Acara live sedang berlangsung, kali ini Paul sebagai hostnya. Acara hari ini diisi dengan games yang dibentuk menjadi tiga kelompok.
"Oke kembali lagi bersamaa kitaaaaaaaaaaaa" salam pembuka dari Paul, untuk seluruh penonton setia.
Satu persatu orang mengambil satu kertas yang berada di dalam toples, jika dua orang mendapatkan warna kertas yang sama, maka mereka menjadi sayu tim.
"Yok ambil ini dulu satu satu, yang dapet warna sama mereka akan satu tim" ucap Paul pada teman temannya.
Tim telah terbentuk, tim pertama ada Nayl dan Salma, tim kedua ada Rony dan Nabila, dan tim yang terakhir Novia dengan Syarla.
"Ehm bang, ada kertas buat lagu lagunya?" Tanya Paul pada crew.
"Itu di meja"
Paul melihat kearah meja yang berada di tengah mereka, saat hendak mengambil kertas itu, Rony dan Salma juga ikut mengambil kertasnya, namun kalah cepat dengan Paul.
Paul mendapatkan kertas itu lebih dulu, membuat tangan Salma dan Rony hampir menyatu. Namun salma langsung menarik tangannya kembali.
Games berlangsung. Mereka bermain lanjut lagu pada kalimat terakhir. Duduk antara Rony dan salma hanya di sekat oleh Nabila ditengahnya.
"Oke setiap tim akan melanjutkan lagu dari kata terakhir saya, dengan kata yang sama namun dengan lagu yang berbeda" ujar Paul.
"A ready?" Tanya Paul pada teman temannya.
"Goooo" jawab mereka semua.
Sebelum Pual menyanyikan lagu Rony menoleh kearah Nabila dan mengajaknya berjabat tangan.
"Nabilah" panggil Rony dengan mengulurkan tangannya. Kemudian Nabila menyambutnya.
"Ini langsung aja yang bang ya?" Tanya Paul pada crew.
"Boleh kasih clue ngga?" Lanjutnya.
"Lu langsung nyanyi aja, kan ini lanjut lagu" tukas Salma.
"Oh iya ya" sadar Paul dengan wajah polosnya.
"Kan ini sambung lagu, ngapain ada clue nya" ujar Nayl.
Selama games berlangsung, tak jarang Nayl selelu memarahi Salma tentang apapun itu, dan juga mereka berdua paling rame dan receh, membuat Rony sedikit melirikkan pandangan kesampingnya.
"Perasaan dari tadi gua salah mulu" ucap Salma ketika di tegur Nayl dengan tawanya.
Itulah Salma, gadis yang sangat besar hati. Jarang sekali marah hanya karena hal hal kecil. Jika dikata kesal, bisa saja Salma kesal namun Salma jauh lebih dewasa untuk terlalu baperan.
Rony dan Nabila adalah tim yang selalu mengubah kata atau lirik lagu, membuat teman temannya menyemburkan gelak tawa. Tapi yang namanya Salma, apapun jika keluar dari mulut Rony itu akan menjadi bahan bual bualannya.
17.13
KAMU SEDANG MEMBACA
Aamiin paling serius (Salmon)
ספרות נוער"Terimakasih untuk bahagianya. Dengan siapapun gua nanti, lu punya ruang sendiri di hati gua sal" kata rony. Semua telah usai, dunia tidak benar benar berpihak pada mereka. Bertemu, lalu berpisah pada titik bahagia atas kesadaran cinta yang telah h...