18. Pulang

188 9 0
                                    

Jangan lupa klik tanda ⭐ sebelum baca ya.....

Happy Reading📖 💐

____________________

Hari ini tepat sudah hampir 1 bulan Alvino di rawat, mereka semua selama itu bergantian menjaga Alvino. Saat ini Alvino tengah merengek untuk pulang pada kakak nya

"Kak ayo pulang, adek udah nggak betah disini kakk" rengek Alvino kepada Angkasa sedangkan Angkasa sendiri hanya memijat pelipis nya pelan karena pusing. Bagaimana tidak pusing kini hanya ada dia dan Alvino sementara itu yang lainnya sedang pulang untuk bersih2

Dan sudah selama 2 jam Alvino merengek kepadanya

"Iya2 tapi kakak tanya dokter dulu ya, kalau boleh baru kita pulang tapi kalau dokter nggak ngebolehin adek harus nurut ok? " ucap Angkasa kepada Alvino, sementara Alvino hanya menganggukkan kepala nya

Setelah itu Angkasa meninggalkan ruangan Alvino untuk menemui sang dokter, beberapa saat kemudian Angkasa kembali bersama seorang dokter

"Siang Alvino" sapa sang dokter dengan ramah

"Siang Dokter" jawab Alvino dengan senyuman pepsodent

"Saya periksa dulu ya, nanti kalau udah hasilnya baik kamu bisa pulang hari ini" ucap dokter sembari menyingkap baju pasien Alvino

Sementara Alvino hanya menurut, setelah beberapa menit pemeriksaan itu telah selesai

"Bagaimana dok? Apakah adik saya sudah boleh pulang? " tanya Angkasa kepada sang dokter, dokter itu pun tersenyum

"Kondisi Alvino sudah membaik, hanya tinggal menunggu luka jahitan benar-benar kering. Jika Alvino bisa berjanji untuk istirahat total di rumah, maka hari ini Alvino boleh pulang" ucap dokter memberi penjelasan, sedangkan Alvino menatap sang dokter dengan senyuman yang mengembang

"Janji, Alvino janji akan istirahat total dirumah dokter" ucap Alvino dengan semangat, sedangkan Angkasa yang melihat itu hanya terkekeh

"Baiklah kalau begitu kamu boleh pulang hari ini, tapi tunggu sampai infus mu habis ok? " ucap dokter tersebut sembari mengusap kepala Alvino dengan lembut sedangkan Alvino hanya mengangguk

Setelah itu sang dokter dan perawat tersebut keluar dari ruangan Alvino

"Ya udah kalau gitu adek tidur dulu aja ya, nanti kalau infus nya udah habis kakak bangunin. Kakak juga mau telpon ayah dulu ngasih tau kalau adek udah boleh pulang hari ini" ucap Angkasa sembari menaikkan selimut Alvino setinggi dada

Sedangkan Alvino hanya mengangguk, dirinya sebenarnya memang juga sudah agak mengantuk jadi ia menurut saja

Setelah itupun Alvino tertidur dengan Angkasa yang masih sibuk menghubungi sang ayah

Skipp

Saat ini Alvino telah bangun dan diruangan nya ada Angkasa, Gara dan Malvian sedangkan El ia menunggu di rumah. Tadi setelah Angkasa memberi tau bahwa Alvino sudah boleh pulang Gara dan Malvian langsung menuju ke rumah sakit

"Ok semua nya selesai masih ada yang ketinggalan? " tanya Gara kepada anak-anak nya, ohh iya kini Alvino juga sudah berganti pakaian dengan celana panjang yang di padukan dengan hoodie nya

"Emm kayanya enggak deh yah, cuma ini aja" jawab Malvian setelah memastikan satu satu agar tidak ada barang yang tertinggal

"Ya udah, ohh iya adek mau pakai kursi roda atau gendong ayah? " tanya Gara kepada Alvino

"Emm gendong ayah aja boleh? " tanya Alvino sembari menatap mata sang ayah

"Boleh dong ya udah sini ayo" ucap Gara yang kemudian menggendong Alvino ala koala

Setelah itu pun mereka pulang dan meninggalkan rumah sakit tersebut. Setelah menempuh perjalanan selama beberapa menit kini mereka telah sampai di rumah mereka

Namun mereka semua menatap Alvino dengan pandangan tanda tanya, pasalnya Alvino kini hanya menatap rumah tersebut sedikit takut? Dan hanya diam saja

"Adek kenapa? ayo turun" ucap Malvian sembari menatap Alvino

Namun tiba-tiba..........

__________________

Tiba-tiba apa hayoooo.........

Jangan lupa vote dan komen ya guyss

See youuu

DandelionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang