29

109 18 3
                                    

Siwon dan Crystal menatap tak percaya pada Lia yang duduk disebelah Jaemin. Setelah mendengarkan penjelasan dari putranya itu dan melihat bukti yang Jaemin bawa, mereka merasa ini semua seperti mimpi.










''Jadi...dia...''







Ucapan Siwon tak terselesaikan karena lebih dulu terpotong kaget melihat istrinya Crystal yang langsung bangkit dan memeluk Lia erat. Tangisnya sangat kencang sementara gadis yang dipeluk nampak menangis dalam diam.













''Putriku...putriku masih hidup...! Putriku benar-benar masih hidup, Siwon...!'' ucap Crystal hampir setengah berteriak.






Siwon tentu juga merasakan hal yang sama. Bahagia, bingung, dan marah menjadi satu. Dia bersumpah setelah ini akan menuntut pihak rumah sakit yang teledor hingga membuat putri kembar yang dinanti-nantikan keluarganya malah tertukar dengan putri kembar milik keluarga Kwon yang sayangnya meninggal setelah dilahirkan.











Jaemin yang melihat tangisan bahagia mamanya tentu merasa bahagia juga. Akhirnya, kecurigaannya selama ini terbayar sudah. Sejak kapan? Dan bagaimana?

























Jaemin, yang sejak awal bertemu dengan Lia merasakan ada yang aneh pada dirinya. Melihat sorot mata dan senyum dari gadis itu membuatnya merasa nyaman. Seperti dia menemukan sesuatu yang hilang.





Jeno awalnya mengatakan kalau dia mungkin jatuh cinta pada Lia, namun Jaemin mengingkarinya. Dia tahu apa itu cinta, tapi bukan perasaan seperti itu yang dia rasakan saat melihat dan bersama dengan Lia. Dia seperti merasakan perasaan saat bersama mamanya ketika bersama dengan Lia.








Aneh memang.









Dan lebih aneh lagi ketika dia mengetahui tanggal lahir Lia sama dengan tanggal dimana mamanya melahirkan adik kembarnya yang dinyatakan meninggal. Adik kembar yang ada lewat program anak karena Crystal yang sangat ingin memiliki anak perempuan.








Sejak saat itu, Jaemin terus berusaha mencari bukti-bukti kecocokan dugaannya. Satu hal yang membuatnya ragu adalah pengakuan Lia kalau dia tak terlahir kembar.





Namun belum juga lengkap, Dia malah mendapatkan kabar kakaknya Jaehyun berpacaran dengan Lia.






Sebagai seorang pemuda yang yakin kalau Lia itu adiknya, dia tentu merasa terganggu dengan hubungan mereka. Sehingga dia sering menempeli Lia dan menganggu waktu keduanya supaya tak sampai Jaehyun melakukan sesuatu yang lebih pada Lia sebelum kebenarannya terungkap.











Hari dimana Jaemin tengah sibuk-sibuknya kuliah, dia malah mendengar Jaehyun yang meminta izin untuk menikahi Rose yang sudah hamil duluan. Tentu dia sangat kesal mendengarnya. Bukan dia tak ingat dengan tujuannya, tapi dia sangat marah karena apa yang Jaehyun lakukan pasti bisa menyakiti Lia. Tidak. Dia sama sekali tak suka melihat Lia menangis.








Berkali-kali Jaemin mencoba menghubungi dan mencari Lia, namun kata orang tua dan teman-temannya, Lia sangat jarang terlihat. Gadis itu sering pergi pagi pulang malam yang membuat Jaemin makin khawatir. Hingga akhirnya kabar ditemukannya jenazah Lia di bangunan tua membuat hati Jaemin hancur.









''Sedikit lagi, Lia. Sedikit lagi aku bisa membawamu untuk membuktikan apakah kau adikku atau bukan. Tapi kenapa semuanya malah berakhir seperti ini?''





























Crystal melepaskan pelukannya dan menghapus air matanya cepat. Tersenyum menangkup wajah Lia dan menatapnya penuh sayang.










''Mama senang kau masih hidup sayang. Meskipun... Hanya satu dsri kalian yang bertahan. Setidaknya mama masih bisa melihatmu...'' ucap Crystal merasa bersalah juga.



Salah satu putrinya meninggal bahkan sebelum mereka bertemu. Dan walaupun sudah pernah bertemu langsung dengan Lia ketika acara pernikahan Jaehyun dan Rose, kenapa mereka tak bisa peka seperti Jaemin? Mungkin karena saat itu mereka tengah sibuk-sibuknya dan tak sempat berbicara banyak dengan Lia. Meskipun kesan awal mereka sangat menyukai sifat Lia yang tenang dan sopan.










''Papa akan menelfon Jaehyun dulu. Dia pasti akan sangat senang mengetahui adiknya masih hidup...''








''Jangan lupa telfon pengacara, pa. Aku mau rumah sakit itu dituntut! Aku kehilangan putriku karena mereka!'' ucap Crystal yang membuat Jaemin dan Lia saling menoleh.

















''Kak Jaehyun!''























.
.
.















''Dia mencintai Jisu. Masih sangat mencintainya...'' ucap Donghyuck yang membuat Lucas menoleh padanya.






''Aku benci mengakui kesalahannya, tapi memang itu faktanya...'' jawab Lucas sambil kembali menatap ke arah jalan karena dia juga sednag mengemudi.








''Dihatinya, Jisu tetaplah yang utama. Lia hanya seperti mengisi kekosongan nya. Merasa mendapatkan kenyamanan dan kasih sayang dari Lia membuatnya enggan melepas. Dia mengabaikan kalau selama ini dia melihat Lia sebagai Jisu dna membohongi diri sendiri supaya bisa mempertahankan Lia...'' ucap Donghyuck yang diangguki oleh Lucas.








''Jaemin sudah membawanya...''










''Dia berhak. Jaemin pasti sudah melakukan banyak hal sehingga dia berhasil menemukan bukti kalau Lia adalah adiknya yang tertukar...'' ucap Donghyuck lagi dengan tatapan datarnya.









''Kau dan yang lain, datanglah pada Johnny. Dia pasti akan mengamuk jika tak menemukan Lia nanti...''









''Lalu kami yang menjadi korbannya?''









''Cukup tenangkan dia. Aku yakin Lia pasti akan memberikan penjelasannya. Biar mereka menyelesaikan masalah mereka dulu...''






''Kau mau mendekati Lia sekarang?'' tanya Lucas sambil melirik sekilas pada Donghyuck.







''Aku tak akan masuk dna berpura-pura menjadi pahlawan kesiangan untuknya. Itu bukan caraku. Jika Tuhan mentakdirkan, maka akan ada cara yang lebih baik untukku bisa bersamanya...''




















.
.
.













She  || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang