60. lulus?

14 4 1
                                    

2 tahun kemudian...

Tak terasa hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun, banyak hal yang sudah dilewati oleh najla Dan saat Inilah tahun yang ditunggu tunggu oleh najla. Dimana ditahun ini lah ia lulus SMA.

Hubungan nya bersama ismail semakin lengket bak prangko saja. Hubungan najla dan ismail banyak sekali rintangan rintangan yang sudah keduanya lewati. Mulai dari iblis masa lalu ismail yang mengganggunya (azizah gess), tukang bully, bahkan persahabatan saja disangkut pautin. Ismail dan najla bisa, mereka berhasil melewati rintangan itu selama di SMA.

disetiap hubungan pasti ada gangguan yang ingin memisahkan keduanya. Itu adalah ujian, ujian seberapa kuat mereka saling menjaga dan mempercayai satu sama lain.

berbeda dengan kelulusan SMP, dulu najla merayakannya bersama sahabat sahabat nya terutama zhiva. Namun hal nya sekarang kelulusan tanpa adanya Zhiva. Mungkin mereka sudah terbiasa ketidak hadirannya. Namun terselip rasa rindu dibenak mereka semua.

Seperginya zhiva 2 tahun lalu memang sungguh mengejutkan najla juga yang lain. Belum lagi sebelumnya memang ada insiden yang mungkin sedikit sulit teratasi.

Seiring berjalannya waktu, insiden itu mungkin sudah teratasi meskipun secara online, najla dkk sering menghubungi zhiva, mau itu dirumah, dan bahkan di sekolah saja mereka sempat bertukar kabar.

Sudah 1 tahun kemarin ini, mereka tidak bertukar kabar bersama zhiva. Zhiva sudah sangat tidak menghubungi mereka. Awalnya mereka khawatir bahkan abrian saja sudah hampir ingin menyusulnya. Namun orang tua zhiva kembali mengingatkan kepada mereka bahwa...

"Zhiva disana juga sama halnya dengan kalian, sibuk. Apalagi sekarang dia sudah berada di titik terakhir jenjang SMA nya, kalian tenang saja. Zhiva disana baik baik saja" Tutur reza dan rifa.

Hal itulah membuat najla dkk kembali tenang dan berpositif thinking. Ya memang mungkin benar apa yang dikatakan kedua orang tua zhiva.

Hari ini, hari pembagian kelulusan. Najla dkk sudah berada dilapangan SMA NUSA BANGSA. Kepala sekolah sudah mengumumkan bahwa angkatan najla sudah dipastikan lulus semua.

Banyak sorak sorak riang dari mereka semua. Adik kelas anak 11 dan 10 menonton Hari gembira mereka di setiap koridor dan sudut lapangan.

Kelas 12 IPA 3 yakni kelas najla. Saat ini sedang berkumpul di dekat pohon, cuaca hari ini memang panas dan sangat mendukung sekali untuk berpanas panasan di tengah lapang. Hari ini, mereka akan sedikit merayakan kelulusannya ditengah lapang bersama.

"Anjir gak nyangka kita lulus broo" Ujar lucky sang km kelas. Ya mereka sekelas kembali dari kelas 10 hingga kelas 12 sekarang.

"Yoi dongg" Sahut mereka serempak.

"Kalian mau kuliah atau langsung kerja?" Tanya najla yang sedang dirangkul ismail.

"Gue sih mau kuliah" Ujar zahra. "Iya biar mamah dari anak anak aku pinter" Sahut bams sedikit menggoda. Seketika pipi zahra diterjang semburat merah.

"UUUUU BUCINNN!!!" Siapa lagi kalo bukan si paling iri, Ririn. Gelak tawa dari mereka membuat perhatian sekitar lapang beralih ke arahnya.

"Gue mau langsung kerja" Ujar rizki yang diangguki niko.

"Kita kita sih ada yang mau kuliah ada yang mau kerja juga sih yang pasti" Ujar lucky yang sudah sedikit dewasa.

Tak lama datang lah raden dan devan dengan senyum merekah keduanya mengangkat kresek yang mereka bawa.

"Gue mau langsung kawin" Timpal devan tiba tiba, membuat mereka membulatkan matanya dan menatap tajam devan.

Semuanya menoleh, dan bersorak girang melihat raden dan devan. Mulai menghampiri nya. Mereka langsung mengambil barang bawaan raden dan devan yang ternyata itu adalah sebuah pilok.

Cinta Bertemu Di SMA [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang