21. Perjalanan Bersama

163 20 0
                                    

Setelah berhasil mencapai tingkat ketiga, ada beberapa perubahan yang dapat dirasakan oleh sang perwakilan terutama dalam penggunaan kemampuan.

Pertama, penciptaan dengan mengandalkan Free Spirit berlangsung lebih cepat, mudah dilakukan dan barang yang dihasilkan juga bertambah. Sekalipun gagal, pencapaian terburuk Naga hanya berakhir menciptakan lima barang dalam sekali pembuatan. Dimana sisanya lebih banyak diisi oleh keberhasilan berupa hasil sepuluh maupun delapan barang.

Selain itu Naga juga tidak perlu membayangkan gambaran terlalu jelas seperti sebelumnya. Karena hanya menggunakan gambaran biasa sekalipun, hasil yang dicipta sudah dapat menyerupai seperti keinginan.

Kedua, penyempurnaan otomatis adalah kemampuan paling gila yang ia miliki sejauh ini. Karena meski memiliki pembayaran poin pengalaman terbilang tinggi namun apa yang dihasilkan begitu barang telah jadi sangat tidak mengecewakan.

"Ini bohong kan? Katakan kalau ini mimpi." ujar Naga masih tidak bisa mempercayai apa yang ia lihat. Meminta agar Sasa menyadarkan nya lewat kecupan yang justru berakhir dengan sikutan di bagian rusuk.

Membuat perwakilan penciptaan tersebut langsung mengeluhkan sakit yang dirasa.

"Baik, terima kasih. Ini bukan mimpi."

Setelah mengatakan hal itu Naga lalu mengangkat kain yang semula berada pada batang kayu tumbang dan mengarahkan nya tepat di depan tubuh Sasa.

Memandang hasil berupa tunics menakjubkan dimana hampir menyerupai pakaian milik Sasa sebelum nya. Yang membedakan ialah ada beberapa hiasan tambahan berupa corak emas pada lingkaran leher hingga ke dada serta jahitan terbilang sangat rapih sehingga tidak ada bagian yang terlihat buruk ataupun kusut.

Rompi kulit, sabuk serta sepatu milik Sasa juga tak luput dari perhatian. Mengatasnamakan uji coba kemampuan, Naga dengan santai menghabiskan ratusan poin pengalaman yang susah payah didapat agar bisa membuat penampilan kekasihnya tersebut menjadi lebih menawan untuk dilihat.

Dimana seluruh barang sederhana yang telah disempurnakan justru membuat Sasa lebih terlihat seperti seorang bangsawan yang tengah melakukan petualangan dengan menjadi orang biasa. Tak menutupi kemewahan serta aura sempurna yang dipancarkan.

Puas dengan hasil didapat, Naga lantas beralih melanjutkan sisa kegiatan yang masih bisa dilakukan. Mengabaikan pandangan serta protes tidak terima yang dilayangkan Sasa ketika mendapati sang perwakilan justru menggunakan pakaian biasa saja untuk dikenakan. Tidak mementingkan penampilan diri sendiri, hanya puas telah bisa mengganti yang robek akibat perburuan.

Setelah itu Naga juga melakukan pembelian penyimpanan pada inventaris, menghabiskan seluruh poin tersisa agar bisa menyimpan bahan maupun barang yang ada. Berupa daging serta kulit yang belum diubah, belasan kain juga celana hasil ciptaan, buah-buahan yang ditemukan, tanaman herbal, persediaan air, kayu dan dedaunan kering sebagai bahan pembakaran.

Berbekal dengan persediaan terbatas, keduanya pun memulai perjalanan pertama mereka. Keluar dari kawasan hutan Mistside untuk pertama kali, meninggalkan kenangan singkat selama beberapa minggu pernah tinggal dan menjadikan kabin sebagai rumah sendiri.

Dengan bantuan arah dari sistem, Naga dapat sedikit lebih tenang dan tak perlu merasa khawatir akan tersesat karena tidak memiliki peta atau semacamnya untuk melihat lokasi. Mengingatkan sang perwakilan akan teknologi penunjuk arah yang memudahkan kepergian tanpa harus merasa kesulitan.

Sedangkan mengenai perjalanan sendiri bisa dibilang semua berlangsung lebih normal ketimbang perkiraan.

Jarak jauh yang ditempuh, pemandangan berupa tanah gersang sejauh mata memandang dan tidak ada nya tanda-tanda kehidupan baik itu dari pohon, manusia maupun hewan-hewan disekitar membuat sang perwakilan kerap kali mempertanyakan bagaimana bisa daerah yang luas dan dapat dijadikan sebagai lokasi pembangunan tersebut justru dibiarkan begitu saja tanpa diberi perhatian.

[BL] Sistem Dunia KetigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang