Prolog

803 25 0
                                    

Gadis berusia 18 tahun yang baru saja menginjakkan kakinya di negara korea itu tak hentinya mengucapkan pujian untuk negara ini.

Yn sudah duduk didalam taksi, karena om dan tantenya yang memaksa untuk menggunakan taksi, ada benarnya juga tapi tetap saja Yn sama sekali tidak enak karena bagaimanapun mereka sudah terlalu banyak membantu.

"Permisi, mau diturunkan dimana ya?" Tanya supir taksi itu sedikit melirik Yn lewat kacanya.

Yn tersenyum "Langsung Lobbi aja ya pak, saya bawa dua koper terus ranselnya juga berat" Jelas Yn sedikit.

Supir taksi itu mengangguk paham.

Taksi melaju dengan kecepatan sedag, Yn sangat menikmatinya. Jalanan kota yang selama ini hanya bisa ja bayangkan sekarang ia benar-benar bisa melewatinya. Melihat halte bus yang selama ini hanya ia lihat dalam drama Korea nya.

"Pah, aku ngga jadi ambil STAN akhirnya jalan aku kesini, walaupun aku berat buat ninggalin mamah sama ade-ade tapi aku berharap dengan aku disini aku bisa menciptakan peluang yang besar untuk angkat derajat keluarga kita" gumam gadis itu, dengan tangan yang masih setia memegang menulis perasaannya saat ini pada buku tempat ia pulang.

Sampai Apartemen

"Terimakasih ya pak, ambil saja lebihnya" ucap Yn tersenyum lebar dengan tulus.

Pria paruh baya dalam taksi itu tak tanggung membalas senyuman Yn "Terimakasih kembali, saya harap kamu betah berada dinegara Korea, selamat menempuh hidup mu di Korea gadis muda" Priah Paruh baya itu menundukkan kepalanya.

Pria paruh baya yang sejak tadi membawa mobil taksi itu tau bahwa Yn adalah pendatang dari negara lain. Karena Yn yang sudah terlihat berbeda, dan cara Yn memandang jalan seperti tidak henti memujinya.

Yn menggeleng, hatinya sangat senang. Setidaknya ada seorang pria bisa menyambutnya di negara ini.

Sedikit dijelaskan tentang Yn, dia adalah anak pertama dari 3 bersaudara. Ayahnya sudah pergi sejak ia duduk dikelas 11 SMK dengan impian sang ayah yang akan mendukung nya untuk masuk STAN kini dia berakhir melanjutkan mimpinya di Korea.

Om dan Tante nya setuju untuk membawa Yn ke Korea, karena ternyata beasiswanya di terima di Korea. Walaupun Yn sedikit merasa tidak cocok dengan om dan tantenya dia harus sopan dan menerimanya. Mereka akan membiayai keberangkatan Yn dan menanggung biaya apartemen Yn selama 3 bulan kedepan, mereka juga berharap Yn bisa bekerja untuk membiayai hidupnya.

Yn merasa berat namun dia juga tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Dia memang seorang Fangirl Army, sejak duduk dikelas 2 SMP dia menyukai boyband Korea BTS itu hingga sekarang. Tapi dia tidak pernah berpikir benar-benar bisa kesini untuk kuliah. Menurutnya itu adalah hal mustahil yang tak akan terjadi.

Dia sudah mengaturnya, apartemen nya bukanlah apartemen yang mahal. Namun tetap saja dengan harga segitu dia sedikit keberatan, akhirnya dia memilih untuk tetap mencari kost an atau rumah dusun yang murah. setidaknya tidak semahal disini.

"tiga bulan selesai aku pindah ke tempat yang lebih murah aja jadi ngga terlalu beban"

u got me, babe [Jay Enhypen fun fiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang