BAB 55 [END]

1.2K 70 13
                                    


Empat tahun kemudian~

"Jimin sayang, jangan lari-lari." Jisung menegur tingkah anaknya yang kini menginjak usia empat tahun.


Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.






"Nak tengok uncle Chris." Ujar Jimin dengan pelatnya.

Jisung tertawa melihat keterujaan sang anak. Meski setiap hari pun bertemu uncle Chrisnya, tak pernah sehari pun Jimin bosan.

Jisung yang hendak mengejar langkah Jimin dihentikan Minho. "Duduk sini, biar aku kejar dia."

Si manis memerhati dari kejauhan, tawa halus keluar dari bibirnya bila si Jimin meronta-ronta hendak dilepaskan dari rangkulan Minho.

Walau dia berhasil sembuh sepenuhnya dari penyakit jantung yang dialami, tetap saja Minho melayannya seakan dia lumpuh separuh badan. Haihlah, encik suami.

"Huwa daddy! Stop it." Jimin menjerit takut bila Minho agah untuk menjatuhkannya.

"Daddy pesan apa tadi?"

"Jangan buat mummy letih." Jawab Jimin.

"Abang buat apa?"

"Lari-lari."

"Sebab?"

"Nak mummy kejar hehe."

Minho meniup-niup ceruk leher sang anak. Memberi Jimin pelajaran agar tak mengulang silapnya lagi.

"Stop it daddy! Geli." Jimin kepenatan tertawa dari tadi.

"Nak buat lagi?"

"Tak nak."

"Sayang mummy tak?"

"Sayang! Abang sayang mummy!" Jerit Jimin semangat.

Berpuas hati dengan jawapan Jimin, Minho kemudian menurunkan si anak. "Pergi minta maaf dengan mummy."

Jimin angguk. Dengan langkah terkedek-kedeknya menghampiri Jisung.

Jisung berkerut dalam diam bila tangannya tiba-tiba diraih Jimin sebelum si anak mencium tangannya.

"I'm sorry mummy."

"For what sayang?" Jisung berjongkok setara ketinggian si anak.

"Abang jadi naughty boy. Abang lari-lari sebab nak mummy kejar. Abang janji tak buat lagi." Jimin mengalungkan tangannya ke leher Jisung.

Mendengar permintaan maaf sang anak, Jisung terus menghangat. Pucuk kepala anaknya diucap penuh sayang.

"It's okay abang. Abang bukan naughty boy, abang budak baik. Faham?" Jisung tak suka anaknya melabelkan diri sendiri senegatif itu.

𝐒𝐎𝐔𝐋𝐌𝐀𝐓𝐄 [𝐌𝐈𝐍𝐒𝐔𝐍𝐆]Where stories live. Discover now