58. ketenangan

10 4 0
                                    

2 minggu kemudian...

Sudah selama itu zhiva meninggalkan kota bandung, dan sudah selama itu juga zhiva sulit dihubungi. Bahkan kedua orang tuanya pun sama.

Najla sudah keluar dari rumah sakit satu minggu yang lalu. Siang ini najla dkk dan ismail dkk sedang berada di kantin sekolah.

"Kangen deh gue" Ujar shalma seraya mengaduk ngaduk bakso.

"Sama" Sahut sasa, najla dan zahra bebarengan.

Diam diam abrian berusaha menghubungi zhiva. Ya, abrian sudah gabung kembali bersama mereka.

"Hallo"

Deg

Semua menoleh ke arah abrian yang sedang memegangi ponsel. Suara itu, suara yang mereka kenali. Dan suara itulah yang membuat mereka terkejut.

"I-itu zhiva?" Tanya najla ragu.

Abrian mengangguk lalu ia tersenyum kala melihat wajah zhiva terpampang di layar ponsel dirinya.

"Hallo bi, assalamu'alaikum. Maaf baru ngabarin gimana dua minggu ini? Hahaha bisa kan?" Di sebrang sana zhiva terkekeh pelan dengan ucapan nya sendiri.

"Waalaikumsalam... Iya, bisa. Kenapa gak aktif aktif dari kemarin?" Tanya abrian.

"Biasa gitulah. Ngurusin perpindahan sekolah terus sama nenangin diri main main gitu, kek keliling bareng sama sodara"

"Oh"

Abrian menoleh ke arah najla dan yang lain, seakan bertanya 'mau ngobrol?'

Sedangkan zhiva di sebrang sana mengerutkan kening bingung, saat melihat ada keramaian dan tempat yang abrian temoati seperti nya ia kenal.

"Kamu dikantin bi?"

Abrian menoleh lalu mengangguk "ada najla"

Abrian melihat zhiva terkejut "dia udah sadar"

"Oh ya? Syukurlah"

Abrian pun mulai memposisikan ponselnya supaya mengarah ke seluruh teman temannya. Setelah dirasa selesai, abrian kembali duduk.

"Hai zi-zhiva" Sapa devan.

"Hai" Sapa niko.

"Zhiva gue mau minta maaf, gue sumpah gak senga-"

"Sutttttt, udah gue tau. Gak usah dibahas kita saling maafkan aja. Oke? Bentar lagi puasa. Maaf gue gak bisa puasa bareng kalian hehe"

Cewek cewek terharu mendengar petuturan zhiva. "Tap-"

"Suttt ih, gue ngambek kalo lo bahas ini lagi. Gue tau, gue juga gak masukin hati ko omongan kalian" Sahut zhiva seraya tersenyum kearahnya.

"Yaudah deh maafin gue ya? Gue kangen lo, gue butuh penjelasan lo detik ini juga." Ucap zahra.

"Tanya abrian aja ya? Kalian juga pasti lagi sekolah. Terus ini gue lagi gak di rumah hehe"

"Loh kok gitu?" Tanya najla.

"Zhiva lo pulang kapan sih gue kangen" Ujar shalma.

"Tau lo ish"

"Hehe, maaf dulu nih ya guys, bestieh gue yang paling cakep cakep. Gue sibuk. Nanti aja ya minta penjelasan ke abrian, sebelumnya maaf udah dulu ya. Gue udah maafin kalian kok. Assalamu'alaikum"

"Yah yah zhiv-"

Tut!!!

"Yah shibal, dimatiin"

Cinta Bertemu Di SMA [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang