36

388 20 4
                                    

Johnny keluar dari kamar mandi dan kamarnya sudah rapi seperti biasanya. Ya, Lia sudah merapikannya setelah memarahi Johnny karena sudah siang namun dirinya masih berantakan dan juga kamarnya yang kacau balau.








Dia sendiri bahkan melarikan diri masuk kedalam kamar mandi atas perintah Lia yang kesal.








''Dia menyeramkan saat marah...''












Pintu walkin closet terbuka dan nampak lah Lia keluar dari sana membawa setelan jas yang akan Johnny gunakan. Melihat keberadaan Lia, Johnny langsung saja mendekat dan menarik Lia dalam pelukan eratnya membuat Lia kaget seketika.











''Kak...''










''Jangan pergi lagi...'' lirih Johnny yang membuat Lia tahu apa masalahnya sekarang. Dia biarkan Johnny memeluknya sampai pria itu tenang sambil mengusap punggung telanjang pria itu mengingat dia hanya menggunakan handuk untuk menutupi bagian bawahnya saja.










''What's happen,hhmmm?'' tanya Lia pelan.








''I Can't sleep without you...'' lirih Johnny yang membuat Lia tertawa pelan.








''So...you haven't sleep?''









''All night...''










''I will call Kun for take over your work today. Lepaskan dulu pelukannya, aku akan mengambilkan baju lain...'' ucap Lia yang mendapat gelengan dari Johnny.








''Kau akan pergi lagi...''








''I have to go...''










''Why?''









''I found my biological family...''










Johnny yang kaget langsung melepas pelukannya dan menatap mata Lia langsung.







''What do you mean? Your biological family?''










''Hhmmm.... Keluargaku sebelumnya, mereka bukan keluarga kandungku kak. Dan aku sudah menemukan keluarga kandungku...''












''Kau ingin kembali pada mereka dan meninggalkanku disini?'' tanya Johnny dengan lirihnya. Bahkan bahunya pun turun tak Se tegap sebelumnya.










''Kau butuh izin dari mereka untuk menikahi ku. Kau harus ingat itu. Jadi istirahat, lalu antar aku pulang dan meminta izin langsung!'' ucap Lia tegas yang membuat Johnny kembali dengan semangatnya lagi.











''Kau...masih mau menikah denganku?!''











''Persiapan pernikahan kita sudah 80 persen!''










''Tidak! Sudah seratus persen! Aku meminta papa memajukannya! Minggu depan kita akan menikah!'' seru Johnny sambil mengangkat Lia dalam pelukannya lalu berputar-putar bahagia membuat Lia tertawa juga.








''Kak...! Aku harus mandi...!''






















.
.
.





















She  || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang