Salmon 2.

6.9K 297 49
                                    

"Mas, bangun udah subuh" Salma menggoyang bahu laki laki masih memejamkan matanya.

"Eenghh" laki laki itu mengeliatkan badannya kemudian bangkit dari tidurnya.

"Kamu udah wudhu kok pegang aku si yang?"

"Engga, kata siapa?" Jawab Salma.

"Barusan"

"Orang aku batasin pake mukenah kok"

"Oh"

"Udah gih buruan wudhu, keburu habis subuhnya" Dia hanya mengangguk sebagai jawaban, kemudian bangkit untuk segera mengambil wudhu.

"Mana sarungnya?"

"Ini" Salma memberikan sarung itu pada SUAMINYA.

Mereka melaksanakan subuh berjamaah, tidak ada yang mustahil di bumi jika Tuhan sudah berkehendak. Manusia bisa berencana tapi takdir Tuhan yang berjalan tanpa rencana.

Salma mencium telapak tangan laki laki yang kini menjadi jalan surganya. Meminta ridho atas setiap langkah yang di laluinya. Meminta maaf jika dia salah selama menjalani hari hari bersamanya.

"Maafin aku ya"

"Kamu ngga pernah salah"

"Selalu merasa egois"

"Ngga ada yang egois disini, dengerin aku, Tuhan itu satu, cara manusia saat beribadah yang berbeda. Kamu ngga pernah rebut aku dari agamaku yang dulu. Tapi ngajak aku untuk beribadah sama sama menuju Tuhan yang satu"

"Makasih" air mata Salma menetes di kedua kelopak matanya.

"I love you Sal"

"I love you more, Ron"

Rony terbangun dari tidurnya, dengan senyum sumringah dan lebar. Kemudian berdiri dari kasurnya dan berlari keluar kamar, saat hendak keluar dari kamarnya dia menabrak Paul yang hendak masuk ke dalam kamar Rony.

"Ron, mau kemana?" Tanya Paul.

"Powl, mana Salma? Istri gua mana?" Tanya Rony sembari menggoyang lengan Paul dengan kencang.

"Salma? Ron, Salma kan-"

"Iya Salma istri gua Powl bukan istri Diman" tukas Rony "bentar, maaaakkkk. Mamaaaaaakkk, mana Salma?" Rony berlari menghampiri mamaknya yang berada di dapur.

"Ada apa nak?"

"Mana Salma mak? Dia bantu mamak atau masih belanja?" Tanya Rony pada mamaknya.

"Salma nggak ada disini nak"

"Mamak bohong, Salma ada, dia istri aku"

"Ron, Salma kan di jogja"

"Lu diem Powl, gua tabok ya lu"

"Kak Rony, tenang ya. Kak Salma emang ga disini" sahut adik Rony yang ikut menyusul ke dapur.

"Di jangan kaya Powl ya, lagian ngapain lu kesini pagi pagi Powl?" Tanya Rony.

"Mamak yang suruh" sahut mamak Rony.

"Gua mau ajak lu joging Ron, ayo lu mau ikut nggak?"

"Ngga, gua nunggu Salma pulang belanja"

"Ron-"

"BACOT, lu diem deh Powl"

"Bang, nak Salma ada di jogja, dia ngga ada di jakarta. Dan kalian belum menikah" jelas mama Rony.

"Tapi tadi Salma bilang loveyou sama aku mak"

Hari hari Rony semakin menggila, semakin banyaknya berita tentang pernikahan Salma dan Diman membuat Rony semakin tak karuan, Paul dan keluarga Rony semakin bingung bagaimana cara menyembuhkan Rony dari keterpurukan hatinya.

Namun tidak ada yang putus asa dengan keadaan, keluarga dan teman teman yang lain pun ikut turun tangan. Melakukan banyak cara agar Rony kembali mengenali dirinya, menerima semua kenyataan jika dia dan Salma telaah berpisah hampir dua tahun lamanya.


15.00

Aamiin paling serius (Salmon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang