43.

8.3K 348 11
                                    

Acara live hari ini bertemakan ramadhan. Semua peserta telah berkumpul di studio lima tempat acara live berlangsung, empat peserta perempuan telah berada di dalam forum untuk membuka acara terlebih dahulu. Sedangkan dua laki laki yang tak lain adalah Paul dan Rony sedang mempersiapkan diri mereka menggunakan kopyah dan sarungnya.

Kali ini Paul berperan sebagai bocah sunat yang diantar oleh ayahnya Rony. Mereka berdua memasuki forum yang sudah di mulai oleh teman temannya.

"Wedededeehhhhh sunat pake apa nih pak?" Tanya Salma.

"Palu" jawab Rony dengan candaanya.

"Jahahhaha palu" gelak tawa Salma dan yang lainnya.

Kemudian Paul duduk di sebelah Nabila yang berada diujung kanan, sedangkan Rony duduk disebelah Salma diujung kiri.

Hari ini Rony terlihat sempurna dengan kopyah hitam di kepalanya. Tidak lupa, mata indah yang teduh itu selalu memberi kesan menawan bagi siapapun yang menatapnya. Duduk disebelah Salma, bagai dua orang dengan lajur keimanan yang sama.

"Oke gaes, langsung saja kita akan bermain tebak kata" ucap Novia.

"Sebelum main kita kasih tau apa saja hadiahnya, sebutin Sal" sahut Rony.

"Oke, hadianya ada kipas angin portable"

"Kok beneran sih?" Ungkap Rony dengan senyum dan menatap Salma.

"Bentar" tukas Salma.

"Ada bucket head, dan yang paling utama adalah UMROH" lanjut Salma dengan semangat.

"Naaaaahhh ini diaa" ucap Rony dengan mengangkat kedua tangannya.

"Hahahhaha" tawa teman teman yang lain.

"Yuk hompimpa dulu" perintah Novia.

Mereka semua melakukan hompimpa untuk menentukan tim, Rony mengajukan tangan kanannya. Namun saat gambreng Rony mengubah tangannya ke yang sebelah kiri demi menjadi satu tim dengan Salma.

"Lu pake tangan yang mana sih Ron?" Tanya Salma.

"Yang ini Sal" mengajukan tangan kirinya.

"Yaudah berarti kita satu tim" ucap Novia pada Salma dan Rony.

"Yaudah Syarla tukeran duduk sama Novia" ucap Paul pada Syarla yang duduk di tengah tengah Salma dan Novia.

Setelah Novia bertukar duduk dengan Syarla, akhirnya mereka melakukan games dengan penuh canda dan tawa, bahkan dengan banyak hal random yang tak terduga.

Selama acara berlangsung Rony terlihat sangat ekspresif, beberapa kali dia melakukan interaksi kecil dengan Salma.

"Heh hari ini Rony terlihat sangat ekspresif yaaa" ungkap Salma, dengan melihat Rony "Kau habis minum apa Ron?"Tanya Salma pada Rony.

"Semenjak ada dirimuuuu dunia terasa indahnyaa🎶" Novia bernyanyi menggoda Salma, seketika Salma menoleh pada Novia dengan tatapan tajam.

"Gua cuma nyanyi✌🏻 haha" tukas Novia.

Acarapun berlanjut dan berjalan dengan lancar sesuai seperti apa yang para penonton lihat. Banyak interaksi interaksi antara Salma dan Rony yang tersorot kamera, terlihat dari ekspresi Rony yang menggambarkan bahwa hatinya sedang bahagia hari ini.

Setelah acara mereka selesai, mereka pun kembali ke kamar masing masing.

**********************************************

"Nop, gua pengen makan mie" ucap Salma tiba tiba.

"Ku mau juga, kau masak dulu, aku mau keluarin semua isi perut bentar" kata Novia dengan cengirannya.

"GUA MULU YANG LU BABU AH"

"Beneran bentar, nanti aku langsung susulin kedapur"

"Bener ya"

"Iyaa bestie"

Salma berjalan kearah dapur, dan mulai menyiapkan alat dan bahan bahan memasak mie nya, setelah menambahkan air ke dalam panci, kemudian Salma menyalakan kompornya. Saat Salma membuka bungkus mie nya tiba tiba seseorang datang mengagetkan Salma dengan menepuk bahunya dari belakang.

Puk

"Sal"

"ASTAGHFIRULLAH, elu kenap sih Ron, bisa ga sih gausah ngagetin gua mulu, dari jauh panggil napa" sarkas Salma.

"Haha iya sorry, emhh elu ada obat jerawat ga Sal?"

"Ada, kenapa?"

"Gua boleh bagi ga? Ini jerawat sakit PARAH" ucap Rony dengan heboh.

"Hahahah gimana? PARAHHHKHHHH"

"HAHAHAHAHAH" tawa mereka berdua.

"Tunggu bentar gua ambil"

Salma berjalan meninggalkan Rony untuk mengambil acne pacth yang dia punya, saat memasuki kamarnya dia masih belum menemukan batang hidung Novia.

"Lama kali tuh anak berak, NOP KAU BERAK APA BERANAK?" Tanya Salma dengan teriak, namun tak ada jawaban dari Novia.

Salam kembali lagi ke dapur, untuk memberikan obat yang di minta oleh Rony. Saat tiba di dapur Salma sesanv melihat Rony sesang duduk di kursi meja yang ada di dapur.

"Nih" ucap Salma sembari memberikan acne pacth di depan Rony.

"Makasih Sal" dengan penuh kebingungan Rony membuka bungkusnya, kemudian menggunting satu.

Rony berjalan kearah galon dan membasahi kertas yang sudah di guting tadi.

"Lu ngapain Ron?" Tanya Salma.

"Ini ga di basahin dulu? haha"

"YaAllah Rony, itu tinggal telmpel aja sih, kenapa mesti di basahin"

"Gua ngga tau Sal"

"Mana, acne pacht nya?"

Rony berjalan mengambil acne pacth nya dan memberikan pada Salma yang berdiri di depan kompor.

"Yaudah bantuin gua, kan gua ngga tau"

Tanpa menjawab Salma mengopek satu acne pacth dan menruh diujung telunjuknya.

"Sini deketan"

Rony sedikit maju kearah Salma, dan Salma mulai memasangkan acne pacth itu pada jerawat di bawah lubang hidung Rony, dengan posisi berdiri mereka tengah bergelut dengan fokus masing masing. Salma yang sibuk menepelkan acne pacth nya dan Rony yang tengah menatap mata Salma yang ada di depannya.

Tanpa di sengaja Salma juga mentap mata Rony, kemudian sedikit menjauhkan tubuhnya.

"S-sudah" ucap Salma.

"Makasih Sal" lirih Rony dengan tenang.









19.37

Aamiin paling serius (Salmon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang