45 - masa yang kelam

55 18 78
                                    

"Kejadian itu membawaku jatuh ke dalam lorong kegelapan."

~Talasya Jovandra.

~Talasya Jovandra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Arven kembali memutar otaknya, agar permainan yang ia inginkan berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan.

"Kalo lo nggak mau, gimana kita suruh Acha sama Caca ke sini?" usul Arven.

"Mana mungkin tuh cewe bisa keluar jam segini, Arven."

"Bisa kok. Tenang aja," balas Arven tersenyum mencurigakan.

Lalu lelaki tersebut mengotak-atik ponselnya, mengirimkan pesan kepada gadis anggun tersebut. tidak lupa meminta Acha untuk membawa Caca juga.

Di saat seperti ini, Angga hanya bisa pasrah. Lagi pula tidak ada hal yang aneh. Beruntung bukan Lc. Bisa-bisa Rakha akan mengamuk jika berada di sini.

Baru saja dipikirkan, lelaki bertubuh bongsor itu memasuki ruang tengah. Dengan jaket kebanggaannya. Starangel. Sungguh panjang umur.

"Ah, capek bener dah gue." Adu Rakha seraya mendaratkan bokongnya ke sofa.

"Kaya abis membelah lautan aja lo," sambar Arven.

"Biarin. Orang capek juga," bela Angga.

"Pilih kasih lo, Ga. Awas aja lo," sahut Arven.

"Dih. Dasar tukang gamon lo," timpal Rakha.

"Biarin. Bwlee, daripada cinta bertepuk sebelah tangan!" kata Arven tidak mau kalah.

"Berantem aja terus kalo ketemu. Lama-lama gue yang capek ngadepin kalian," ujar Angga.

"Dia yang mulai, Ga." Tunjuk Arven ke arah Rakha.

"Lah? Lo duluan kali yang bilang gue kaya abis belah lautan anjir!" Tunjuk Rakha ke Arven kali ini.

Angga mengacak-acak rambutnya. Sekarang kepalanya terasa pusing mendengar perdebatan tidak bermutu.

"UDAH! sini Hp lo Rak. Kita telpon si Renzo." lerai Angga.

"Kenapa kagak hp lo aja, Angga Araya Dirgantara?" balas Rakha memelas.

"Kenapa? Gak mau?" Ucap Angga. Salah satu alis nya terangkat menatap temannya tersebut.

"Dasar lo! Yaudah. Nih," gerutu Rakha seraya merogoh ponselnya di saku celananya.

Two loves in one soulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang