"Salma, udah jam 10.00 ini, kau nggak mau bangun?" Teriak Novia membangunkan Salma.
Novia beranjak dari duduknya, sedari tadi ia sedang menulis surat wasiat untuk teman temannya. Setelah selesai menulis Novia membangunkan Salma karena hari sudah menjelang siang. Salma tak kunjung bangun, Novia akhirnya menyerah dan berjalan keluar dari kamar.
"Ron"
"Oi"
"Lagi apa kau"
"Nyantai aja sih"
Novia mendekat ke arah Rony yang sedang duduk sendiri di kursi ruang tamu, dan Novia duduk di hadapan Rony.
"Kenapa matamu bengkak Ron?"
"Ini, semalem ketonjok si Powl" jawab Rony dengan nada khasnya.
"Serah kau lah"
"Maafin gua ya Nop, lu harus pulang padahal penampilan gua semalem paling ngga banget diantara kalian" ucap Rony.
"Woi, ini tuh kompetisi. Semua orang bisa tereliminasi kapanpun. Kau tuh layak ya Ron, untuk lanjut ke tahap selanjutnya. Ngga ada yang salah disini, semua juga berjuang untuk tetap bisa bertahan, kalaupun hari ini aku udah ngga bisa lanjut lagi disini, ku titip Salma ya. Ku ngga tau ya, apa yang terjadi semalem antara Salma samamu. Dia masuk kamar tuh dengan tampang bahagianya, apa kau....udah????" Pertanyaan Novia menggantung dengan ekor matanya tertuju ke arah Rony.
Rony hanya tersenyum tipis dan mengganguk sebagai jawaban pertanyaan dari Novia. Meski tanpa di perjelas Rony paham kemana arah pembicaraannNovia.
"Gua jaga dia Nop"
"Harus!!, apa yang lain udah tau?"
"Belum" jawab Rony sembari menggeleng.
"Itu hak kau lah sama Salma, saranku sih jangan kau publish sekarang, pasti kau pahamlah"
"Iya, gua tau kok, biar ini jadi privasi gua sama Salma"
Novia mengangkat dua jempolnya pada Rony dengan tersenyum lebar.
"Gentle juga, bangga gua sama lu. Semangat berjuang lagi disini Ron, banggakan suku kita ya, sekali lagi gua titip Salma juga Paul"
"Iya Nop iya"
**********************************************
"Aaaaaaa Nopi kenapa kau udah beres beres sih?" Rengek Salma dari bangun tidurnya.
"Belum semua sih ini, masih ada dikit lagi"
"Kau beneran ninggalin gua Nop?"
"Ngga usah alay ya kau, nanti juga ketemu lagi kita"
"Gua sendiri disini?"
"Mulai deh"
"Jangan pulang lah Nop, disini aja kau"
"Kalau ku bisa ya, ku bikin ajalah kita berdua yang menang ahhaha. Tanpa susah susah lagi kita latihan"
"Ck, kau tuh ga asik" ucap Salma dengan muka lempengnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aamiin paling serius (Salmon)
Teen Fiction"Terimakasih untuk bahagianya. Dengan siapapun gua nanti, lu punya ruang sendiri di hati gua sal" kata rony. Semua telah usai, dunia tidak benar benar berpihak pada mereka. Bertemu, lalu berpisah pada titik bahagia atas kesadaran cinta yang telah h...