🍁
🍁
🍁
🍁🍁🍁🍁🍁
Grep!
Sreettt.....
Bruk!
Bola mata Lisa berputar tanpa diperintah, tatapan malas ia layangkan pada pemuda yang kini tengah mengunci pergerakan tubuhnya, mengurung dirinya diantara tembok dan tubuh kekar sang pemuda.
"Jangan cari masalah disini." peringat Lisa.
Si pemuda memamerkan gigi kelincinya, tangan kanannya terangkat menuju sisi wajah Lisa, dan dengan lancangnya punggung tangannya mengusap pipi Lisa.
"Jungkook."
Lisa menggeram rendah dengan mata terpejam. Tidak, Lisa bukan sedang menikmati sentuhan Jungkook, tapi dia sedang menahan amarahnya.
"Kenapa, hm?"
Jungkook semakin mengikis jarak diantara mereka, secepat kilat Lisa membuka kedua matanya, menempatkan dua tangannya di dada Jungkook dan menahannya agar tidak lebih mendekat.
"Jangan coba-coba mencari kesempatan, hanya kar'na aku tidak mungkin melawanmu disini." ucap Lisa. "Kar'na aku tidak akan segan-segan memberimu pelajaran dilain tempat."
Jungkook terkekeh, kini kedua tangannya berada disisi kepala Lisa, tubuh keduanya nyaris menempel dengan jarak wajah tidak lebih dari satu jengkal.
"Aku tidak pernah meragukanmu, kar'na hanya kau yang berani padaku." sahut Jungkook. "Tapi, aku mungkin akan mengambil resiko itu, selama aku bisa mencuri satu ciuman panas darimu."
Plak!
Lisa menepis tangan Jungkook yang mengusap bibir bawahnya, matanya memerah, emosinya mulai terpancing kar'na sikap kurang ajar Jungkook.
"Kau benar-benar bajingan." geram Lisa.
"Dan kau pernah mencintai bajingan ini." sahut Jungkook percaya diri.
"Benar." Lisa tersenyum sinis. "Dan itu menjadi salah satu hal yang sangat aku sesali."
"Kau, milikku, Lalisa." ucap Jungkook penuh penekanan. "Dulu, sekarang dan dimasa depan. Kau milikku! Milik Jeon Jungkook!"
"Aku bukan barang, apalagi barang yang menjadi milikmu. Jangan bermimpi!"
Jungkook menyeringai, satu tangannya bergerak menuju tengkuk Lisa dan menekannya kuat, cukup kuat hingga membuat Lisa meringis kecil. Sementara itu kedua tangan Lisa sudah terkepal, masih menahan dada Jungkook agar tubuh mereka tidak menempel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny [TAELICEKOOK]
FanfictionRated M : untuk kata-kata kasar dan tindakan yang mengandung unsur kekerasan || bahasa frontal || mature contents dalam batas aman || disarankan untuk usia 15+ ✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘✘ Lalisa Manoban, gadis cantik dengan dua sisi kehidupan yang be...