46. babu ismail

20 5 0
                                    

2 minggu kemudian...

Hari ini adalah hari pertama zhiva dan shalma sekolah setelah beberapa minggu mereka tidak sekolah. Ya shalma dan zhiva sudah sembuh total. Bahkan keduanya sudah bisa berjalan seperti semula. Keduanya berangkat bersama.

Sesampainya di Koridor kelas 10, banyak pasang mata yang menatapnya dengan kagum. Keduanya berjalan menuju kelasnya namun seperkian detik. Datanglah suara cempreng sasa yang menggema disepanjang koridor.

"AAAA SHALMA ZIPOT YUHUUUU I'M KOMBEKKKK" Teriak sasa membuat semua yang berada di Koridor menutup telinganya.

Shalma dan zhiva berlari meninggalkan sasa yang masih berdiri bersama najla. "WOY TUNGGU!!!" Pekik sasa lalu menggandeng tangan najla.

Tanpa zhiva dan shalma sadari. Keduanya berlari dengan menatap ke belakang sampai zhiva tak sengaja menabrak seseorang berbadan tinggi.

Duk

"Anjir" Ucap zhiva meringis pelan. Lalu ia mengusap dahi nya yang menubruk dada bidang laki laki dihadapan nya.

Zhiva mendongak menatap orang yang membuatnya meringis.

Degh

Jantung zhiva seakan berhenti kala menatap orang yang dihadapannya adalah laki laki yang sudah membuatnya jatuh kedalam prangkapnya.

Zhiva menatap lekat geraldo ya dia adalah geraldo. Geraldo yang ditatap seperti itu tersenyum canggung.

"Hai" Sapa geraldo seraya melambaikan tangannya. Zhiva yang sempat membalas namun dicekal oleh shalma lalu ia menarik zhiva dengan mendengus kesal dan menatap tajam geraldo.

"Heh ngapain lo!!! Hus Hus pergi sono" Ucap sasa dengan mengibas ngibaskan tangannya seakan mengusir.

"Dih, lo itu cuma cowok yang bisa php in orang aja" Timpal najla dengan bersidakep dada.

Geraldo yang mengerti ucapan mereka pun tersenyum miris "itu kenyataan yang harus dia Terima" Ucapnya lalu melengos pergi.

Dan tanpa mereka sadari ismail dkk serta deka sudah berada dibelakang najla dan sasa. Ia melihat dari arah lawan ada geraldo yang sedang melangkah dengan lengan dimasukkan kedalam saku.

Devan yang melihat geraldo mulai mendekat ia pun maju lalu melonjorkan kakinya dan Gotcha. Geraldo meringis kala ia terjatuh dihadapan ismail. Itu semua ulah devan.

Devan tertawa terbahak bahak bahkan niko "kaciann"

"Cup cup cup" Timpal niko.

Sedangkan ismail dan yang lain hanya terkekeh. Geraldo berdiri. "Sialan lo semua" Desisnya dengan napas memburu.

Zhiva dan shalma masuk kedalam kelas dengan najla dan sasa dibelakang mereka. Ke 4 nya masuk kedalam kelas dengan disuguhi sorak ria dari dalam kelas.

"Yuhuuuuu zhiva and shalma kombek"

"Welcome kalian kembali"

"Woahhh makin cakep aja"

"Yuhuuu mari kita ngepet bareng lagi ges"

"Woyy jipottttt"

"Anjirrrrr lo berdua kemane aje hah!!!"

"Enak ya lo berdua libur 2 bulan heh"

Begitulah lontaran yang keluar dari mulut anak anak kelas. Sampai zhiva, shalma, najla dan sasa sontak menutup telinganya rapat rapat.

Sedangkan zahra yang baru datang langsung menepuk pendak najla membuat najla menoleh "pagi" Sapnya dengan senyum manis. Yang dibalas oleh zahra juga.

Cinta Bertemu Di SMA [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang