihukum"ujar Abdullah sambil menyeret Fitri keluar rumah

"Jangan mas Fitri mohon mas hikss... Fitri khilaf mas"ucapnya sambil memohon pada Abdullah namun Abdullah menulikan pendengaran ya

"Mas aku mohon mas hikss.... Fitri terlalut dalam kebencian mas,Fitri ngk mau Azzam terlarut dengan ini semua mas hiks..." Namun Abdullah tetap tidak mendengar ucapan Fitri

Dan tepat hari itu Fitri di merumuskan ke sel besi itu beberapa permohon ia ucapkan pada suaminya

Azzam sudah menceritakan ke adaan Ira pada Abdullah dan Abdullah bersyukur bahwa Tuhan tidak jadi mengambil menantunya


Wes sampai sini dulu

Makasih dah baca
Maaf ngk nyambung
Jangan lupa vote

Bismillah IkhlasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang