I hope you like it.. 😇
Raut datar Dyaz yang tengah mengemudi itu sukses bikin aku ketar-ketir sendiri.Pasalnya, sejak keluar apartemen tadi, cowok ini nggak bicara sepatah katapun.
Ya. Aku memang belum jawab pertanyaan terakhirnya soal nama hotel itu. Tapi kelihatannya dia juga nggak peduli aku mau jawab atau nggak.
Dia nggak marah. Tapi juga nggak ramah.
Kalau gini kan, akunya jadi serba salah.
Aku menggemam bibir sambil memilin ujung rok. Tangan kiri Dyaz tampak bergerak memasang earphone di salah satu telinganya.
"Ya. Ini saya."
Oh. Dia nelpon seseorang.
Aku beralih memandang keluar jendela. Tak begitu tertarik dengan urusan cowok itu.
"Tolong siapkan kamar nomor 0721. Sekarang saya ke sana." lanjutnya yang seketika membuatku memandang cowok ini dengan mata membola.
What?!
Jadi..
DYAZ UDAH TAHU???!!
Padahal aku belum ngomong apa-apa lho.
Ini siapa yang cepuin, sih?!
Jangan-jangan..
Segera kuraba-raba badanku, mencari keberadaan benda yang paling kubutuhkan sekarang.
And, how lucky I am.. Outfit ku saat ini tidak bersaku!
Tersebab suami semata wayangku ini tiba-tiba 'maksa' berangkat, alhasil aku nggak sempat bawa apapun, termasuk ponsel.
Itu artinya.., kalau nanti Dyaz sampai hati nurunin aku di pinggir jalan tol malam ini, yang bisa kulakukan cuma satu. Pasrah.
Oh, God. Hamba musti gimana ini...??
T . T
Tak lama, Mercy yang kami naiki memasuki kawasan hotel.
Aduh... beneran, donk.
Oakwood Hyat!!
Oke, Yuzu. Say goodbye to the world..
KAMU SEDANG MEMBACA
Dazzling You
RomanceSebelum tidur, Yuzu sudah bertekad untuk confess pada crush sekaligus cinta pertamanya, tapi saat bangun, gadis itu terkaget-kaget karena ternyata dia malah sudah jadi istri orang lain. Apalagi, suaminya orang yang sama sekali nggak dia kenal. Buka...