44.

6.9K 357 14
                                    

"Ehem, ups sorry gua ganggu ya?" Suara Novia mengagetkan Rony dan Salma yang masih berhadap hadapan.

Dengan gelagapan dua orang manusia itu mencoba terlihat biasa biasa saja.

"Udah kau beranaknya?" Tanya Salma.

"Aku berak ya bukan beranak" sewot Novia "ehmm btw kalian tenang aja, pasti gua jaga rapat rapat" lanjut Novia dengan mengedipkan satu matanya.

"Jaga apa kau Nooooop Nop" Sahut Rony dengan senyum miringnya.

"Gini Ron, cinta ituuuuuu bisa dateng karena terbiasa"

"Cintaaaa ituuuuuuuuuuuuu, ya cinta" ucap Rony dengan mode coolnya.

"Terserah lu berdua, mie gua udah mateng, masak sendiri sono punya lu" kata Salma sembari membawa semangkuk mie ke meja yang ada di dapur.

"Astaga kau tak bikin kan aku juga?"

"GAK, lagi ga mood jadi babu"

"Parah lu Nop, Salma di babu, dia kan abang" canda Rony.

"Cieeeeee cieeeee" goda Novia.

"Parah dia emang Ron, sikaaatt Ron" kata Salma dengan senyum lebarnya.

"Sikat Saaaaaaall" balas Rony.

"Sikat Roooooooon"

"Sikat Saaaaaaaaal"

"KUSIKATLAH DIRIKU SENDIRI, dahlah diem kelian" sarkas Novia.

"Gimana kau sikatnya Nop?" Tanya Rony.

"Ku gosok pake parut kelapa"

"Jahahhahahaha" tawa Rony dan Salma bersamaan.

"Ngenes banget hidup dia" ucap Salma.

"Bukan teman emang kau tuh" kata Novia pada Salma.

"WOI, ngapain kalian pada di sini?" Tanya Paul yang tiba tiba saja datang.

"Noh liat wayang kulit debat" tunjuk Salma pada Rony dan Novia.

"Enak aja kau kata aku wayang kulit" sarkas Novia.

"Pia' gua mie kuah satu ya pake cabai" pesan Paul.

"GAMAU, dikira gua pelayan supir truk?" Jawab Novia.

"Hahaha ngakak banget yaAllah" ucap Salma sembari menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

"Ishh parah Nopi" sahut Rony.

"Yaudah bikinin gua satu ya Ron" kata Paul pada Rony.

"Eiitssss maap, gua pelayan Tuhan, bukan pelayan lu" jawab Rony dengan ujung matanya melirik Salma. Sedangkan yang diliriknya tengah fokus dengan mie dan handphonenya.

"MANTAP, Tuhan berkati Ron" sahut Novia dengan semangat dan berjalan kearah Salma.

"Nasib bujangan, apa apa sendiri" ucap Paul dengan wajah melas.

"Haha, udah bikin bareng Sama gua aja Powl, lu jangan AAAHGGHH" heboh Rony.

Kemudian Rony mengganti air sisah Novia tadi, kemudian menyalakan kembali kompornya. Mata Rony mengedar mencari keberadaan telur namun tidak mendapatkannya.

"Telur abis ya?" Tanya Rony.

"Iya, tadi tinggal dua di goreng sama Salma dan Nabila" jawab Salma.

Setelah mendengar jawaban Salma, tiba tiba Rony hendak berjalan keluar dari dapur.

"Mau kemana Ron?" Tanya Paul.

"Ngelabrak Nabila dan Syarla, nyuruh muntahin telurnya"

"Hahahh ahahhahaha Lu jadi orang jahat banget sumpah" ledakan tawa Salma.

Aamiin paling serius (Salmon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang