Siapa yang Bisa Bertahan?

1.1K 44 0
                                    

"Tentang obrolan kalian berdua," jawab Asmita dengan tenang. "Aku nggak masalah. Justru sekarang aku berterima kasih karena dengan ketemu dia, aku jadi tahu kalau Mas Estu kecewa. Seandainya, ya, Mas? Cuma nasib Mas Estu lagi apes makanya malah terlanjur nikahin aku." Wanita itu kembali tertawa sumbang. "Aku masuk ke kamar dulu, ya! Kepalaku pusing banget," ucap Asmita.

Wanita itu buru-buru melepaskan tangan Estu dan berjalan cepat menuju ke kamar Tala. Dia tidak akan bisa tidur satu ranjang dengan suaminya saat hatinya sedang rapuh seperti ini. Estu meminta maaf, itu artinya dia mengakui kalau semua yang Asmita dengar memang benar.


***

Chapter ini berisi sekitar 2.500 kata dan penuh dengan emosi yang  pasti bakal bikin kalian marah, sedih, kecewa, campur aduk pokoknya!

Jadi tolong sediakan stok sabar yang banyak biar hatinya tetap kuat.

Setelah chapter ini, selanjutnya akan kembali update di wattpad seperti biasa. Saranku, silakan baca chapter ini di karyakarsa dulu karena konfliknya ada di sana beserta dengan kemunculan Eriska yang beberapa kali disebut dalam chapter sebelumnya.

Bulan ini rencananya Seluas Cakrawala akan menemui ending. Aku usahakan untuk rajin update tapi aku mohon dukungan dari kalian juga dengan pencet vote dan follow, ya~ 

Jangan lupa mampir ke karya terbaruku di Fizzo (Satu Malam Tanpa Bintang) juga! :)

Terima kasih untuk dukungan kalian selama ini. Semoga hari kalian selalu menyenangkan!

Salam dari Mas Estu dan Asmita!

XOXO

Seluas CakrawalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang