31

108 17 0
                                    

''Menggelikan...!''




Jaemin mendapat lemparan bantal dari Lia yang kesal mendengar ledakannya mengenai hubungan dirinya dan Jaehyun sebelumnya. Senang membuat adiknya itu kesal, Jaemin langsung memeluknya gemas hingga Lia sampai sedikit oleng.





Kalau kalian bertanya dimana mereka sekarang, mereka berada di kamar tamu. Ya, untuk sementara Lia akan tidur disana dulu. Siwon dan Yoona sudah menghubungi disigner interior kenalan mereka untuk segera menyiapkan kamar khusus bagi Lia.




''Itu hanya kecupan!''




''Kau yakin tak lebih dari itu?'' goda Jaemin lagi yang membuat Lia makin kesal saja.




''Yakin lah! Lagipula, mana aku tahu kalau ternyata kita-''










Bbbraaakkkk....!!








Pintu kamar itu terbuka dan nampak lah Jaehyun yang tengah berdiri dengan penampilan yang...eemm... Berantakan? Dia seperti baru saja selesai lari maraton dengan setelan jas lengkapnya.




Jelas sekali dia sudah mendengar apa yang terjadi dan ingin memastikan sendiri apa yang diceritakan orang tuanya itu benar atau tidak.





Dan ya....

Melihat Jaemin bersama Lia disana sudah menjelaskan semuanya. Jaehyun dan Lia saling bertatapan. Jaehyun bahkan tak biasa mengeluarkan sepatah katapun sekarang.




''Dia... Adikku?''








Jaehyun beralih menatap Jaemin yang nampak tak berniat sama sekali melepas pelukannya pada Lia. Tentu saja. Jaehyun masih berbahaya untuk Lia baginya.






''Sejak kapan...''





''Untuk apa kau tanyakan? Tak penting juga kan?'' jawab Jaemin dengan santainya yang tentu saja mendapatkan pukulan pelan pada tangannya oleh Lia membuat Jaemin menoleh padanya.






''Kenapa?''



''Tidak sopan!'' bisik nya pada Jaemin membuat Jaemin memutar bola matanya malas.






Lia kembali melirik ke arah Jaehyun yang nampak masih memperhatikan mereka. Jelas sekali pria itu masih nampak tak bisa mempercayai kenyataan pahit yang harus dia terima.









Gadis yang pernah dia pacari, bahkan berusaha dia rebut belakangan ini dari pria lain, ternyata adiknya sendiri? Kenyataan memang pahit. Tapi bukankah ini nampak mengenaskan?







''Kau belum membersihkan diri juga, Jae?''





Suara Crystal menginterupsi mereka membuat Jaehyun sadar kembali dari pikirannya. Ya, Crystal memintanya untuk menginap lagi disana sedangkan Rose dan Jaeden sedang perjalanan dengan supir. Mereka berencana melakukan acara kecil-kecilan atas kembalinya Lia sebagai anak keluarga Jung yang hilang.







Crystal nampak bingung melihat ketiga anaknya menatapnya dengan tatapan yang berbeda semua. Apa terjadi masalah? Apa Jaemin dan Jaehyun berdebat di depan adiknya?







''Ada apa? Kenapa kalian menatap mama seperti itu?'' tanya Crystal bingung.







''Ma... Mama yakin kalau Lia adikku?''







Pertanyaan Jaehyun Tentu membuat Crystal dan yang lain kaget. Jaemin bahkan ingin sekali bangkit dan menghajar kakaknya setelah melihat sedikit surat kesedihan di wajah Lia karena pertanyaan Jaehyun. Tapi dia tak mau sampai menunjukkan kekerasan dihadapan adiknya. Tak mau, dan tak akan pernah.








She  || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang