Minggu pagi ini, Salma terbagun dengan masih menggunakan mukenah. Ia ketiduran selepas sholat subuh tadi.
Salma berniat mengambil minum dulu di dapur, sebelum mandi dan melanjutkan sholat dhuha.
"Astaghfirullah, elu kenapa sih Ron, Mau kemana buru buru banget" tanya Salma pada Rony yang hampir menabraknya.
"Sorry, gua buru buru soalnya Sal, takut di tinggal bang Willy" jawab Rony.
"Emang mau kemana?" Tanya Salma dengan sedikit membenarkan posisi mukenah di wajahnya.
"Gereja" liri Rony.
"O-oh, yaudah buruan sana, udah di tunggu sama Tuhan lu" usir Salma.
"Iya, lu jangan lupa ambil wudhu lagi, tadi kepegang gua" ujar Rony menatap Salma "buruan, Tuhan lu, juga sudah nunggu"lanjut Rony sebelum akhirnya melangkah meninggalkan Salma.
"Hati hati Ron"
"Iya" balas Rony dengan senyum tipisnya.
Hanya mereka berdua yang tau, apa yang sedang mereka rasakan dalam hati masing masing. Sejauh ini mereka mereka masih bersikap biasa saja di depan semua orang.
~sekali lagi terimakasih banyak, jangan lupa untuk tetap Vote Rony dan Salma~
12.41
KAMU SEDANG MEMBACA
Aamiin paling serius (Salmon)
Teen Fiction"Terimakasih untuk bahagianya. Dengan siapapun gua nanti, lu punya ruang sendiri di hati gua sal" kata rony. Semua telah usai, dunia tidak benar benar berpihak pada mereka. Bertemu, lalu berpisah pada titik bahagia atas kesadaran cinta yang telah h...
