"Hallo gaesss, kita semua habis latihan☺️✌🏻😜" Novia berbicara pada layar handphone nya.
"Tuh mereka semuaaaaaa, tapi Salma sama Nabila belum selesai gaes" Novia mengatahkan kameranya pada yang lain, terlihat Rony sedang duduk dan makan nasi kotak bersama Paul di pojokan, untuk menghindari yang lagi puasa. Nabila sedang rebahan santuy pada sofa yang ada di studio. Sedangkan Syarla tidak di ketahui keberadaannya. Dan Salma yang masih latihan koreonya.
"mmm kelian tunggu aja yaa kejutan di senin depan, oh yaaa kelian mau aku beri asupan apaaa?? Coba DM yaaa!! Hahaha" lanjut Novia pada videonya.
"Haaaa itu Rony gaes, Ron Ronyyy kau bawa minum apa itu hahahah. Coba ku tengok" teriak Novia pada Rony, dan Rony sibuk menyemmbunyikan minumannya.
"Rony batal puasa gaes, dia belum sunat HAHHAHA"
"Apa kau Noopp Nopp, emang belum sunat ga boleh puasa?"
"HAHAHAH, lu beneran belum sunat?"
"Jangan ngaco yaa, gua cuman mau tau aja aturannya gimana"
Novia tiba tiba mematikan video di handphonenya, menatap lekat mata Rony.
"Kau serius mau manjat tembok?" Tanya Novia dengan senyum lebar.
"TEMBOK APA? Gua ngga ada skill maling ya"
"Ku tau banyak hal ya Ron akhir akhir ini hahah" goda Novia "kalaupun iyaaaaaa gua SALMON garis keras" lanjut Novia dengan lirih dan menaik turunkan alisnya.
"Jehahaha, apasih salmon salmon"
"Setuju PIA', " teriak Paul yang mulai mendekat kearah Novia dan Rony "gua juga SALMON jungkir balik" lanjut Paul.
"Nah kan?, ku sama Powl di garis depan nihh, kau jujur ajalah sama kita" ujar Novia dengan songong.
"Beeeennnnerrrrrrr. Ron, mata bisa BI CA RA" ujar Paul.
"MA TA MU, lu berdua banyak ngaco emang ya" pungkas Rony segera pergi meninggalkan Novia dan Paul.
Setelah semua selesai latihan, mereka kembali lagi ke unit karantina untuk istirahat di kamar masing masing. Karena nanti sore akan ada kerjaan.
"Dan ku bertemu diaaaaa, temaniku s'panjang waktuuu, sembuhkan luukakuuuuu, mungkinkaah ku akan baahaagiaaaa🎶"
"Hahah lagu nya real banget nih yaaaaaaa" goda Paul dengan muka songongnya "lanjutkan Roonnn, biarkan lagu yang berbicara" lanjutnya.
Rony mendengar penuturan Paul hanya tersenyum tipis diujung bibirnya. Kemudian mereka sama sama terdiam menatap lagir langit kamar sambil rebahan.
"Dunia sudah diatur dengan baik sama Tuhan, hal yang tidak mungkin sekalipun, dengan mudah Tuhan atur menjadi mungkin kemudian hari" kata Rony.
"Lu sama diaa?"
"Bisa jadi" jawab Rony, sebelum akhirnya mereka memejamkan mata.
20.57
KAMU SEDANG MEMBACA
Aamiin paling serius (Salmon)
Teen Fiction"Terimakasih untuk bahagianya. Dengan siapapun gua nanti, lu punya ruang sendiri di hati gua sal" kata rony. Semua telah usai, dunia tidak benar benar berpihak pada mereka. Bertemu, lalu berpisah pada titik bahagia atas kesadaran cinta yang telah h...