36.

6.8K 285 0
                                    

Hari sabtu telah tiba, waktu berjalan begitu cepat tanpa dirasa, berbagai latihan vocal dan koreo telah dilakukan beberapa kali oleh para kontestan. Tinggal hari ini dan besok sajalah waktu yang tersisa untuk mempersiapkan diri.

Rony dan Paul sedang berada di balkon kamar mereka. Sore di hari sabtu ini mereka gunakan untuk duduk bersantai dengan melihat suasana jalanan di tengah kota.

"Woi apa itu?" Paul melihat ada kantung kecil yang keluar dari saki celana Rony.

"Dari Salma"

"Apaan? Kok lu aja yang di kasih?" Ucap Paul tak terima.

"Anda iri?" Jawab Rony dengan muka songong.

"Hmm pendekatan yang natural" goda Paul.

"Elu yang natural" sahut Rony dengan senyum tipis diujung bibirnya.

Bahkan Rony belum tau apa isi dari kantung tersebut, karena Rony belum melihatnya. Saat tadi ia berjalan hendak ke bawah ia berpapasan dengan Salma yang keluar dari kamarnya. Dan memberikan bingkisan itu pada Rony. Mungkin dari fanbase pikir Rony.

Rony membuka aplikasi toktoknya, melihat banyak sekali fyp tentang dirinya dengan salma yang di jodoh jodohkan oleh netizen. Melihat kelakuan para netizen membuat senyum Rony muncul di sudut bibirnya. Lucu, kata itu yang saat ini terbesit dalam benak Rony.

"Besok papa gua dateng" kata Paul memecahkan keheningan.

Rony sedikit melirik kearah Paul, melihat ekspresi datar di wajah Paul.

"Kenapa? Lu ga seneng?"

"Ya seneng lah, gimana sih orang tua gua tuh dateng Rony"

"Lah kenapa muka lu datar datar aja"

"Ketularan elu"

"Heh Powl lihat ini" Rony menunjukkan handphonenya pada Powl. Disana ada video orang tua Salma dan Rony yang sedang saling bicara. Netizen berasumsi seolah seolah mereka sedang berbicara tentang keseriusan kedua putra putrinya.

Saat itu orang tua Salma datang, tepat pada hari ulang tahun Salma. Memberikan sedikit kejutan untuk putri kesayangan mereka. Tepat saat di studio orang tua Salma dan Rony bertemu, mereka saling bertegur sapa dan sedikit bercerita.

"Emang netijen yaa, ada aja" ungkap Rony.

"Gimana dengan perasaan lu?" Introgasi Paul.

"Apaan" tukas Rony dengan tatapan nyalangnya.

"Hemmbh hembh yaaa kali aja ada percikan percikann" ucap Paul terjeda.

"Lu ngomong lagi gua tonjok ye" sela Rony sebelum Paul melanjutkan omongannya.

"Hahaha oke oke peace✌🏻"

"Elu tuh yang gimana? Silverqueen lu udah di makan belum? Jahahha" balas Rony.

"Ga tau gua, kalo gua sih udah jelas yaa hanya salah satu fanboy Nabilah" bela Paul untuk dirinya sendiri.

"Ehmmm iyah dah si paling fanboy" kalah Rony dengan mengangguk anggukkan kepalanya.

Obrolan itu berhenti, mereka memutuskan untuk masuk kedalam kamar dan segera mandi. Karena jam 7 malam nanti mereka semua akan ada pekerjaan.

Begitulah kehidupan mereka selama menjalani audisi, berusaha, bekerja, dan bertemu dengan orang orang itu saja setiap harinya selama beberapa bulan ini. Semoga perjuangan mereka berakhir sesuai dengan apa yang sudah mereka perjuangkan.





12.09

Aamiin paling serius (Salmon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang