🔹03🔹

5.3K 629 44
                                    

🍁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁

🍁

🍁

🍁🍁🍁🍁🍁
     
     

(Lisa POV)
    

"Aku dengar kau terluka."
    

Sudut bibirku terangkat, kalimat itu langsung meluncur saat aku menerima panggilan yang masuk ke ponselku.

Sangat tegas dan to the point.
    

"Hanya luka kecil, father."

"Pastikan kau merawatnya dengan benar, aku tidak ingin luka itu meninggalkan bekas. Katakan itu pada Jane."

"Aku akan melakukannya, terima kasih father."
    

Terdengar suara helaan nafas dari seberang sana, bisa kupastikan father cukup khawatir padaku.
   

"Sudah berapa kali kubilang, kau adalah putriku Lalisa."
    

Benar, dia selalu mengatakan hal itu sejak dulu. Meski aku hanyalah seorang anak yatim piatu yang diselamatkannya dengan tidak sengaja, tapi father selalu memperlakukanku dengan baik.
     

"Terima kasih, father. Aku sangat beruntung kar'na bertemu denganmu, terima kasih."

"Lisa, aku yang seharusnya berterima kasih padamu. Pada gadis kecil berusia sebelas tahun yang sudah menyelamatkan nyawaku."

"Tidak, father."

"Aku yang berhutang nyawa padamu Lalisa, dan maaf---- kar'na aku sudah menyeretmu kedalam duniaku yang gelap."
    

Aku menggelengkan kepalaku, meski aku tahu father tidak bisa melihatnya.
    

"Aku tidak menyesal, sungguh. Kau mengajariku banyak hal, meski tidak bisa aku tunjukkan secara terang-terangan tapi semua itu sangat berguna."

"Itu kar'na kau istimewa, kau sangat pandai dan cepat belajar."

"Aku belajar banyak darimu."

"Jaga dirimu baik-baik, jangan sampai terluka lagi. Kalau Jungkook menyulitkanmu katakan saja padaku. Perlu kau ingat, meski sekarang dia adalah leader tapi kau bekerja untukku. Kau berada dibawah perlindunganku, Lisa."
    

Sudut bibirku tertarik sempurna, semua ucapan father bukanlah isapan jempol belaka. Dia adalah seorang pria yang memegang teguh janji dan ucapannya.
   

"Aku tidak tau harus mengatakan apa selain terima kasih."

"Berbahagialah. Meski bukan bersama Jungkook, aku akan ikut bahagia bersamamu."
   

Destiny [TAELICEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang