🍁
🍁
🍁
🍁🍁🍁🍁🍁
"Firasatku tidak enak."
Jisoo memegangi dada kirinya, jantungnya berdegup kencang didalam sana. Perasaan aneh tiba-tiba saja menyergap dirinya, menimbulkan rasa tidak nyaman yang membuatnya gelisah.
"Eonni, ada apa?"
Jennie muncul dengan dua cangkir berisi teh hangat, gadis itu menatap heran yang lebih tua.
"Dengan siapa Lisa pergi?"
Pertanyaan Jisoo membuat Jennie agak bingung, bukan kar'na ia tidak mengerti maksudnya, tapi kar'na sang kakak terlihat khawatir.
"Lucas dan Yuta, pertukaran informasi." jawab Jennie seadanya. "Ada apa eonni? Kau terlihat gelisah dan khawatir." sambungnya.
Jisoo menarik nafas panjang. Diraihnya cangkir berisi chamomile tea miliknya yang dibawakan oleh Jennie, dihirupnya aroma menenangkan dari sana, sebelum akhirnya meneguknya sedikit.
"Firasatku tiba-tiba saja tidak enak, Jen." ucap Jisoo, menggenggam cangkirnya dengan dua tangan. "Dan aku teringat Lisa."
Jennie ikut meremat cangkirnya, dia jadi ikut khawatir setelah mendengar penjelasan Jisoo.
Masalahnya, gadis bersurai kelam itu memiliki feeling yang cukup tajam, sering kali firasatnya benar-benar terjadi. Bahkan Lisa dan Chaeyoung sering meledek Jisoo dengan sebutan cenayang.
"Semoga tidak terjadi apa-apa." sahut Jennie, mencoba untuk meyakinkan Jisoo serta dirinya. "Lagipula hanya pertukaran informasi, seharusnya tidak ada masalah."
Jisoo menghela nafas panjang. "Ya, kau benar, semoga hanya perasaanku saja."
#Sementara itu.....
"Sial! Siapa orang-orang itu?!"
Dor!
Dor!
"Mana aku tau."
Alice melirik Yuta sekilas, tangannya bergerak mengisi pistolnya dengan magazen baru.
"Shit! Masih tidak berfungsi." rutuk Lucas, mengetuk kencang earpiece ditangannya.
"Sepertinya mereka memasang alat pengacau sinyal." tanggap Alice, mengantongi kembali ponselnya yang tidak bisa digunakan.
"Lalu sekarang bagaimana?" tanya Yuta entah pada siapa.
"Habisi, apalagi." sahut Alice.
"Mereka pro Al, rekan bisnis kita bahkan sudah banyak kehilangan orang." balas Lucas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny [TAELICEKOOK]
FanfictionRated M : untuk kata-kata kasar dan tindakan yang mengandung unsur kekerasan || bahasa frontal || mature contents dalam batas aman || disarankan untuk usia 15+ ✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘ Lalisa Manoban, gadis cantik dengan dua sisi kehidupan yang be...