34 - merenggangnya hubungan

134 65 159
                                    

"Bahagia di atas penderitaan seseorang sama sekali tidak membuatmu bahagia."

Erlangga Sanjaya.

─Erlangga Sanjaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Kek ga tau aja lo, kalau si Aslan suka Kirana!" ucap Jojo sembari menyenggol lengan kanan Bagas.

"Apa?!" pekik ketiga laki-laki XII IPA A serentak.

Ketiga laki-laki di depan Bagas dan Jojo begitu terkejut mendengar penuturan dari salah satu temannya itu.

Rayanka yang masih mengira Kirana adalah Andira, sang gadis di masa lalunya pun merasa mendapatkan saingan baru setelah sahabatnya sendiri. Bima.

Mie yang baru saja ia ambil dari wadahnya pun sempat terjatuh, dan masuk kembali ke dalam sarangnya saking tidak menduga.

Lalu Mahen hampir kena serangan jantung. Laki-laki itu tidak habis pikir mengapa gadis miskin seperti Kirana bisa dikelilingi oleh laki-laki yang kaya raya?

Sedangkan Nathan merasa tidak nyaman. Ia gelisah setelah mengetahui Aslan juga menyukai gadis yang sama dengan kedua temannya ini. Dirinya takut kalau suatu hari nanti ada pertengahan diantara ketiga laki-laki itu.

"Kenapa dunia selalu saja mempermainkan hal serumit ini?" batin Nathan.

"Santai bro, itu belum seberapa! Ada lagi yang bakal bikin kalian syok berat, kalau sampai tuh cewek bener-" Sebelum selesai berbicara, Bagas lebih dulu membekap mulut ember temannya itu tanpa peduli Jojo sedang kesusahan untuk bernapas.

Lelaki bongsor tahu betul kemana arah bicara Jojo saat ini, "Kayanya gue ada urusan mendadak deh, iya, 'kan, Jo?!"

Refleks sang empu mengangguk kukuh sekaligus meronta-ronta meminta Bagas melepaskan dirinya, tetapi tak di hiraukan sama sekali.

"Duluan bro!" lanjutnya sembari membawa Jojo secara paksa menjauh dari sana.

Ketiga laki-laki yang tersisa kembali di buat kebingungan dengan ucapan sang teman berbeda kelas itu. Menatap dua punggung yang mulai menghilang dari di balik tembok pembatas kantin. Seperti ada sesuatu hal yang di sembunyikan oleh Bagas, maka dari itulah Jojo di buat bungkam saat ini.

"Apa mungkin ini ada sangkut pautnya sama yang di rumah sakit?" gumam Nathan, menarik perhatian Mahen dan Rayanka.

"Bisa jadi," ucap Mahen membenarkan.

Selurus kemudian mereka terdiam bergelut dengan pikirannya masing-masing. Lalu suara berat dari Mahen terdengar.

"Gue penasaran sama lo, Ray. Ini bukan berbuat elo, 'kan?" Sontak membuat bingung kedua temannya itu.

Two loves in one soulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang