15. Perburuan (2)

218 24 1
                                    

[ Permintaan pemain diterima ]

[ Melakukan proses pencarian ]

Memuat data kekuatan milik Rekan dengan nama terdaftar Sacha Sashenka

[ ... ]

[ Menampilkan informasi ]

Level pertama : Penyembuhan

Kemampuan 'Penyembuhan' akan langsung diaktifkan secara otomatis begitu Rekan terluka. Terhitung setiap detik nya 'Penyembuhan' dapat mengembalikan kondisi Rekan sebanyak sepuluh persen dari setiap luka yang diterima

Efek unik lain yang terkait dengan 'Penyembuhan' dapat membuat Rekan tidak terpengaruh terhadap segala jenis racun. Bahkan yang mematikan sekalipun

Ketika Naga pertama kali membaca keterangan terkait kemampuan yang dimiliki Sasa, ia tidak lagi terkejut. Telah mengetahui bahwa kemampuan pertama yang pasangan nya tersebut punya memang tidak begitu membantu menjadi lebih kuat.

Hanya penyembuhan diri serta mendapat perlindungan atas segala macam racun.

Bukan sesuatu yang mencolok seperti mendapatkan peningkatan besar untuk kekuatan, pertahanan diri atau kecepatan. Membiarkan segala kemampuan berada pada level dasar tanpa tambahan.

Namun kenyataan nya 'Penyembuhan' menjadi awal dari kelahiran Sasa sebagai karakter yang mengerikan.

Disaat orang lain berpikir untuk segera meningkatkan kemampuan yang dimiliki guna mencapai puncak kekuatan tertinggi sehingga tidak dapat diremehkan lagi, Sasa justru menikmati keadaan dirinya di titik terendah.

Karena meskipun lemah dan dipandang sebelah mata, hanya pada saat pertarungan mendekati kematian saja lah Sasa merasa dirinya begitu hidup. Mulai menantang orang-orang dengan level diatasnya hanya demi kesenangan sesaat dapat berada dalam situasi penuh pertaruhan.

Sehingga tak mengherankan apabila satu-satunya kekalahan yang ia terima justru berasal dari dirinya sendiri yang tak sanggup melawan kekosongan karena tidak lagi bisa merasakan keseruan dari pertarungan.

Baginya, puncak tertinggi bukanlah kemenangan karena telah meraih kekuatan yang tak bisa dikalahkan oleh siapapun.

Sebaliknya kemenangan yang seperti itu tidak lebih dari sekedar omong kosong semata penuh rasa bosan serupa kotoran yang ditumpuk di garis akhir.

***

Belasan monster yang berdatangan dalam berbagai rupa tidak menggentarkan niat Sasa untuk menghadapi satu persatu. Justru sebaliknya dengan senang hati meladeni meski hanya berbekal dengan sebuah tombak yang menyimpan energi sihir serta beberapa belati tersimpan pemberian dari sang kekasih.

Ketika masih tersisa jarak sekitar delapan hingga sepuluh meter dari posisi, netra sewarna lavender miliknya tak henti mengamati bagaimana rupa, ciri, pergerakan dan pola serangan yang sekiranya akan dilakukan di setiap detik waktu berjalan.

Dari sanalah Sasa kemudian bisa membuat kesimpulan dimana monster yang datang memiliki tiga rupa berbeda.

Pertama, monster yang memiliki kepala menyerupai semut berukuran besar dengan dua antena, kulit hitam secara keseluruhan dan tubuh yang seperti dipenuhi otot layaknya milik manusia. Serangan nya terletak pada kedua tangan serta mulut yang menyerupai pencapit.

Kedua, monster berbentuk setengah manusia berupa wanita bergigi runcing layaknya pisau dengan tubuh terlilit akar pepohonan hingga ke bagian lutut, memiliki lima kaki serta kedua tangan yang digantikan bilah serupa pedang hingga ke bagian bahu.

[BL] Sistem Dunia KetigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang