14

125 15 0
                                    

''Di ditemukan sehari setelah tanggal kelahiran Lia...''








''Mereka Sudah berhubungan selama 5 tahun...''








''Dia bukan gadis yang pintar, bahkan nilainya standar saja....''





''Pria itu membiayai semua kebutuhannya hingga lulus dan sepertinya dia melarangnya bekerja karena dia tak pernah terlihat beraktivitas lain setelah nya...''



''Dia anak yang aktif dan sulit diatur. Bertindak sesukanya dan abai pada sekitar jika bukan urusannya...''







''Mereka baru tinggal disana 3 tahun. Mereka akan segera menikah beberapa bulan lagi. Persiapannya sudah dilaksanakan...''















Jaehyun terus mengingat ucapan Yuta sambil menatap layar ponselnya yang berisi biodata lengkap mengenai gadis yang ternyata bermarga Choi itu. Semua data jelas menunjukkan kalau mereka memang orang yang berbeda. Tapi kenapa dirinya masih belum bisa yakin juga. Dan semua ini malah membuat timbul kecurigaan lain di hati dan pikirannya.










''Apakah Lia memiliki kembaran? Tapi apa mungkin keluarga sama sekali tak mengetahuinya? Itu tidak mungkin. Bayi kembar pasti sudah disadari sejak di dalam kandungan. Ada yang tak beres disini...''











Pintu ruangan terbuka tanpa diketuk membuat Jaehyun langsung bisa menebak siapa pelakunya. Ya, hanya sedikit orang yang berani melakukan itu. Orang tuanya, kakek neneknya, dan....






Doyoung.








Sahabat gila yang sayangnya merupakan asisten kepercayaannya di kantor. Nampak wajah pemuda bergigi kelinci itu sudah lelah dan lesu menandakan sudah waktunya kelinci itu diberi makan.










''Kau akan ikut denganku atau aku belikan saja?'' tanyanya to the point melupakan bahwa dia sedang berbicara dengan atasannya sendiri. Kepalang kesal mungkin.






Pekerjaannya bertambah banyak karena Jaehyun yang sedang tidak mood hingga dia harus merubah semua jadwal meeting dan mengerjakan pekerjaan lainnya.





Jika saja dia tak menganggap Jaehyun sahabatnya, dia sudah risign sejak dulu karena mood pria itu sangat sulit ditebak. Untung saja sekretarisnya bisa diajak bekerja sama dan merupakan orang yang maniak kerja. Jadi dia tak banyak mengeluh jika diberi pekerjaan.











''Kau makan dimana?''








''Haruskah aku menuruti mood mu lagi? Tapi maaf, aku sudah ada janji dengan Taeyong. Dia akan mengajak temannya juga...''








''Pasti membosankan. Skip lah...'' ucap Jaehyun malas sambil melemparkan tubuhnya ke senderan kursi.









''Yak...!! Istirahatkan pikiranmu itu dari Lia sebentar saja. Dengar... Kau Sudah memiliki seorang istri dan putra sekarang. Lia juga sudah tenang diatas sana...''









''Tapi gadis itu-''










''Dia bukan Lia, Jaehyun...! Bukankah semuanya sudah jelas? Wajah mereka boleh mirip tapi mereka orang yang berbeda!'' bentak Doyoung kesal.






Sebenarnya dia sadar,percuma marah-marah pada pria Jung itu. Jika hatinya tak puas, dia akan tetap melakukan apa yang dia ingin lakukan.







''Apa kau pernah mendengar teori bahwa di dunia ini kita memiliki tujuh kembaran?''

























''Atau mereka kembar yang terpisah...''








Doyoung mengerutkan alisnya mendengar celetukan Jaehyun. Baiklah, sekarang dia tahu sedikit apa isi pikiran Jaehyun. Pria itu pasti tengah berusaha mencari jalan untuk mengetahui apakah kemungkinan dua gadis itu merupakan kembar.





Lelah menghadapi sahabatnya itu sementara seluruh organ perutnya sudah berdemo minta diisi membuat Doyoung menghela nafas panjang.










''Ayo... Setelah makan kita bisa membeli americano. Akan aku racuni kau dengan kopi hingga otakmu itu tak bisa berpikir lagi!''






















.
.
.













Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
She  || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang