Prolog

1.2K 41 1
                                    

Annyeong semuaa

Maaf jika tulisan nya jelek krn ini karya pertama

Happy Reading📖 💐

---------------------------------

"Sayang Alvino sini nak bunda bikin kue" Ucap seorang wanita yang masih terlihat cantik meski sudah memiliki 4 anak yang sudah mulai beranjak dewasa

"Iya bundaaaa" teriak seorang anak lelaki yang sambil berlari
"Jangan lari lari nak nanti jatuh" ucap sang bunda ketika melihat anaknya berlari an menuruni tangga, sedangkan yang di nasehati hanya menyengir. Setelah duduk di samping sang bunda dia memakan kue yang telah di buat oleh bunda nya. Sementara sang Bunda hanya diam sembari tersenyum manatap sang anak yang lahap memakan kue nya

"Alvino" panggil sang bunda tiba-tiba, Alvino pun menoleh
"Iya bunda? " tanya Alvino sambil menatap bunda nya
"Kamu tahu nggak Arti dari nama belakang kamu? " tanya sang bunda sembari menatap langit yang mulai senja

"Emang apa artinya bun? " tanya Alvino dengan pernah saran
"Ayah dan Bunda memberikan nama Dandelion itu karena, Dandelion itu berani dan kuat, Dandelion juga tidak cantik seperti bunga lainnya yang memiliki kelopak, tetapi Dandelion itu cantik dengan versi nya sendiri. Banyak orang yang meniup terbang tinggi, lalu memulai kehidupan yang baru" jelas sang bunda, sedangkan Alvino sedang mengerutkan dahi nya

"Bunda kata Bunda Dandelion itu kuat, terus kenapa hanya di tiup saja Dandelion langsung terbang? " tanya Alvino, sang Bunda pun hanya terkekeh karena ternyata anaknya mirip dengan ayahnya yang memiliki keingintahuan yang besar
"Dandelion terbang ke Angkasa bukan karena tidak kuat, tetapi dia ingin membahagiakan orang yang telah meniup nya dengan melihat nya terbang yang jauh dan tinggi" ucap sang Bunda sedangkan Alvino masih tidak faham

"Kenapa Dandelion harus terbang tinggi jika ingin membahagiakan bun, kan dandelion jadi tidak bisa digapai lagi?" tanya Alvino

"Karena Dandelion ingin memenuhi keinginan orang yang meniup nya, orang meniup Dandelion itu artinya dia ingin melihat Dandelion terbang tinggi ke Angkasa sana" jelas sang Bunda yang dengan sabar menjelaskan ke anaknya, sedangkan Alvino hanya ber oh ria. Tanpa tahu bahwa banyak cobaan yang akan menunggu nya di depan sana"

--------------------

Ok karena ini baru prolog jadi sedikit dulu ya..

See youuu

DandelionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang