Hai guys selamat sore........
Nggak usah basa-basi langsung aja
Happy Reading
_________________________
Hari demi hari berlalu tak terasa kini liburan telah tiba, anggota keluarga Alvino kini di sibukkan oleh koper masing-masing karena mereka semua berencana akan berangkat pagi ini ke puncak
Berbeda dengan yang lainnya kini Alvino dan Arka sibuk bermain puzzle di ruang keluarga, jika ditanya apakah mereka tidak bersiap? Tentu saja tidak
Karena koper Alvino Gara yang menyiapkan sedangkan koper Arka Raka yang menyiapkan, awalnya Arka ingin menyiapkan sendiri tapi entah kenapa setelah melihat tumpukan tumpukan baju ia menjadi sangat malas
Sehingga Raka lah yang menyiapkan koper Arka, kini kedua nya asyik bermain hingga Adrian turun dengan sebuah koper
"Lagi main apa sihh asyik bener" tanya Adrian basa basi dengan sedikit senyuman
"Puzzle pa" jawab mereka berdua, tetapi dengan pandangan yang tetap mengarah pada puzzle tersebut, sedangkan Adrian hanya terkekeh melihat kelakuan mereka
"Eh udah siap semua belum, ayo berangkat sekarang aja takut kesiangan" ucap Gara yang turun membawa 2 koper di tangan nya
"Udah yah" jawab mereka semua, kini satu persatu mereka semua mulai turun dengan koper masing-masing
"Ya udah ayo berangkat, Alvino Arka ayo. Itu puzzle nya di bawa aja" ucap Gara yang di angguki oleh Alvino dan Arka
Kini mereka semua telah berangkat dengan tiga mobil, mobil pertama ada Gara, Alvino, Arka dan Raka, mobil kedua ada Angkasa, Malvian, El dan Erick, mobil ketiga ada Adrian, Brian, dan Sabian
Setelah perjalanan yang menghabiskan waktu selama kurang lebih 6 jam kini mereka semua telah sampai di villa, mereka semua turun dengan Alvino yang berada di gendongan Gara dan Arka yang berada digendongan Raka
Mereka berdua tadi tertidur saat perjalanan, mereka semua pun masuk ke dalam. Ohh iya villa ini ada yang menjaga jadi villa ini tetap bersih tidak ada debu
"Udah mending sekarang kalian bersih bersih terus istirahat baru nanti malam kita bakar bakaran" ucap Adrian yang di angguki oleh semuanya
Kini Gara memasuki kamar yang akan di tempati nya bersama Alvino, ia merebahkan Alvino dengan pelan pelan di ranjang kemudian ia segera masuk ke kamar mandi dan membersihkan diri namun tak lama setelah itu
"Sshh" ringis Alvino saat bangun tidur, entah kenapa tiba-tiba dada nya merasa sakit dan sesak
"Ashh hhh sa-sakit hhh" ucap Alvino dengan lirih, namun sedetik kemudian ia mencoba untuk menguasai diri
Ia bernafas perlahan lewat mulut hingga di rasa sakit di dada nya sudah hilang kini ia bernafas lega dan mengelus dada nya sendiri
"Bertahan sedikit lagi ya aku mohon" ucap nya pelan, setelah itu tak lama kemudian Gara keluar dari kamar mandi
"Lho dek udah bangun aja? " tanya Gara sembari mendekati Alvino
"Huum kita udah sampai ya yah? " tanya Alvino kepada Gara
"Iya udah sampai kita, sekitar 30 menit yang lalu" ucap Gara kemudian merebahkan dirinya di samping Alvino
"Sini tidur lagi, kamu pasti capek habis perjalanan jauh" ucap Gara menepuk lengan nya
"Iya" jawab Alvino langsung merebahkan dirinya di lengan sang Ayah lalu memeluk nya
"Ayah" panggil Alvino, kepada Gara yang sudah memejamkan matanya
"Hmm" jawab Gara bergumam karena sejujurnya ia sudah sangat lelah dan mengantuk, bagaimana tidak? Ia tadi menyetir selama 6 jan lamanya
"Ayah tau nggak tadi Alvino mimpi bunda" ucap Alvino yang langsung membuat Gara membuka matanya nya
"Adek mimpi apa tentang bunda hmm? " tanya Gara dengan lembut
"Mmm tadi Adek mimpi bunda ngajak Alvino pergi, tapi adek ga mau soalnya kan nanti ayah jadi sendiri" ucap Alvino dengan polos, sedangkan Gara terdiam sedetik kemudian langsung ia memeluk Alvino dengan erat
"Pinternya anak ayah, lain kali kalau di ajak bunda jangan mau juga ya, adek disini aja sama ayah" ucap Gara dengan pelan
"Iya ayah" jawab Alvino setelah itu mereka berdua memejamkan mata nya masing-masing
"Aku mohon Naura jangan ajak Alvino pergi"
"Maaf ayah Alvino ga bisa janji, kalau akan selalu menolak permintaan bunda"
___________________
Gimana guys cerita aku........
Asyik?
Seru?
Atau ngebosenin
Ohh iya kalian boleh kok kalau mau kasih saran atau apa aku dengan senang hati menerima
Jangan lupa selalu tinggalkan jejak ya guys 👣👣
See youu
KAMU SEDANG MEMBACA
Dandelion
Teen FictionMendekatlah biar ku cerita kan tentang Alvino Kavindra Dandelion seorang anak yang sangat kuat menahan luka yang telah di torehkan oleh sang Ayah dan ketiga kakaknya, lantas sampai kapan kah Alvino bisa menahan luka nya, akankah dia menyerah dengan...