Setelah acara lamaran kemarin sekarang Daren dan Yara pergi untuk mencari baju pengantin mereka
Sesampainya di tokoh busana...."Assalamualaikum bibi"salam mereka pada pemilik toko
"Waalaikum salam,eh Daren tumben ke butik bibi mau cari gaun pernikahan ya"tanya wanita itu
Pemilik toko butik itu adalah saudara ayahnya Daren ,jadi ya mereka kenal gitu,jadi nama pemilik tokoh itu adalah bibi ami,okey lanjut...
"Hehehe iya bi ,Daren kesini mau cari gaun pernikahan untuk besok"jawab Daren
"Ouh gitu,eh ini toh calon istrinya Daren cantik juga"puji bibi Ami ,Yara hanya tersenyum untuk membalasnya dan mereka masuk kedalam tokoh untuk mencoba pakaian pernikahan
Daren duduk di sofa yg disediakan oleh tokoh sambil menunggu Yara mencoba gaun pengantin itu,saat Daren sibuk memainkan hp yara keluar dari ruang ganti
"Masyaallah cantiknya"puji bibi Ami saat Yara keluar, Daren yg mendengar itu sontak melihat betapa kagetnya Daren ,begitu cantiknya yara menggunakan gaun itu
"Masyaallah begitu cantik"puji Daren dalam hati
Yara tersipu malu karna pujian itu,setelah mencoba semua gaun dan mendapat pilihan yg tepat Daren langsung mengantar Yara pulang kerumahnya
"Saya pulang dulu"ujar Daren
"Iya hati hati"jawab Yara
"Iya sudah assalamulaikum"salam Daren dan mulai melajukan mobilnya
"Waalaikum salam"jawab Yara setelah mobil daren melaju
Setelah mengantar Yara pulang,Daren langsung menuju rumah Azzam karna mereka lagi ngumpul di sana,tak menunggu waktu lama Daren sudah sampai di rumah Azzam
"Assalamualaikum"salamnya
"Waalaikum salam"jawab mereka
"Cie yg bentar lagi jadi suami sudah datang,habis jalan jalan kemana tadi sama calon Makmun"goda Lius
"Iya nih keknya senang banget senyum senyum Mulu dari tadi"tambah Galang
"Diam Lo pada,gw habis fiting baju sama Yara untuk besok"jawabnya
"Ouh gitu"jawab mereka senyum senyum goda darel
"Cieeee status jomblonya terganti wkkwkw"ujar Angga
"Iyalah emang Lo pada ,jomblo karatan"jawab judes
"Heh jomblo jomblo gini gw senang tau ngk"jawab Sandy yg kesindir Ama omongan darel
"Tau nih mentang mentang besok nikah"tambah Dimas
"Wkwkkw canda kali ,gitu aja baperan"sahut darel lagi
Gurauan terus berlanjut sampai jam makan malam datang,sambil menunggu Aira selesai masak mereka mulai membantu Aira membersih rumah.
Setelah selesai semua begitu pun dengan Aira yg selesai masak,Aira memanggil mereka
"Masss yuk makan ajak teman temanmu"panggil Aira
"Iya sayanggg"jawab Azzam
"Yok kita makan dulu,istri saya dah manggil"ajak azzam mereka langsung menuju meja makan dan duduk di kursi yg ada
Saat mereka mencoba masakan Aira mereka terkejut begitu enak masakan Aira
"Masyaallah masakan Aira enak bangat"Puji Daren
"Wahhh bener masakan Aira emang enak"sambung Angga
"Hahaha iya makasih ,lanjut makannya"mereka melanjutkan makannya tapi tidak dengan Azzam,Aira yg tau Azzam tidak akan makan kalo tidak di suapin,Aira langsung mengambil makanan Azzam dan mulai menyuapinya,mereka yg melihat itu sontak kaget ,Azzam yg dulunya cuek sama cewek kok sama Aira gini
"Hadeh dimana mana liat orang bucin Mulu"sindir Galang
"Iya nih sakit mata gw"ujar Angga
"Lo kesambet apa zam sampe sampe makan disuapin"tanya Galang tapi tak di sahut oleh Azzam
"Ra,sejak kapan azzam kek gini?"tanya Dimas
"Sejak hbdnya "jawab Aira enteng membuat Azzam membelalakkan matanya ,kok istrinya malah jujur sih
"Sayanggg"ujarnya manja membuat mereka tambah kaget
"Astagfirullah ini kayak bukan Azzam sahabat kita yg kita kenal anjirrr"kaget Dimas
"Iya cokkkk"sambung Angga
"Udalah kalian kek ngk pernah liat orang bucin Ama istrinya aja"ujar Sandy yg sedang makan Tampa memperdulikan tatapan mereka
"Ehh jangan sampai Lo kayak dia ren"ujar Galang
"Lah kenapa suka suka gw lah"jawabnya judes sambil menyuapkan makanannya
"Ya jangan lah anjirrr kasian kami yg jomblo bangsat"jawab Galang
"Lah siapa Lo ngatur ngatur"sanggahnya
"Ahhh serah Lo njirr"jawab Galang kesal ,dan berakhir menghabiskan makanan ya
Setelah perdebatan dimeja makan akhirnya makanan itu habis mereka langsung pamit pulang,begitupun Daren karna besok hari pernikahan ya dengan Yara
Setelah mereka pulang Azzam langsung mengajak Aira tidur karna matanya ngantuk,jika Azzam tidak ditemani yakinlah tu anak ngk akan tidur
"Sayanggg"panggilnya manja
"Hmm apa?"tanya Aira
"Sini bobo"ajaknya
"Bobo Luan sayang"pinta Aira
"Aaaa ndk mau,mau peyukkkk"ujarnya manja
"Iya sayang"ujar Aira nurut dan langsung berbaring di samping Azzam, Azzam langsung memeluk Aira sangat erat
"Kamu jangan pernah tinggalin aku ya sayang"ujarnya pada Aira
"Iya ngk akan pernah,udah bobo cepat"ujar Aira dan Azzam langsung tidur
Dibalik sifat azzam yg manja dan sifatnya kayak anak kecil ,disitulah ada seorang wanita yg sabar dengan tingkah lakunya,ya dia Aira gadis yg dahulu di jodohkan dengan ya.dengan sifat manja cengeng dan ngeselin ya Aira tak pernah marah iya hanya ingin suaminya bahagia dengannya.
Alhamdulillah selesai juga part ini
Jangan lupa vote and comen
Kalo ada typo bilang ya
Makacih
KAMU SEDANG MEMBACA
Bismillah Ikhlas
General Fiction"Aira menerima perjodohan ini umi Abi,karna yg Aira inginkan kebahagiaan kalian,jika dgn menikah dengan Gus Azzam Aira terima"ucap Aira setelah membuang nafas "benerkah nak"tanya sang Abi "iya Abi Aira terima"jawabnya sembari memberikan senyum dan m...