22. Keluarga yang sesungguhnya

150 9 0
                                    

Halooo semua.......

Ummm aku mau bilang mungkin hari ini aku juga akan up lebih dari 3 kali jadi.........

Happy Reading

___________________________

Setelah perbincangan Alvino dan Arka tadi malam kini satu keluarga sedang menunggu di meja makan, mereka semua masih menunggu Alvino dan Arka untuk turun

"Bang kembaran mu mana? Kok belum turun2" tanya Adrian ketika belum mendapati Arka

"Nggak tau pa, tapi tadi padahal waktu aku liat dia udah bangun kok" jawab Raka sembari menatap Adrian

"Good pagi semua...... " teriak seseorang yang tentu saja itu Arka, memang siapa lagi jika bukan Arka yang berteriak seperti itu

Mereka semua melihat ke arah Arka dapat mereka lihat Alvino berjalan di belakang Arka

"Ngapain aja lo, lama bener di atas udah di tungguin nih" ucap Raka dengan sedikit sewot dan menatap Arka dengan sengit

"Idih apaan si lo pagi2 juga udah ngajak ribut" ucap Arka tak kalah sewot sedangkan lainnya hanya geleng-geleng melihat tingkah kedua nya

Sedangkan Alvino masih berdiri di belakang Arka, ia hanya melihat perdebatan abang kembarnya tersebut

"Dek ngapain masih berdiri sini duduk" ajak Brian sembari menepuk kursi disebelahnya yang masih kosong, Arka yang melihat itu hanya memutar bola matanya dengan malas

"Dihh bang Brian, kalau ada Alvino aja gw dicuekin giliran ga ada Alvino gw yang di gangguin" ucap Arka dengan sewot

"Lo apaan dah, perasaan sensi amat" ucap Sabian yang sedari tadi hanya mengamati perdebatan di pagi hari itu

"Tau tuh, lagi PMS lo ha?!! " ucap Raka yang masih sewot

"Heh udah udah masih pagi juga udah pada ribut, kalau mau ribut sono dilapangan sebelah biar nanti papa undang semua warga untuk nonton kalian" ucap Adrian dengan sedikit sewot, bagaimana tidak sewot jika pagi pagi ia sudah melihat perdebatan di depannya

"Udah ayo sekarang kita mulai aja makannya" ucap Gara melerai perdebatan di pagi hari tersebut, yang lainnya pun hanya mengangguk, setelah itu mereka semua memulai sarapan itu dengan tenang

Skipp

Kini saat semua telah usai sarapan mereka semua menuju ke ruang keluarga

𝘖𝘩𝘩 𝘪𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘺𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪𝘴𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘯𝘺𝘦𝘣𝘶𝘵𝘪𝘯 𝘩𝘢𝘳𝘪 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘬𝘦𝘨𝘪𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 ya😅. 𝘖𝘬 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘨𝘪𝘵𝘶 𝘢𝘬𝘶 𝘫𝘦𝘭𝘢𝘴𝘪𝘯 𝘴𝘦𝘤𝘢𝘳𝘢 𝘴𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘵, 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘴𝘦𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘬𝘦𝘫𝘢𝘥𝘪𝘢𝘯 𝘈𝘭𝘷𝘪𝘯𝘰 𝘸𝘢𝘬𝘵𝘶 𝘪𝘵𝘶 𝘬𝘢𝘯 𝘈𝘭𝘷𝘪𝘯𝘰 𝘯𝘨𝘨𝘢𝘬 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘴𝘦𝘬𝘰𝘭𝘢𝘩 𝘶𝘵𝘬 1 𝘣𝘶𝘭𝘢𝘯

𝘋𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘬𝘢𝘺𝘢 𝘨𝘪𝘵𝘶 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘥𝘪𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘯𝘢𝘪𝘬 𝘬𝘦𝘭𝘢𝘴, 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘈𝘳𝘬𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘙𝘢𝘬𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘪𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘈𝘭𝘷𝘪𝘯𝘰 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘦𝘭𝘢𝘴 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘥𝘶𝘢 𝘴𝘦𝘱𝘢𝘬𝘢𝘵 𝘶𝘵𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘦𝘭𝘢𝘴 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘈𝘭𝘷𝘪𝘯𝘰

