🍁
🍁
🍁
🍁🍁🍁🍁🍁
"Kau yakin? Tidak salah lihat?"
"Sangat yakin. Sayangnya ponselku tertinggal di mobil, jadi aku tidak punya foto atau video untuk meyakinkanmu."
"Bagaimana mereka bisa saling mengenal."
Menggumam rendah, Taeyong menatap gelas kopinya tak berkedip.
"Ada rumor yang beredar, kabarnya Rebirth mendapat dukungan finansial yang fantastis dari seseorang."
Menatap lawan bicaranya, Taeyong memberi kode agar temannya meneruskan kalimatnya.
"Orang ini kabarnya seorang pengusaha yang masih terbilang muda, kalangan atas. Bahkan ada yang mengatakan kalau dia dan JR sudah saling mengenal sejak lama."
"Mereka berteman?"
"Entahlah, hanya itu yang aku dapat. Bahkan aku tidak yakin dengan kebenarannya."
Mendesah gusar, Taeyong menjadi khawatir setelah mendengar apa yang disampaikan si pemuda bersurai ginger brown. Teman lama disaat dirinya masih hidup bebas di jalanan, yang secara rahasia Taeyong mintai bantuan untuk menyelidiki Hwang Minhyun.
"Terima kasih atas bantuanmu, dari sini aku akan bergerak sendiri." ucap Taeyong.
"Hati-hati, hubungi aku kapan saja. Aku akan membantumu."
.
."Ingat ini?"
"Tentu saja, itu milikku." dengus Lisa.
"Aku penasaran, apa kau benar-benar pergi ke Gyeongju waktu itu?"
Melirik lawan bicaranya, Lisa menganggukan kepala sebelum menelan habis makanannya.
"Aku memang pergi ke sana." sahut Lisa.
"Jadi, panti asuhan tempatmu dibesarkan ada di Gyeongju?"
"Bukan, tapi di Daejeon."
"Tapi panti asuhan itu benar-benar ada?"
"Kenapa? Sepertinya kau sangat penasaran."
Mengikuti langkah sang gadis, Taehyung diam sembari memperhatikan gerak-gerik Lisa. Tak menyangka, perubahan sikap gadis itu sangat terasa dalam waktu singkat.
"Aku, ingin tahu lebih banyak tentangmu."
Menyudahi kegiatan mencuci piringnya, Lisa berbalik dan menatap Taehyung.
"Panti asuhan itu benar-benar ada." aku Lisa. "Aku, para eonni dan Mark memang tinggal di sana meski tidak lama. Teman dari mendiang Mother Jeon yang mengelolanya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny [TAELICEKOOK]
FanfictionRated M : untuk kata-kata kasar dan tindakan yang mengandung unsur kekerasan || bahasa frontal || mature contents dalam batas aman || disarankan untuk usia 15+ ✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘ Lalisa Manoban, gadis cantik dengan dua sisi kehidupan yang be...