Prolog

30.3K 833 7
                                    

"Love is a destiny written in the record of each human's destiny. In every fate that god has given us there is love in it. But what if you were set up with a deaf girl?"

***

Bandung, 11 Maret 2022.

"Mami tahu kamu sama sekali tidak menyukai perjodohan ini, and yet you must accept it because it is your destiny. Jangan pernah menyakitinya, dia sudah banyak terluka. Berusahalah untuk menerima gadis lugu itu... ini semua adalah kuasa tuhan jangan pernah menentang apa yang sudah di takdirkan untukmu."

Wanita itu adalah Rosalie Strength nyonya dari keluarga yang terpandang, istri dari Rajash Bimantara. Mereka berdua memiliki anak tunggal bernama Leonidas Lion strength biasa di sapa Leon, cowok itu berumur 18 tahun.

"Perjodohan ini apalagi pernikahan ini, tidak akan pernah saya terima. Sampai kapanpun, bermimpi lah jika saya akan bersikap baik kepada gadis sialan itu," ucap Leon dengan tatapan dingin, cowok itu lalu pergi begitu saja meninggalkan Rosa seorang diri.

"Mami pastiin kamu bakalan kemakan omongan kamu sendiri, lambat laun, kamu bakalan nerima kehadiran gadis itu. Mami yakin, dia bakalan buka pintu hati kamu dengan cara dia sendiri," Rosa hanya tersenyum melihat kepergian anaknya, tanpa berniat mengentikan langkah itu.

Tepukan pada pundaknya membuat Rosa membalikkan badannya ke belakang, ia tersenyum manis saat melihat orang yang baru saja menepuk pundaknya.

"Sayang," sapa Rosa menatap hangat menantunya.

Kaiyca Seanasky adalah seorang gadis yatim piatu, ibu dan ayahnya sudah meninggal sejak ia masih balita dan dirinya dirawat oleh seorang wanita yang memiliki panti asuhan, panti asuhan itu bernama kasih bunda.

Gadis itu di ambil dari panti asuhan oleh sepasang suami istri yaitu Rosalie dan Rajash untuk di jadikan menantu bukan di adopsi. Ibu panti asuhan yang mengurus Kaiyca ternyata hanya seorang manusia rakus yang haus akan harta jadi tidak sulit untuk mengambil Kaiyca dari sana.

"Mami... kak Leon kemana, ya? Setelah ijab kabul, dia gak keliatan di sekitar aku. Apa Mami tau kak Leon kemana?" Kaiyca menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi dengan siapapun. Bisa di tebak kan? Jika gadis itu memiliki kekurangan bukan hanya tidak bisa berbicara tetapi juga tidak bisa mendengar dengan baik. The girl was deaf.

Untung saja Rosa sudah jauh hari belajar tentang bagaimana menggunakan bahasa isyarat, ia paham apa yang ingin di sampaikan gadis mungil itu.

"Mami ga tau anak itu kemana tapi barusan mami habis ngobrol sama Leon, kasih dia waktu untuk sendiri dulu ya, sayang? Be patient, and everything will work in the way that the creator wants it to. However, not everything went smoothly in Prague. Selalu kuat ya sayang? Kalau ga kuat kamu bisa pinjem pundak mami untuk bersandar, sekarang kamu ga perlu takut sendiri lagi. Sudah ada mami, papi dan later Suami kamu, Leon."

***

Pantai, Santolo.

Bisikan ombak lebih menenangkan daripada harus mendengar kata-kata yang sama sekali tidak ingin di dengar. Seorang cowok sedang duduk di tepi pantai sambil menghisap rokoknya, ia terlihat sangat frustasi.

"Bel, kenapa takdir gue ga sama lo aja? Gue cintanya sama lo bel... And, lo kenapa lebih milih pergi sejauh itu daripada bertahan sama gue. Sesakit itu ya, bel?" lirihan Leon terdengar sangat menyakitkan, ia melihat kearah langit yang berubah mendung padahal tadi masih cerah.

"Bahkan, langit tau kalau lo adalah kebahagiaan gue sampai pas gue sedih karna kepergian lo. Langit juga ikutan menyuarakan kesedihannya," mata cowok itu berkaca-kaca sambil terus menatap langit yang mulai menurunkan butiran-butiran airnya.

"You will always be in my heart, my world is you. If not with you then with no one, this alliance won't work."

***

Kamu selalu berhasil jika itu tentang menambah luka di hatiku, aku tidak tahu dimana letak kesalahanku sampai kamu sama sekali tidak merasa kasihan atau iba saat menorehkan luka. Jika memang matamu tertutup oleh kabut hitam maka aku akan menjadi angin yang akan menyingkirkan kabut itu dari penglihatan mu.

Terimakasih sudah menjadi hal-hal yang aku semogakan, jika hubungan kita ditakdirkan seperti ini, aku akan terus berjalan diatasnya tanpa rasa ragu, kak. Tidak peduli sebanyak apapun duri yang akan tertancap di telapak kakiku karena aku yang maksa untuk masuk ke dalam kehidupan kamu jadi apapun konsekuensinya akan aku terima dengan lapang dada dan ikhlas.

Maaf, seorang gadis tidak sempurna seperti diriku memaksa untuk bisa bersanding dengan kamu.

LEONIDAS (PO TGL 3 DES)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang