She || End

15

''Doyoung...! Jaehyun....! Here...!''

Keduanya menoleh pada seorang pria yang melambaikan tangannya mengabaikan banyak pasang mata wanita yang memuji mereka diam-diam karena siapa yang bisa menyangka bisa melihat pria-pria tampan disana.

Keduanya berjalan mendekat namun wajah Jaehyun berubah serius saat melihat siapa yang duduk membelakangi mereka tadi.

''Seo Johnny...''

''Hai...! Kenalin... Ini Seo Johnny, temanku. Dan John, kenalkan. Mereka berdua sahabatku selain Yuta tentunya...'' ucap Taeyong memperkenalkan Mereka satu sama lain.

Johnny nampak tersenyum ramah pada mereka sedangkan Doyoung dan Jaehyun berusaha bersikap senormal mungkin meskipun Mereka menebak kalau pasti akan ada kejutan lain nanti.

''Duduklah... Johnny ingin bertemu hari ini karena dia membawakan ku surat undangan pernikahannya...'' ucap Taeyong sambil menunjukkan sebuah surat undangan berwarna dominan lavender putih dengan tinta gold itu.

Jaehyun yang melihat itu hanya bisa menelan ludahnya merasakan sedikit sakit di hatinya. Meskipun sudah jelas Lia dan Jisu adalah orang yang berbeda, tapi entah kenapa dia merasa patah hati terburuknya kembali terulang setelah kematian Lia.

''Ayo pesan makanannya... Aku yang bayar hari ini. Hitung-hitung sebagai perkenalan kita...'' ucap Johnny semangat yang diangguki oleh Taeyong. Merekapun memesan dan anehnya Johnny memesan makanan dan minuman sebanyak dua porsi membuat yang lain bingung.

''Kau makan sebanyak itu, John?''

''Hhmmm? Tidak...bukan hanya untukku. Tapi juga untuk-''

''Kak John...''

Sontak saja suara panggilan itu membuat keempatnya menoleh dan tiga orang lainnya kaget. Tambahan satu lagi. Yuta yang baru saja juga tiba berdiri beberapa langkah di depan Jisu yang juga ikut berbalik menoleh.

''Sayang... Kemari lah...''

Gadis yang menggunakan cute dress berwarna biru muda itupun berjalan mendekat melewati Yuta dan berdiri dibelakang Johnny. Sementara Yuta sudah menepuk kepalanya tak tahu lagi harus bagaimana apalagi melihat Jaehyun yang tak lepas menatap Jisu tanpa henti.

''Am I late?''

''No, dear... We just finished ordering the food. Aku sudah memesankan makanan kesukaanmu...'' ucap Johnny sambil meraih pinggang Jisu untuk dirangkul sedang kan tangan Jisu mengusap pelan kedua bahu kekasihnya.

''Oh iya, Taeyong. Ini calon istriku. Sayang, dia temanku Lee Taeyong yang aku ceritakan tadi pagi. Ini temannya, Jaehyun, Doyoung, dan... Yuta bukan?'' ucap Johnny sambil menunjuk ke arah Yuta yang baru saja datang.

''I-iya...'' jawab Yuta bingung harus melakukan apa sekarang. Dengan senyumnya, Jisu membungkuk pada mereka memberi salam.

''Salam kenal... Saya Choi Jisu...''

''Soon to be Seo...'' ucap Johnny sambil tertawa pelan menatap kekasihnya penuh cinta sedangkan dibalas senyuman malu oleh Jisu. Semua itu disaksikan oleh empat pria lain yang tentu saja dibenak mereka memiliki pertanyaan masing-masing.

Mereka tentu tahunya pemilik wajah itu adalah Lia. Lia sahabat dari Jeno, adik Taeyong dan mantan kekasih Jaehyun. Lalu kenapa namanya bisa Choi Jisu soon to be Seo Jisu? Setidaknya itulah yang ada di pikiran Taeyong sekarang. Dialah yang paling tak tahu apapun.