Destiny [TAELICEKOOK]

🔹06🔹

🍁

🍁

🍁

🍁🍁🍁🍁🍁
     
    

Harusnya Lisa sadar, kalau Jungkook yang sekarang bukanlah Jungkook yang dulu.

Harusnya Lisa tahu, tidak ada yang bisa dia harapkan dari pria itu, kendati mereka memiliki status sebagai pasangan kekasih.

Dan lihatlah sekarang, belum genap empat-puluh-delapan jam pria itu berhasil menyentuh hatinya, Jungkook sudah kembali membuat Lisa kecewa.

Pria itu dengan santainya mendatangi Club tempatnya bekerja, dengan memeluk mesra pinggang seorang wanita yang Lisa yakin adalah seorang jalang.

Sungguh miris.

Chaeyoung menepuk pundak Lisa, gadis bersurai merah itu juga melihat kedatangan Jungkook. Seolah tahu apa yang Lisa rasakan, Chaeyoung berusaha untuk menghibur Lisa.

"Aku baik-baik saja, Chaeng."

Lisa berucap cepat, membuat Chaeyoung menghelakan nafasnya.

"Terus saja berbohong, sampai hatimu mati rasa kar'na dia." sarkas Chaeyoung.

"Memang sudah mati."

Chaeyoung mengangkat satu alisnya, menatap bingung pada Lisa yang sedang sibuk menyusun beberapa minuman keatas nampan.

"Apa maksudmu?" tanya Chaeyoung penasaran.

Lisa tersenyum kecil. "Tunggu sebentar lagi, nanti kau akan tau."

Setelah mengatakan itu Lisa pergi meninggalkan Chaeyoung, membuat gadis Park itu tak henti mengumpatnya habis-habisan.

Sial sekali pikir Chaeyoung, setelah membuatnya penasaran Lisa justru pergi begitu saja.

.
.

Ini adalah salah satu alasan kenapa Lisa tidak ingin mengetahui tentang siapa-siapa saja yang berada dalam satu dunia dengan Alice, kar'na secara tidak langsung Lisa jadi ikut terpengaruh, kehidupan normal-nya jadi dipenuhi rasa waspada yang berlebihan.

Seperti saat ini, saat Lisa diharuskan mengantar minuman yang dipesan Taehyung dan temannya. Enam orang pria kaya yang awalnya Lisa pikir hanyalah pria biasa. Teman dekat dari boss-nya, mengingat mahalnya hadiah ulang tahun yang Kai berikan pada pria bernama Kim Taehyung itu.

Tapi kejadian hari kemarin membawa Lisa pada satu fakta yang mencengangkan, kenyataan bahwa Kim Taehyung adalah seorang pimpinan dari salah satu kelompok mafia yang cukup disegani, dan lima orang pria lainnya adalah orang kepercayaannya.

Mereka sama-sama berbahaya.

"Lisa, kau melamun?"

Lisa terkesiap, gadis itu meringis dan tersenyum kikuk saat Jin memergokinya. Bukan melamun, tapi Lisa teringat semua informasi yang Jaehyun berikan terkait Kim Taehyung dan kelompoknya. The Red Bullet.