𝘚𝘦𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘴𝘦𝘵𝘶𝘫𝘶 𝘯𝘢𝘮𝘶𝘯 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘢𝘭𝘢𝘴𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪𝘮𝘣𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘥𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘵𝘶𝘫𝘶, 𝘥𝘢𝘯 𝘫𝘢𝘥𝘪𝘭𝘢𝘩 𝘈𝘳𝘬𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘙𝘢𝘬𝘢 𝘪𝘬𝘶𝘵 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬 𝘴𝘦𝘬𝘰𝘭𝘢𝘩. 𝘒𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘺𝘨 𝘭𝘢𝘪𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘪𝘩𝘩 𝘢𝘬𝘵𝘪𝘷𝘪𝘵𝘢𝘴 𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘣𝘪𝘢𝘴𝘢 𝘨𝘶𝘺𝘴

𝘔𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘈𝘥𝘳𝘪𝘢𝘯 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘎𝘢𝘳𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘵 𝘬𝘦 𝘬𝘢𝘯𝘵𝘰𝘳, 𝘭𝘢𝘨𝘪𝘱𝘶𝘭𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘱𝘢2 𝘬𝘰𝘬 𝘯𝘨𝘨𝘢𝘬 𝘬𝘦 𝘬𝘢𝘯𝘵𝘰𝘳 𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘣𝘰𝘴 𝘯𝘺𝘢😁

Ok Back to topick

Saat ini mereka berkumpul di ruang keluarga, dengan Gara dan Adrian yang fokus dengan laptop, Brian, Sabian dan Erick yang asyik dengan handphone nya, Angkasa sibuk dengan buku kedokteran nya

El yang sibuk dengan tablet nya dan Alvino, Raka, Arka, dan Malvian yang asyik menonton kartun kesukaan mereka. Namun tiba-tiba suara Alvino mengalihkan semua anggota keluarga yang ada disitu

"Ayah, papa, abang, kakak gimana kalau kita sekali2 liburan bareng? " tanya Alvino dengan pandangan yang sudah di alihkan dari TV

"Tumben ajak liburan dek kenapa? " tanya Sabian  dengan mengangkat satu alis nya

"Ya gapapa abang, dulu temen temen Alvino sering cerita kalau liburan bareng keluarga itu seru banget, jadi selagi Alvino masih sempat ayo kita liburan bareng" ucap Alvino panjang lebar

"Hmm kamu bener juga dek, lagian kita juga udah lama banget nggak liburan bareng" ucap Brian membenarkan tanpa sadar ucapan Alvino yang sebelumnya

"Heem aku juga setuju, ayah, sama papa gimana setuju nggak? " tanya Erick kepada Sang ayah dan papa nya. Sedangkan mereka berdua memikirkan sebentar lalu sedetik kemudian mereka berdua mengangguk

"Ok Papa sama Ayah setuju, jadi mau liburan kapan nih? " tanya Adrian kepada yang lainnya

"Gimana kalau minggu depan, kan pas tuh sama liburan, soalnya kalau minggu ini kan Alvino ada jadwal ketemu sama psikolog" ucap Raka memberi usul

"Kalau gw sih setuju2 aja" ucap Sabian dengan wajah datar andalan nya

"Gw juga setuju" ucap Angkasa

"Ide bagus ayah juga setuju sama pendapat Raka" ucap Gara

"Hmm ok berarti semua nya setuju tapi mau liburan kemana nih? " tanya El kepada lainnya

"Kalau ke puncak aja gimana?, nanti kita pakai villa nya opa aja" ucap Arka memberi usul

"Hmm boleh juga tuh" jawab Angkasa setuju

"Ok fine ya, minggu depan kita liburan ke puncak" ucap Alvino dengan semangat, sedangkan yang lainnya hanya tersenyum melihat Alvino tersenyum lebar seperti itu

_______________________

Kira kira kalian rela nggak sih? Kalau Alvino yang baru bahagia bahagia nya tiba-tiba 😵

Rela nggak? Coba kalian komen ya.....

Ohh iya satu lagi jangan lupa tinggalkan jejak👣👣

Ada typo tolong tandain:)

DandelionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang