2

422 27 1
                                    

''Jangan....!!''















Pria yang sejak awal tidur melingkarkan tangan di pinggang kekasihnya itu langsung tersentak bangun setelah mendengar teriakan sang kekasih. Dilihatnya kekasihnya itu sudah dalam posisi duduk dengan nafas tak beraturan membuatnya ikut panik.






''Sayang... Ada apa? Mimpi buruk,hhmmm?'' tanyanya sambil mengusap keringat dingin di wajah sang kekasih dengan lembut.





Gadis itupun langsung menoleh dan masuk kedalam pelukan sang kekasih. Memeluk erat seakan itu adalah pelukan terakhir mereka. Johnny, sang kekasih pun membalas pelukannya dan memberi usapan pelan di pucuk kepala dan punggungnya. Tak sering, tapi memang sudah beberapa kali kekasihnya, Jisu mengalami mimpi buruk seperti ini. Apalagi ketika suhu tubuhnya tinggi seperti kemarin yang memungkinkan mimpi buruk selalu terjadi.









''Tenanglah...aku disini. Jangan takut...'' ucapnya lembut mencium pucuk kepala sang kekasih yang seingatnya sudah lima tahun bersamanya itu.








''Maaf... Aku menganggu tidur kakak...'' ucap Jisu pelan dalam pelukan Johnny. Lupakan pria itu yang sedang tak memakai bajunya. Kebiasaannya yang sudah sangat biasa bagi Jisu.








''Hhmmm? Manis sekali... Tak apa sayang... Sekarang ayo kita tidur lagi. Kau harus cukup istirahat supaya kondisimu membaik besok...'' rayu Johnny sambil membawa tubuh Jisu untuk berbaring lagi.




Jisu pun mau kembali memejamkan matanya masih dalam kondisi memeluk kekasihnya itu. Sungguh, Johnny adalah satu-satunya tempat baginya bersandar disaat apapun. Beruntung sekali dirinya,kan? Seorang Choi Jisu, anak dari panti asuhan yang dicintai oleh seorang Seo Johnny, putra tunggal keluarga sendok emas. Meskipun sampai sekarang hubungan mereka masih sekedar sepasang kekasih. Karena pernikahan mereka baru akan dilaksanakan beberapa bulan lagi.








Jisu bisa menghirup aroma tubuh khas Johnny yang selama ini selalu bisa membuatnya tenang. Mencoba melupakan mimpi buruk yang dia alami tadi. Ya, mimpi buruk yang selalu menghantuinya. Dia benci mimpi itu. Sangat membencinya. Seandainya dia bisa memilih, dia ingin sekali amnesia supaya tak merasakan rasa sakit itu.










''Kak...''






''Iya sayang? Kau butuh sesuatu?'' tanya Johnny menunduk setelah merasakan pergerakan kepala Jisu yang lebih dulu menatapnya. Perlahan, Jisu mendekat dan memberikan satu kecupan di pipinya yang membuat Johnny tersenyum teduh.








''I love you my baby...'' bisik Johnny sambil mempererat pelukannya. Senang tentu saja. Jisu nya mengalami banyak perkembangan yang baik. Membuat mereka bisa mendapatkan restu yang dulu bagaikan mimpi bagi hubungan mereka.











''Don't leave me...''











''Never...even if it's in your dream...'' jawab Johnny sambil memberikan satu kecupan di kening Jisu. Sungguh, kelembutan kekasihnya itu membuatnya tak pernah mau jauh-jauh darinya. Bahkan semua orang disekitar mereka pun tahu bagaimana gila cintanya untuk sang kekasih.









''Aku bersyukur hari itu aku membiarkanmu pergi beberapa saat untuk menenangkan diri...''











''Kenapa?'' tanya Jisu dengan suara polosnya sambil menuliskan tulisan abstrak di dada telanjang Johnny yang tentu saja menambah afeksi lain untuk sang dominan.













''Karena sejak hari itu, kamu berubah, menjadi lebih baik. Terimakasih...''










''Untuk?''










Jisu kembali menengadahkan wajahnya hingga bisa melihat wajah dengan rahang tegas milik pria berambut agak panjang itu.










''Karena sudah mau berubah untukku....''

































.
.
.











Seo Johnny27 tahunAnak tunggal di keluarga Seo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seo Johnny
27 tahun
Anak tunggal di keluarga Seo








Choi Jisu21 tahunAnak panti asuhan yang sejak menjadi kekasih Johnny hidupnya berubah 180°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Choi Jisu
21 tahun
Anak panti asuhan yang sejak menjadi kekasih Johnny hidupnya berubah 180°
















She  || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang