Pagi ini para peserta melakukan aktivitasnya sesuai dengan jadwal mereka. Mereka bekerja dan latihan tanpa ada sapa diantara Rony dan Salma, membuat banyak orang bertanya tanya.
"Mereka berdua kenapa?" Tanya Salah satu crew pada Syarla.
"Aku juga ngga tau kak"
"Tumben pada diem, ngga ada ribut" ucapnya dengan penuh heran "mata Salma juga sembab banget ya" lanjutnya.
"Kita berdua ngga tau kak, mungkin ada sesuatu yang ngga bisa kita tau" sahut Nabilah.
Seorang crew itu hanya mengangguk anggukkan kepalanya sebagai tanda jawaban.
Rony duduk diatas kursi, terdiam dengan pandangan lurus kedepan, tingkahnya juga tak seaktif biasanya.
Sedangkan Salma duduk bersama Novia, sangat berjarak dari keberadaan Rony, keadaan Salma juga tak berbeda jauh dengan Rony.
"SALMA RONY, ayo giliran kalian" teriak salah satu crew.
Salma yang mendengar namanya disebut bersamaan dengan Rony, sedikit gelisah. Novia yang berada disampingnya pun paham dengan situasinya, dia menoleh ke arah salma lalu menepuk pundak Salma dengan pelan, memberikan keyakinan penuh pada Salma.
"Ngga papa, udah sana" bisik Novia di telinga Salma.
Salma bangkit dari duduknya, kemudian berjalan ke arah crew yang memanggilnya tadi, pandangannya menunduk saat hendak lewat di hadapan Rony, tak kuasa jika harus menatap mata itu saat ini.
Sedangkan Rony tak melepas pandangannya pada Salma, sedari Salma berdiri dari duduknya hingga kini semakin mendekat kearahnya. Tepat saat langkah Salma pas di depannya, Rony mendongakkan pandangannya, menatap Salma yang menunduk karena menghindari kontak mata dengannya.
Setelah Salma berlalu dari hadapannya, Rony pun berdiri dari duduknya dia berjalan mengikuti langkah Salma dari belakang, mereka yang biasanya bertingkah tak karuan, kini saling diam.
********************************************
Dua hari berlalu dengan cepat, minggu telah menyapa para kontestan dengan cerahnya. Nabila, Syarla dan Novia tengah berada di ruang tengah.
"Kak Nopi mau kemana?" Tanya Nabila.
"Ke gereja sama Rony"
"Oh barengan?" Sahut Syarla.
Novia hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.
"Kak Nop, kak Rony sama Kak Salma ada apa?, dua hari ini mereka beda banget loh" tanya Syarla dengan penasaran. Sedangkan Nabilah sudah dengar dari Paul.
"Mereka saling suka"
"HAH? BENERAN??" Syarla terkejut.
"Mereka udah saling terbuka tentang perasaan mereka, yang ngebuat mereka diem kaya gini ituuuuu, kita sama sama tau lah ya. Mereka itu saling takut, banyak yang di takutkan dari mereka, tapi semoga saja mereka bahagia setelah ini" ujar Novia dengan senyum penuh harap.
"Semoga" sahut Nabila melirih, sedangkan Syarla hanya menganggukkan kepalanya.
"Nanti kalau ada Rony, bilangin ya, ku tunggu di loby, ku turun duluan" pamit Novia. Sebelum akhirnya meninggalkan Syarla dan Nabilah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aamiin paling serius (Salmon)
Teen Fiction"Terimakasih untuk bahagianya. Dengan siapapun gua nanti, lu punya ruang sendiri di hati gua sal" kata rony. Semua telah usai, dunia tidak benar benar berpihak pada mereka. Bertemu, lalu berpisah pada titik bahagia atas kesadaran cinta yang telah h...