...o0o...
Petir terdengar bergemuruh digelapnya langit malam. Clarissa yang baru sampai ditujuan nampak khawatir akan tandanya hujan. Bergegas dia membayar ojol lalu memasuki cafe yang sepertinya para pengunjung akan terjebak disini sebab gerimis telah membahasi bumi.
Clar tersenyum sekilas lalu mendudukkan diri di meja paling depan agar matanya nanti gampang menangkap Abi sewaktu datang.
Diapun berinisiatif menghubungi lelaki itu karena waktu telah menunjukkan pukul 21:27 WIB yang artinya tiga menit lagi seharusnya Abi sudah ada disini.
Brondong Manis
Bi, gue udah sampai
Meja nomor tiga ya?
Terkirim 21:28Clarissa send a picture
Masih ceklis satu. Clar menyempatkan diri memesan dua coffee hangat kepada barista lalu menanti Abi dengan cara menuliskan sebuah kalimat pada buku diary yang sengaja dia bawa.
Katanya ... Kencan Pertama
18 Februari 2023
Pukul, 21:29 WIBHuft, halo buku. Lagi-lagi ini Clarissa Amelia yang mau curhat disini.
Kata kebanyakan orang kaya gini namanya kencan pertama. Aku senang ... senang banget karena ajakan dari Abi udah bikin aku senang sepenuh hati. Dia tiba-tiba ngajakin aku ketemu di Cafe ini. Katanya pukul 21:30 WIB. Tapi ini udah waktunya, aku bingung kenapa Abi belum datang juga.
Mungkin terjebak macet? Sudah nggak asing lagi kan kalau Jakarta dikenal sebagai pusat kemacetan. Aku diam cukup lama nunggu Abi di Cafe ini. Meski ramai, aku merasa kesepian.
Banyak mata memandangku heran. Hujan tiba-tiba turun dengan derasnya, diringi petir yang membuat sebagian pengunjung merasa takut. Aku juga takut, takut dengan hal itu dan takut kalau Abi sampai gak bisa datang.
Ini udah menit ke 25 aku nunggu Abi. Dan Abi belum sampai, bahkan hujan makin deras. Tuhan ... aku mau nangis. Kencan pertamaku kayanya gagal:)
Clarissa melirik kearah ponselnya, masih tak ada pesan yang terbalaskan dari Abi. Apalagi waktu yang sudah menunjukkan pukul 21:55 tandanya sedikit lagi jam sepuluh malam.
Brondong Manis
Lo dimana, Bi?
Ketemunya jadi kan?
Kok lo masih centang satu sih!
Terkirim 21:59Abi, ini udah jam 10. Lo dimana?
Apa jangan-jangan lo ketiduran ya?
Soalnya kan cuacanya lagi hujan nih, pasti lo mikirnya lebih baik tidur daripada ketemu gue. Iwhh, jadi sedih nih sendirian di Cafe.
Terkirim 22:05Kencan pertama kita gagal ya bi:)
Gue maunya pulang. Tapi hujannya gak mau berhenti, petirnya kenceng tau. Mana ada anginnya lagi. Gue takut bi. Gue gak bisa pulang:) gue kesini aja naik ojol.
Terkirim 22:30Bi ... Clar pulang aja ya. Gak apa deh, hujannya dilawan. Daripada nginep di Cafe, mana cafenya udah mau ditutup lagi. See you Abi, semoga kencan lain kita berhasil ya.
Gue cinta banget sama lo.
Terkirim 22:59
KAMU SEDANG MEMBACA
BRONDONG MANIS UNTUK CLARISSA (END)
Novela Juvenil"Bocil sialan. Bocil ingusan gak guna. Bocil nyebelin. Bocil cocoknya mati aja deh lo." Abi mengangguk-angguk tak memperdulikan makian dari Clarissa. Pria itu lebih memilih menaiki motornya lalu hendak meninggalkan Clarissa namun sebelum dia pergi a...