28. Space

259 45 21
                                    


Vote dulu ya sebelum baca ^^



"Kalau gitu, kenapa nggak kamu aja yang ngilangin bau lelaki lain di badan aku?! Kan bisa keganti pakai aroma badan kamu."


Dyaz yang hampir keluar kamar mandi seketika berhenti.

Lalu menoleh padaku dengan ekspresi tak terbaca.



Gawat!


Yuzu.. Kamu ngebangunin harimau yang baru saja tidur nyenyak!!


Ish..!! Capek banget deh.. Ni mulut nggak ada remnya!



Kutelan saliva dengan susah payah.

Memutar badan, Dyaz melangkah maju.
Menipiskan jarak antara kami yang tidak sampai tiga meter.

Tatapan nya yang dalam nan kuat seolah menelanjangi ku tanpa ampun.

Aku bergerak mundur.

"D-dyaz.. aku.. aku nggak bermaksud- ehm maksudku.."

Si pemilik nama terlihat tak peduli, ia tetap mendekatiku yang terus mundur menghindarinya.

Hingga betisku membentur ujung bathtub dan membuat tubuhku oleng ke belakang.

Dengan sigap, sebelah tangannya menahan pinggang ku.

Wajahnya mendekat hingga hidung kami saling bersentuhan.
"Ini yang kamu mau, honey..?"

Jantung ku automatis maraton nggak karuan.

Lidahku kelu.

Ia berbisik di depan bibir ku.
"Kamu pengin aroma tubuh kita menyatu? Hm?"

Ku palingkan wajah ke samping, nggak kuat menerima tatapan nya dari jarak sedekat ini.

"Bukan itu maksudku.." suaraku nyaris tak terdengar.


Dyaz memegang daguku dan membuat kami kembali saling beradu pandang.

"I'll make it clear.."

Bibir kami menyatu dalam ritme lembut.


Sangat lembut,


dan.. manis.


Tapi hanya sejenak. Karena kemudian Dyaz memberi jarak.

Membuat mataku yang tadi terpejam kini terbuka.


"Aku memeluk Seanna nggak sampai dua menit."
Bibirnya kembali membelai bibirku, tak lama ia jauhkan lagi. Sorot matanya sayu.

"Itu bentuk apresiasi karena orphanage project nya di Paris berhasil." Dyaz menciumku lagi. Kini kecupan nya terdengar.

Kelopak mataku menutup perlahan.

Beberapa detik, tautan bibir kami terlepas.
"Pelukan antar teman." tukasnya dengan suara rendah.

Lagi-lagi bibir cowok tinggi ini menyentuh bibirku yang mulai menghangat dan basah.

Dazzling YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang